Kelompok Takfiri Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri pada Jumat, 20/03/15, di ibukota Yaman yang menewaskan sedikitnya 137 orang di masjid Syiah dan Sunni saat menjalankan shalat Jumat.
Dalam pernyataan online, cabang kelompok Takfiri ISIS di Sanaa memperingatkan bahwa pemboman itu hanyalah puncak gunung es.
"Kafir Hauthi harus tahu bahwa tentara Negara Islam (ISIS) tidak akan beristirahat sampai mereka terbasmi semua ... dan memotong rencana bantuan Safawi (Iran) di Yaman," tulis pernyataan dari kelompok Takfiri ISIS.
Pernyataan itu juga mengaku bertanggung jawab atas pemboman yang menargetkan dua masjid Sunni di Sanaa dan satu lagi masjid Houthi Saada. Para penyerang meledakkan sabuk bahan peledak di luar masjid setelah gagal menerobos masuk.
Ini adalah pertama kalinya ISIS mengklaim melakukan serangan brutal di Yaman disaat kelompok Takfiri satu ideologi, al-Qaida mendominasi wilayah itu.
Dua kelompok Takfisi satu ideologi yang lahir dari rahim wahabisme itu di berbagai wilayah, terutama di Suriah dan Yaman saling bunuh dan penggal.
0 komentar: