Dekrit bernama Pengaktifan Hukum Anti Imperialis untuk Perdamaian itu disahkan oleh Majelis Nasional pekan lalu dan berlaku Senin (16/3).
Lewat dekrit, Maduro bisa membuat UU pertahanan tanpa perlu persetujuan Parlemen sampai akhir tahun 2015, mengambil langkah cepat dalam mempertahankan integritas dan kedaulatan dari ancaman agresi imperialis.
Menurut Ketua Majelis Nasional, Diosdado Cabello dekrit akan memberi Maduro perangkat legal dan konstitusional dalam membela negara.
Dekrit semisal ini pertama kali diadopsi di Venezuela pada tahun 1961.
Sebagai langkah pertama melawan pengaruh Washington di negaranya, Maduro mengatakan sudah menyiapkan surat yang mengecam agresi terbaru Amerika terkait penetapan sanksi untuk 7 pejabat Venezuela.
Uni Negara Amerika Selatan (UNASUR) meminta Washington membatalkan sanksi itu.
Maduro juga mengumumkan bbahwa Aliansi Bolivarian untuk Amerika (ALBA) akan bertemu di Caracas hari ini membentuk front bersama anti Amerika dalam KTT Amerika yang akan digelar bulan depan di Panama.
Pihak oposisi Venezuela menentang dekrit dan menyebut dekrit sebagai upaya Maduro memperkuat kekuasaan presidensial dan mengalihkan perhatian publik dari krisis ekonomi yang mendera negara.
0 komentar: