Senin, 16 Maret 2015

Iran dan Indonesia Pertegas Hadapi Kelompok Takfiri

Unknown  |  at  Senin, Maret 16, 2015  |  , , , , , ,  |  No comments


Hujjatul Islam wa Muslimin DR. Hasan Ruhani Presiden Republik Islam Iran pada ahad [15/3] dalam pertemuan di ruang kerjanya di Tehran saat menerima utusan khusus Presiden Republik Indonesia untuk wilayah Timur Tengah Dr. Alwi Shihab menegaskan Iran dan Indonesia sebagai dua Negara Islam di Asia dan tergabung bersama dalam PBB, GNB dan OKI mampu memainkan peran pentingnya dalam menyelesaikan masalah-masalah yang sedang melanda kawasan dunia Islam khususnya dan dunia secara umum.
Presiden Ruhani dalam penyampaiannya menyinggung Indonesia sebagai Negara berpenduduk muslim terbesar dunia dan memiliki hubungan yang dekat dengan Iran berharap agar pemerintah baru Indonesia mampu lebih meningkatkan kerjasama dengan Iran dalam berbagai bidang. “Dengan adanya persamaan yang banyak dari sisi budaya antara kedua Negara, kami berharap agar dua Negara ini, Indonesia dan Iran semakin hari semakin memperat hubungan bukan hanya dalam bentuk hubungan diplomatik namun hubungan persaudaraan sebagai sesama muslim.” kata Presiden Hasan Ruhani.
Berkaitan dengan peningkatan hubungan kerjasama dalam bidang ekonomi antara Tehran-Jakarta, Presiden Ruhani mengatakan, “Tehran dan Jakarta dengan adanya kesamaan budaya dan pandangan politik yang sama dalam menghadapi pengaruh Negara adi kuasa maka satu sama lain diharapkan mampu menjalin kerjasama dan hubungan yang semakin gemilang dan bisa saling memberi manfaat dengan adanya perluasan kerjasama ekonomi antara dua Negara.”
Presiden Ruhani selanjutnya menyambut baik tujuan kedatangan utusan Presiden Jokowi Dr. Alwi Shihab yang mengharap kehadiran Presiden Iran tersebut dalam acara Konferensi Internasional Negara-negara Asia dan Afrika yang akan diselenggarakan di Jakarta dalam waktu dekat.
Dr. Alwi Shihab dalam pertemuan tersebut mengatakan, “Tujuan dari konferensi ini adalah untuk terus menghidupkan ruhiyah dan semangat kebersamaan, persahabatan dan memperkuat cita-cita dan perjuangan negara-negara anggota khususnya dalam menghadapi kekuatan asing."
Dalam lanjutan pernyataannya, Dr. Alwi Shihab mengatakan rakyat Indonesia sangat mengenal baik bangsa Iran, terutama pasca kemenangan Revolusi Islam Iran. “Rakyat Indonesia sangat bangga dan mengelu-elukan bangsa Iran sebagai bangsa yang berani menghadapi hegemoni dan kekuatan asing dan memilih untuk mandiri daripada bertekuk lutut.”
Mantan Menteri Luar Negeri era Presiden Gusdur dan Menkokesra di Kabinet SBY tersebut juga menyatakan sikap optimis pemerintah dan rakyat Indonesia bahwa Republik Islam Iran akan mampu mencapai hasil yang terbaik dalam perundingan nuklir Iran dengan kelompok 5+1. “Perusahaan-perusahaan besar Indonesia menghendaki kerjasama bisnis dengan Iran dan berharap bisa memiliki aktivitas ekonomi di negeri ini, demikian pula sebaliknya.”
Dr. Alwi Shihab juga menyinggung semakin massifnya kelompok intoleran di Indonesia yang senantiasa menyulut kebencian antar pengikut mazhab. Merespon hal tersebut, Presiden Ruhani menyatakan, “Upaya pendekatan antar mazhab-mazhab Islam harus terus digalakkan, Iran akan selalu beriringan dengan Indonesia dalam menunjukkan wajah Islam yang ramah, termasuk dalam menghadapi kelompok takfiri. Tehran dan Jakarta di tengah dunia yang dikekinian dilanda berbagai konflik dan kekacauan harus mampu menampakkan wajah Islam yang sesungguhnya untuk mengatasi gerakan terorisme dan aksi-aksi kekerasan yang berkedok Islam."

Administrator

Seorang Muslim Syiah Imamiyah Itsna 'Asyariyah: Pecinta Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya dan Pecinta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Ya Aba Abdillah! Hidup Indonesia!

0 komentar:

General

© 2015 Gen Syi'ah. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger Template. Powered by Blogger.