Latest

Rabu, 09 Desember 2015

Suriah Kecam Serangan Jet Tempur Koalisi AS
Dalam serangan kemarin, jet pasukan koalisi menembakkan 9 roket ke arah kamp Saeqa dekat kota Ayyash di provinsi Deir Wzzor, menwaskan tiga orang dan melukai 13 lainnya.

Kementerian Luar Negeri Suriah segera melaporkan pada Sekjen PBB dan Ketua Dewan Keamanan PBB. Mereka mengecam dan meminta PBB segera menindak kejahatan mengerikan itu.

"Suriah mengutuk keras agresi koalisi pimpinan AS yang bertolak belakang dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB..." kata Kementerian.

Sementara itu, juru bicara koalisi Kolonel Steve Warren mengklaim bahwa serangan udara pasukannya berlangsung di kawasan sekitar 55 km dari kamp militer tersebut.

"Kami sudah melihat laporan Suriah tapi kami tak melakukan serangan apapun di bagian Deir Ezzor kemarin. Jadi kami melihat tidak ada bukti sama sekali," katanya.


Serangan udara pasukan koalisi pimpinan AS yang berlangsung sejak tahun lalu belum mendapat persetujuan dari pemerintah Suriah hingga kini.

Serangan terjadi hanya berselang 12 hari setelah jet tempur F-16 Angkatan Udara Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di dekat perbatasan Turki.
Suriah

Suriah Kecam Serangan Jet Tempur Koalisi AS

Unknown  |  at  Rabu, Desember 09, 2015

Suriah Kecam Serangan Jet Tempur Koalisi AS
Dalam serangan kemarin, jet pasukan koalisi menembakkan 9 roket ke arah kamp Saeqa dekat kota Ayyash di provinsi Deir Wzzor, menwaskan tiga orang dan melukai 13 lainnya.

Kementerian Luar Negeri Suriah segera melaporkan pada Sekjen PBB dan Ketua Dewan Keamanan PBB. Mereka mengecam dan meminta PBB segera menindak kejahatan mengerikan itu.

"Suriah mengutuk keras agresi koalisi pimpinan AS yang bertolak belakang dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB..." kata Kementerian.

Sementara itu, juru bicara koalisi Kolonel Steve Warren mengklaim bahwa serangan udara pasukannya berlangsung di kawasan sekitar 55 km dari kamp militer tersebut.

"Kami sudah melihat laporan Suriah tapi kami tak melakukan serangan apapun di bagian Deir Ezzor kemarin. Jadi kami melihat tidak ada bukti sama sekali," katanya.


Serangan udara pasukan koalisi pimpinan AS yang berlangsung sejak tahun lalu belum mendapat persetujuan dari pemerintah Suriah hingga kini.

Serangan terjadi hanya berselang 12 hari setelah jet tempur F-16 Angkatan Udara Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di dekat perbatasan Turki.

0 komentar:

Diam-Diam, Turki Bangun Pangkalan Udara di Utara Irak
Dilansir Fars News kemarin, pangkalan udara itu dibangun pada koordinat  37°05′52″N dan 43°15′58″E, tepatnya di kota Dahuq, utara Irak.

Beberapa foto yang diambil  sejumlah sumber Irak menunjukkan pembangunan pangkalan udara ilegal bernama 'Bamerne' oleh tentara Turki di utara Irak.

Jumat kemarin, Turki mengirim 150 tentara ke utara Irak tanpa izin Baghdad. Menurut pengakuan pemerintah Turki, pasukan itu akan dikirim ke Mosul untuk melatih Peshmerga.

Perdana Menteri Irak meminta Turki menarik tentaranya dalam tempo 48 jam karena tindakan Turki itu melanggar kedaulatan Irak.
Turki

Diam-Diam, Turki Bangun Pangkalan Udara di Utara Irak

Unknown  |  at  Rabu, Desember 09, 2015

Diam-Diam, Turki Bangun Pangkalan Udara di Utara Irak
Dilansir Fars News kemarin, pangkalan udara itu dibangun pada koordinat  37°05′52″N dan 43°15′58″E, tepatnya di kota Dahuq, utara Irak.

Beberapa foto yang diambil  sejumlah sumber Irak menunjukkan pembangunan pangkalan udara ilegal bernama 'Bamerne' oleh tentara Turki di utara Irak.

Jumat kemarin, Turki mengirim 150 tentara ke utara Irak tanpa izin Baghdad. Menurut pengakuan pemerintah Turki, pasukan itu akan dikirim ke Mosul untuk melatih Peshmerga.

Perdana Menteri Irak meminta Turki menarik tentaranya dalam tempo 48 jam karena tindakan Turki itu melanggar kedaulatan Irak.

0 komentar:

Minggu, 29 November 2015

Ulama Iran: Semua Negosiasi dengan AS Tak Berguna
Khatib shalat Jumat Iran mengatakan, Republik Islam Iran tidak akan bernegosiasi dengan AS, menurutnya Washington berusaha membuka jalan infiltrasi di Republik Islam.

"Republik Islam Iran siap bernegosiasi dengan negara manapun, selain Amerika, atau bekerja sama dengan rezim Israel. Amerika Serikat berusaha membuka jalan infiltrasi politik dan budaya ke Iran, kata Ayatollah Mohammad Ali Movahedi-Kermani dalam pidato Shalat Jumat di Tehran, pada Jumat,  27/11/15.

Menurutnya, negosiasi dengan AS tidak berarti dan tidak bermanfaat.

Dia mendesak para pejabat Iran untuk tetap waspada dan mencegah infiltrasi musuh ke dalam negara, jika infiltrasi terealisasi, "bencana" besar menunggu Iran, tandasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, musuh selalu berusaha mengubah Iran dengan menyebar kekecewaan di kalangan rakyat Iran, mendominasi keputusan pusat Iran dan merusak ideologi Islam.

"Untuk melemahkan Islam, musuh menyebarkan ideologi Barat di tengah negara-negara Muslim", lanjutnya.

Ulama itu membuat pernyataan dua hari setelah Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memperingatkan adanya upaya musuh yang menyusup ke Iran dengan berbagai cara dan alasan dan menyebut, masalah infiltrasi musuh adalah masalah yang sangat penting.
Iran

Ulama Iran: Semua Negosiasi dengan AS Tak Berguna

Unknown  |  at  Minggu, November 29, 2015

Ulama Iran: Semua Negosiasi dengan AS Tak Berguna
Khatib shalat Jumat Iran mengatakan, Republik Islam Iran tidak akan bernegosiasi dengan AS, menurutnya Washington berusaha membuka jalan infiltrasi di Republik Islam.

"Republik Islam Iran siap bernegosiasi dengan negara manapun, selain Amerika, atau bekerja sama dengan rezim Israel. Amerika Serikat berusaha membuka jalan infiltrasi politik dan budaya ke Iran, kata Ayatollah Mohammad Ali Movahedi-Kermani dalam pidato Shalat Jumat di Tehran, pada Jumat,  27/11/15.

Menurutnya, negosiasi dengan AS tidak berarti dan tidak bermanfaat.

Dia mendesak para pejabat Iran untuk tetap waspada dan mencegah infiltrasi musuh ke dalam negara, jika infiltrasi terealisasi, "bencana" besar menunggu Iran, tandasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, musuh selalu berusaha mengubah Iran dengan menyebar kekecewaan di kalangan rakyat Iran, mendominasi keputusan pusat Iran dan merusak ideologi Islam.

"Untuk melemahkan Islam, musuh menyebarkan ideologi Barat di tengah negara-negara Muslim", lanjutnya.

Ulama itu membuat pernyataan dua hari setelah Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memperingatkan adanya upaya musuh yang menyusup ke Iran dengan berbagai cara dan alasan dan menyebut, masalah infiltrasi musuh adalah masalah yang sangat penting.

0 komentar:

Sabtu, 28 November 2015

http://www.sadeqin.net/include_file/image/didgah_l_41.jpg
Muhammad Syahhadah adalah mantan anggota gerakan Fatah Palestina yang kemudian bergabung dengan gerakan Jihad Islam dan menjadi salah satu senior batalion Al-Quds (pasukan perang Jihad Islam). Dia dan tiga rekannya yang bernama Isa Marzuq, Imad Kamil, dan Ahmad Bulbul diserbu oleh pasukan zionis di Baitu Lahm dan seketika itu pula mereka gugur sebagai syahid.
 
Setelah kejadian itu, Syahhadah Syahhadah putra Syahid Syahhadah menyebut ayahnya adalah orang syi’ah dan mengatakan, ‘ayahku memutuskan untuk pantang menyerah dan memilih cawan syahadah, dia ingin meniru Imam Husain as. yang berkorban di padang Karbala dan syahid.’

Ketertindasan pun menghampiri Syahid Muhammad Syahhadah bahkan setelah kesyahidannya, media massa dan para tokoh sunni bahkan sebagian dari media milik gerakan Hamas serta beberapa tokoh agama Al-Azhar memboikot berita kesyahidan dia yang teraniaya.

Berikut ini adalah wawancara majalah Al-Munir dengan Muhammad Syahhadah sebelum kesyahidannya.

Pertama-tama mohon jelaskan proses perpindahan anda dari mazhab Ahli Sunnah menuju mazhab Ahli Bait as. (Syi’ah)

Perlu saya beritahukan terlebih dulu bahwa meskipun sebelumnya saya tidak banyak tahu tentang Ahli Bait as., dan itu disebabkan kesunian saya, akan tetapi sejak kecil saya selalu mencintai Ahli Bait as. Saya hanya tahu bahwa Amirul Mukminin Ali as. adalah khalifah keempat, Hasan dan Husain adalah dua anak yang sangat dicintai oleh Rasulullah saw., dan Fatimah as. adalah puteri beliau. Hanya ini yang saya tahu tentang mereka. Tapi kemudian saya mulai mengetahui ketertindasan mereka, sehingga saya pun yakin bahwa Imam Ali bin Abi Thalib as. betul-betul tertindas.

Saya ingin katakan bahwa ketidaktahuan saya selama ini akan mazhab Syi’ah telah membuat saya tetap dalam mazhab Ahli Sunnah, dan semoga untuk selanjutnya tidak demikian.

Bagaimana anda merasakan ketertindasan?
Sejak usia enam belas tahun saya sudah bergabung dengan para pejuang gerakan Fatah Palestina. Pada dekade delapan puluhan saya ditawan dan dijatuhi hukuman penjara selama 25 tahun, tapi kemudian saya bebas dari penjara seiring dengan pertukaran tahanan pada tahun 1985. Setelah itu saya jatuh lagi ke tangan zionis, tanpa proses pengadilan saya langsung dijatuhi hukuman bertahun-tahun penjara dengan alasan berpihak pada gerakan Jihad Islami. Setelah keluar dari penjara, secara resmi saya bergabung dengan kelompok Jihad Islami, lalu di sela-sela intifadhah 1992 tentara musuh mengasingkan saya ke Marjuz Zuhur di Libanon selatan. Selama pengasingan saya betul-betul merasa tertindas.

Di sisi yang lain, setelah kemenangan Revolusi Islam Iran semangat saya untuk bangkit dan melawan rezim penindas semakin kuat. Saya mencoba untuk mempelajari revolusi ini mengkaji dasar-dasar pemikirannya yang bersumber dari Ahli Bait as. Telaah itu berlangsung terus selama di pengasingan. Selain itu, saya juga sering datang ke kajian rutin Al-Fikr Al-Islami yang diselenggarakan oleh Hizbullah di sana untuk menambah wawasan.

Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hakikat dan ketertindasan mazhab Ahli Bait as.?
Seperti perasaan bibir kering kehausan yang mendapatkan air segar. Dari satu sisi saya sangat bahagia karena telah bersambung dengan sejarah Nabi saw. dan keluarganya, tapi dari sisi yang lain saya bersedih kenapa kehidupan kita masih belum meneladani kehidupan mereka. Tragedi Asyura yang merupakan simbol ketertindasan dan pengorbanan betul-betul berdampak positif pada diri saya.

Kapankah anda memeluk mazhab Ahli Bait as. (Syi’ah)?
Setelah sekian tahun mempelajari mazhab itu dan membandingkannya dengan aliran-aliran yang lain, baik yang mendukung maupun yang memusuhuinya.

Buku-buku apa saja yang telah membantu anda dalam hal ini?
Banyak sekali buku yang saya pelajari dalam rangka memeluk mazhab Ahli Bait as., setelah saya bandingkan antara buku-buku Syi’ah dan buku-buku Ahli Sunnah ternyata buku-buku Ahli Sunnah kurang berlandaskan pada logika, ilmu dan sejarah. Sebaliknya, buku-buku ulama Syi’ah sesuai dengan akal sehat. Di antara buku-buku Syi’ah yang menarik dan pernah saya pelajari adalah “Syi’ah dalam Sejarah”, “Syi’ah dan Para Penguasa”, “Imam Shadiq as. dan Empat Mazhab Ahli Sunnah”, “Al-Kafi”, buku-buku yang ditulis oleh Dr. Saleh Wardani –salah seorang penulis Mesir yang juga memeluk mazhab Syi’ah-, buku-buku yang ditulis oleh Tijani –ulama Tunisia yang kemudian memeluk mazhab Syi’ah-, dan kitab “Nahj Syahâdat Al-Imâm Al-Husain”. Itu hanya sebagian kecil dari buku-buku Syi’ah yang pernah saya baca, masih ada puluhan buku lagi tentang Ahli Bait as. dan bahkan buku-buku Ahli Sunnah yang saya pelajari untuk menemukan hakikat kebenaran ini.

Majalah “Al-Majallah” berusaha menyimpulkan kalau kesyi’ahan anda adalah politis dan bukan kesyi’ahan yang berdasarkan pada keyakinan atau ideologi, menurut laporannya kesyi’ahan anda disebabkan oleh perasaan kalah dan putus asa terhadap kelompok Ahli Sunnah di samping berbagai kemenangan terakhir kelompok syi’ah di Libanon Selatan. Betulkah kesimpulan mereka ini?

Itu tidak benar! Buktinya, majalah itu di pengantar artikelnya memperingatkan masyarakat atas bahaya yang diberinya nama “peralihan ke mazhab Syi’ah”, majalah itu mengigatkan para ulama agar lebih waspada akan fenomena ini. Saya sungguh heran, di saat Muqawamah (perjuangan Hizbullah) meraih kemenangan dan Intifadhah semakin menguat, penanggungjawab majalah itu malah menghembuskan masalah-masalah perpecahan. Seandainya saya tahu niat mereka, niscaya sebelum mengatakan apa-apa saya akan berpikir lebih banyak lagi. Mereka tidak merubah kata-kata saya, tapi analisa dan wawancara-wawancara yang mereka susun dalam topik itu mengesankan kesyi’ahan saya sebagai satu bentuk perasaan kalah dan putus asa, padahal bukan demikian kenyataannya. Al-Majallah adalah majalah Saudi Arabia, dan sudah barang tentu mengikuti garis yang ditentukan oleh kelompok Salafi dan Wahabi. Di sini saya ingin menegaskan bahwa apa yang mereka simpulkan tentang kesyi’ahan saya sama sekali tidak benar, saya memeluk mazhab Syi’ah berdasarkan akidah dan keyakinan yang penuh dan bukan karena unsur politis. Semestinya mereka menghormati para pembaca dan juga pihak yang diwawancarai. Sekali lagi saya tekankan bahwa peralihan saya dari mazhab Ahli Sunnah ke mazhab Syi’ah sama sekali tidak ada hubungannya dengan kondisi politik pada waktu itu. Namun, jelas saya juga seperti semua orang muslim yang lain, sama-sama bangga menyaksikan kemenangan yang diperjuangkan oleh Muqawamah di Libanon Selatan, dan khususnya oleh Hizbullah, tapi ini bukan berarti kemenangan mereka menjadi motivasi di balik kesyi’ahan saya, karena sebagaimana telah saya katakan tadi, kesyi’ahan saya disebabkan oleh kepuasan dalam diri saya sendiri dan bukan karena fenomena-fenomena itu, apalagi penelitian saya lebih dulu terjadi daripada kemenangan Muqawamah. Syi’ah adalah jalan hakikat dan kebenaran yang saya pilih, dan insyaAllah akan tetap saya pegang teguh.

Sewaktu anda membaca ulasan Al-Majallah, apakah anda tidak khawatir karena mereka tengah melintir kesyi’ahan anda?
Saya menerima tawaran wawancara mereka dengan sepenuh hati, walaupun sebagian teman saya menyarankan agar menolak wawancara tersebut, karena besar kemungkinan mereka akan menodai wawancara itu berdasarkan lingkungan sunni dan kondisi yang berkembang saat itu. Tapi saya punya keyakinan bahwa ini adalah sebuah hakikat dan kebenaran yang harus disampaikan ke semua lapisan masyarakat setelah sekian lama disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu, semua orang harus mengetahuinya, meninggalkan fanatisme dan membangun kehidupan bersama yang penuh perdamaian.

Apakah anda berorganisasi dengan pemerintah Iran atau Hizbullah?
Tidak, sama sekali saya tidak berorganisasi baik dengan pemerintah Iran, badan-badan intelejen mereka atau pun Hizbullah. Tentunya saya sepemikiran dengan mereka, dan hubungan saya dengan mereka adalah kultural, dan ini sangat wajar; karena ini adalah konsekuensi dari pikiran dan ideologi saya sendiri. Di sisi lain, saya juga menyaksikan banyak kelompok sunni yang sependapat dan memiliki hubungan kultural dengan Iran atau Hizbullah. Dan ini disebabkan oleh kondisi kehidupan umat Islam itu sendiri.

Apa pendapat anda megnenai pernyataan Syekh Tantawi yang menyebutkan sumber mazhab Syi’ah adalah Abdullah bin Saba’ yang beragama Yahudi?
Pertama-tama saya ingin menyampaikan salam hangat saya kepada dia dan berdoa semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua untuk bisa mengabdi pada agama Islam. Dalam hal ini, saya berharap syekh Al-Azhar –Syekh Tantawi- berbicara lebih jelas lagi. Mula-mula dia berbicara tentang persaudaraan antara kelolmpok sunni dan kelompok syi’i, tapi kemudian dia menyatakan bahwa Syi’ah adalah buah karya orang yahudi!! Ini adalah kata-kata yang tidak bisa diterima oleh akal sehat, dua macam pernyataan ini tidak mungkin dipadukan. Bagaimana mungkin orang syi’i adalah saudara orang sunni ketika Syi’ah adalah buah karya orang yahudi?! Mengenai Abdullah bin Saba’ saya ingin katakan bahwa setelah mempelajari dan meneliti masalah ini, saya sampai kepada kesimpulan dia adalah fiksi yang dibuat-buat dan hanya tertera di dalam buku sejarah “Târîkh At-Thobarî” dan referensi yang lemah.

Apa pendapat anda mengenai pimpinan ulama Al-Azhar yang menggugat anda dan mazhab Syi’ah Imamiah?
Saya doakan saja, ‘ya Allah! Berilah hidayah kepada kaumku, karena sungguh mereka tidak tahu.’ Bagi saya, pernyataan mereka itu sangat mengherankan. Lebih mengherankan lagi bahwa dia adalah seorang pemimpin ulama Al-Azhar, semudah itu dia mengkafirkan jutaan orang muslim! Begitu pula pernyataan dia bahwa ‘kebodohan Syahhadah tentang Syi’ah membuatnya memeluk mazhab itu.’ Pernyataan dia ini konyol sekali, sebaliknya saya katakan bahwa kebodohan saya tentang Syi’ah telah membuat saya sebelumnya tetap bermazhab Ahli Sunnah. Syukurlah kebodohan itu berlalu dan pada akhirnya saya pun menyatakan diri sebagai Syi’ah.

Bagaimana anda memandang masa depan Palestina dan mazhab Syi’ah?

Mazhab Ahli Bait as. –sebagagimana sebelumnya- akan tetap ada di Palestina. Saya dan saudara-saudara yang lain insyaAllah akan terus berusaha untuk menyebarkannya dan semoga Allah swt. terus menyebarkannya sampai pintu kedatangan Imam Mahdi af. terbuka.

Kami harap anda sudi menjelaskan kegiatan anda setelah memeluk mazhab Syi’ah?
Tentunya tidak mungkin saya menyampaikan semua kegiatan itu, sebagai contoh saja saya sering mengisi acara di Palestina dan berpidato di sana. Di acara-acara yang biasanya dihadiri oleh ribuan peserta itu saya lebih banyak berbicara tentang kepribadian, sikap dan riwayat hidup Ahli Bait Nabi saw., karena ini sangat berpengaruh positif dalam merubah pandangan mereka tentang Ahli Bait as., semoga saja suatu saat mereka mengenal Ahli Bait as. lebih baik dan mengikuti mereka sampai terwujudnya kemenangan yang dijanjikan oleh Allah swt.

Saya masih ingat pengalaman saya mengisi acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati kemenangan Muqawamah di Libanon, ceramah saya itu mengundang reaksi keras dari sebagian orator Hamas, bahkan sampai mereka menyebarkan artikel yang berjudul, ‘Apakah Jihad Islam di Palestina dimulai dengan penyebaran mazhab Syi’ah?’ dan mereka menyabut pidato saya di sana sebagai rencana pimpinan Jihad Islam untuk menyebarkan mazhab Syi’ah. Saya tekankan di sini bahwa para pimpinan Jihad Islam tidak ikut campur dalam kesyi’ahan saya, saya juga tidak sedang beraktifitas atas nama mereka. Tentunya saya tetap bekerjasama dengan mereka di beberapa kesempatan, tapi artikel itu bermaksud mengadu-domba saya dengan para pemimpin gerakan Jihad Islam, dan saya ingin katakan bahwa para pemimpin gerakan Jihad Islam jauh lebih berakal sehat daripada apa yang dibayangkan oleh provokator-provokator tersebut.

Apakah anda masih sering diwawancarai tentang Syi’ah atau berdiskusi tentangnya?
Iya, sering sekali. Bisa dikatakan setiap hari saya berbicara tentang Syi’ah dan alhamdulillah pembahasan-pembahasan seperti itu sangat membantu dalam meluruskan pandangan mereka tentang mazhab Syi'ah. Mungkin kalian akan terkejut sekali bahwa ketidaktahuan mereka akan mazhab Ahli Bait as. begitu dalam sampai-sampai kebanyakan dari mereka tidak bisa membedakan antara Syi’ah dan Syuyu’iyah (Komunisme) yang telah mengorbankan banyak nyawa tak berdosa!!

Apa pesan anda untuk muslimin pada umumnya?
Saya sarankan kepada semua orang yang merdeka di dunia ini, khususnya kepada orang-orang muslim dengan berbagai keragaman mazhab dan aliran di antara mereka, agar meneladani Imam Husain as. dan kebangkitan beliau melawan kezaliman. Hendaknya dengan itu mereka menentang kezaliman Amerika si setan besar dan Israel si tumor ganas yang ditanamkan oleh Amerika di tengah kita. Saya berharap semoga saya bukan orang terakhir yang mengucapkan ‘akhirnya kutemukan kebenaran.’

Apa yang ingin anda katakan kepada Imam Zaman af.?

Semua kesuksesan dalam hidup kita adalah berkat Imam Zaman af., saya berharap dari beliau agar mencatat kegiatan-kegiatan kita dalam rangka membantu dan mempersiapkan kemunculannya insyaAllah. Saya ingin katakan, ‘ya Mahdi! Adrikna al-an.’

Terimakasih banyak atas kesempatan yang telah anda berikan kepada kami, kami berharap semoga anda dan para pejuang Palestina yang lain meraih kemenangan secepat-secepatnya Semoga Allah memberikan berkat dan karunia-Nya kepada kalian semua. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih atas jerih payah kalian dalam menguak hakikat, semoga Allah menyukseskan kalian dalam mengabdi pada Ahli Bait as.
Fakta

Aku Masuk Syiah Karena....?

Unknown  |  at  Sabtu, November 28, 2015

http://www.sadeqin.net/include_file/image/didgah_l_41.jpg
Muhammad Syahhadah adalah mantan anggota gerakan Fatah Palestina yang kemudian bergabung dengan gerakan Jihad Islam dan menjadi salah satu senior batalion Al-Quds (pasukan perang Jihad Islam). Dia dan tiga rekannya yang bernama Isa Marzuq, Imad Kamil, dan Ahmad Bulbul diserbu oleh pasukan zionis di Baitu Lahm dan seketika itu pula mereka gugur sebagai syahid.
 
Setelah kejadian itu, Syahhadah Syahhadah putra Syahid Syahhadah menyebut ayahnya adalah orang syi’ah dan mengatakan, ‘ayahku memutuskan untuk pantang menyerah dan memilih cawan syahadah, dia ingin meniru Imam Husain as. yang berkorban di padang Karbala dan syahid.’

Ketertindasan pun menghampiri Syahid Muhammad Syahhadah bahkan setelah kesyahidannya, media massa dan para tokoh sunni bahkan sebagian dari media milik gerakan Hamas serta beberapa tokoh agama Al-Azhar memboikot berita kesyahidan dia yang teraniaya.

Berikut ini adalah wawancara majalah Al-Munir dengan Muhammad Syahhadah sebelum kesyahidannya.

Pertama-tama mohon jelaskan proses perpindahan anda dari mazhab Ahli Sunnah menuju mazhab Ahli Bait as. (Syi’ah)

Perlu saya beritahukan terlebih dulu bahwa meskipun sebelumnya saya tidak banyak tahu tentang Ahli Bait as., dan itu disebabkan kesunian saya, akan tetapi sejak kecil saya selalu mencintai Ahli Bait as. Saya hanya tahu bahwa Amirul Mukminin Ali as. adalah khalifah keempat, Hasan dan Husain adalah dua anak yang sangat dicintai oleh Rasulullah saw., dan Fatimah as. adalah puteri beliau. Hanya ini yang saya tahu tentang mereka. Tapi kemudian saya mulai mengetahui ketertindasan mereka, sehingga saya pun yakin bahwa Imam Ali bin Abi Thalib as. betul-betul tertindas.

Saya ingin katakan bahwa ketidaktahuan saya selama ini akan mazhab Syi’ah telah membuat saya tetap dalam mazhab Ahli Sunnah, dan semoga untuk selanjutnya tidak demikian.

Bagaimana anda merasakan ketertindasan?
Sejak usia enam belas tahun saya sudah bergabung dengan para pejuang gerakan Fatah Palestina. Pada dekade delapan puluhan saya ditawan dan dijatuhi hukuman penjara selama 25 tahun, tapi kemudian saya bebas dari penjara seiring dengan pertukaran tahanan pada tahun 1985. Setelah itu saya jatuh lagi ke tangan zionis, tanpa proses pengadilan saya langsung dijatuhi hukuman bertahun-tahun penjara dengan alasan berpihak pada gerakan Jihad Islami. Setelah keluar dari penjara, secara resmi saya bergabung dengan kelompok Jihad Islami, lalu di sela-sela intifadhah 1992 tentara musuh mengasingkan saya ke Marjuz Zuhur di Libanon selatan. Selama pengasingan saya betul-betul merasa tertindas.

Di sisi yang lain, setelah kemenangan Revolusi Islam Iran semangat saya untuk bangkit dan melawan rezim penindas semakin kuat. Saya mencoba untuk mempelajari revolusi ini mengkaji dasar-dasar pemikirannya yang bersumber dari Ahli Bait as. Telaah itu berlangsung terus selama di pengasingan. Selain itu, saya juga sering datang ke kajian rutin Al-Fikr Al-Islami yang diselenggarakan oleh Hizbullah di sana untuk menambah wawasan.

Bagaimana perasaan anda ketika mengetahui hakikat dan ketertindasan mazhab Ahli Bait as.?
Seperti perasaan bibir kering kehausan yang mendapatkan air segar. Dari satu sisi saya sangat bahagia karena telah bersambung dengan sejarah Nabi saw. dan keluarganya, tapi dari sisi yang lain saya bersedih kenapa kehidupan kita masih belum meneladani kehidupan mereka. Tragedi Asyura yang merupakan simbol ketertindasan dan pengorbanan betul-betul berdampak positif pada diri saya.

Kapankah anda memeluk mazhab Ahli Bait as. (Syi’ah)?
Setelah sekian tahun mempelajari mazhab itu dan membandingkannya dengan aliran-aliran yang lain, baik yang mendukung maupun yang memusuhuinya.

Buku-buku apa saja yang telah membantu anda dalam hal ini?
Banyak sekali buku yang saya pelajari dalam rangka memeluk mazhab Ahli Bait as., setelah saya bandingkan antara buku-buku Syi’ah dan buku-buku Ahli Sunnah ternyata buku-buku Ahli Sunnah kurang berlandaskan pada logika, ilmu dan sejarah. Sebaliknya, buku-buku ulama Syi’ah sesuai dengan akal sehat. Di antara buku-buku Syi’ah yang menarik dan pernah saya pelajari adalah “Syi’ah dalam Sejarah”, “Syi’ah dan Para Penguasa”, “Imam Shadiq as. dan Empat Mazhab Ahli Sunnah”, “Al-Kafi”, buku-buku yang ditulis oleh Dr. Saleh Wardani –salah seorang penulis Mesir yang juga memeluk mazhab Syi’ah-, buku-buku yang ditulis oleh Tijani –ulama Tunisia yang kemudian memeluk mazhab Syi’ah-, dan kitab “Nahj Syahâdat Al-Imâm Al-Husain”. Itu hanya sebagian kecil dari buku-buku Syi’ah yang pernah saya baca, masih ada puluhan buku lagi tentang Ahli Bait as. dan bahkan buku-buku Ahli Sunnah yang saya pelajari untuk menemukan hakikat kebenaran ini.

Majalah “Al-Majallah” berusaha menyimpulkan kalau kesyi’ahan anda adalah politis dan bukan kesyi’ahan yang berdasarkan pada keyakinan atau ideologi, menurut laporannya kesyi’ahan anda disebabkan oleh perasaan kalah dan putus asa terhadap kelompok Ahli Sunnah di samping berbagai kemenangan terakhir kelompok syi’ah di Libanon Selatan. Betulkah kesimpulan mereka ini?

Itu tidak benar! Buktinya, majalah itu di pengantar artikelnya memperingatkan masyarakat atas bahaya yang diberinya nama “peralihan ke mazhab Syi’ah”, majalah itu mengigatkan para ulama agar lebih waspada akan fenomena ini. Saya sungguh heran, di saat Muqawamah (perjuangan Hizbullah) meraih kemenangan dan Intifadhah semakin menguat, penanggungjawab majalah itu malah menghembuskan masalah-masalah perpecahan. Seandainya saya tahu niat mereka, niscaya sebelum mengatakan apa-apa saya akan berpikir lebih banyak lagi. Mereka tidak merubah kata-kata saya, tapi analisa dan wawancara-wawancara yang mereka susun dalam topik itu mengesankan kesyi’ahan saya sebagai satu bentuk perasaan kalah dan putus asa, padahal bukan demikian kenyataannya. Al-Majallah adalah majalah Saudi Arabia, dan sudah barang tentu mengikuti garis yang ditentukan oleh kelompok Salafi dan Wahabi. Di sini saya ingin menegaskan bahwa apa yang mereka simpulkan tentang kesyi’ahan saya sama sekali tidak benar, saya memeluk mazhab Syi’ah berdasarkan akidah dan keyakinan yang penuh dan bukan karena unsur politis. Semestinya mereka menghormati para pembaca dan juga pihak yang diwawancarai. Sekali lagi saya tekankan bahwa peralihan saya dari mazhab Ahli Sunnah ke mazhab Syi’ah sama sekali tidak ada hubungannya dengan kondisi politik pada waktu itu. Namun, jelas saya juga seperti semua orang muslim yang lain, sama-sama bangga menyaksikan kemenangan yang diperjuangkan oleh Muqawamah di Libanon Selatan, dan khususnya oleh Hizbullah, tapi ini bukan berarti kemenangan mereka menjadi motivasi di balik kesyi’ahan saya, karena sebagaimana telah saya katakan tadi, kesyi’ahan saya disebabkan oleh kepuasan dalam diri saya sendiri dan bukan karena fenomena-fenomena itu, apalagi penelitian saya lebih dulu terjadi daripada kemenangan Muqawamah. Syi’ah adalah jalan hakikat dan kebenaran yang saya pilih, dan insyaAllah akan tetap saya pegang teguh.

Sewaktu anda membaca ulasan Al-Majallah, apakah anda tidak khawatir karena mereka tengah melintir kesyi’ahan anda?
Saya menerima tawaran wawancara mereka dengan sepenuh hati, walaupun sebagian teman saya menyarankan agar menolak wawancara tersebut, karena besar kemungkinan mereka akan menodai wawancara itu berdasarkan lingkungan sunni dan kondisi yang berkembang saat itu. Tapi saya punya keyakinan bahwa ini adalah sebuah hakikat dan kebenaran yang harus disampaikan ke semua lapisan masyarakat setelah sekian lama disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu, semua orang harus mengetahuinya, meninggalkan fanatisme dan membangun kehidupan bersama yang penuh perdamaian.

Apakah anda berorganisasi dengan pemerintah Iran atau Hizbullah?
Tidak, sama sekali saya tidak berorganisasi baik dengan pemerintah Iran, badan-badan intelejen mereka atau pun Hizbullah. Tentunya saya sepemikiran dengan mereka, dan hubungan saya dengan mereka adalah kultural, dan ini sangat wajar; karena ini adalah konsekuensi dari pikiran dan ideologi saya sendiri. Di sisi lain, saya juga menyaksikan banyak kelompok sunni yang sependapat dan memiliki hubungan kultural dengan Iran atau Hizbullah. Dan ini disebabkan oleh kondisi kehidupan umat Islam itu sendiri.

Apa pendapat anda megnenai pernyataan Syekh Tantawi yang menyebutkan sumber mazhab Syi’ah adalah Abdullah bin Saba’ yang beragama Yahudi?
Pertama-tama saya ingin menyampaikan salam hangat saya kepada dia dan berdoa semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua untuk bisa mengabdi pada agama Islam. Dalam hal ini, saya berharap syekh Al-Azhar –Syekh Tantawi- berbicara lebih jelas lagi. Mula-mula dia berbicara tentang persaudaraan antara kelolmpok sunni dan kelompok syi’i, tapi kemudian dia menyatakan bahwa Syi’ah adalah buah karya orang yahudi!! Ini adalah kata-kata yang tidak bisa diterima oleh akal sehat, dua macam pernyataan ini tidak mungkin dipadukan. Bagaimana mungkin orang syi’i adalah saudara orang sunni ketika Syi’ah adalah buah karya orang yahudi?! Mengenai Abdullah bin Saba’ saya ingin katakan bahwa setelah mempelajari dan meneliti masalah ini, saya sampai kepada kesimpulan dia adalah fiksi yang dibuat-buat dan hanya tertera di dalam buku sejarah “Târîkh At-Thobarî” dan referensi yang lemah.

Apa pendapat anda mengenai pimpinan ulama Al-Azhar yang menggugat anda dan mazhab Syi’ah Imamiah?
Saya doakan saja, ‘ya Allah! Berilah hidayah kepada kaumku, karena sungguh mereka tidak tahu.’ Bagi saya, pernyataan mereka itu sangat mengherankan. Lebih mengherankan lagi bahwa dia adalah seorang pemimpin ulama Al-Azhar, semudah itu dia mengkafirkan jutaan orang muslim! Begitu pula pernyataan dia bahwa ‘kebodohan Syahhadah tentang Syi’ah membuatnya memeluk mazhab itu.’ Pernyataan dia ini konyol sekali, sebaliknya saya katakan bahwa kebodohan saya tentang Syi’ah telah membuat saya sebelumnya tetap bermazhab Ahli Sunnah. Syukurlah kebodohan itu berlalu dan pada akhirnya saya pun menyatakan diri sebagai Syi’ah.

Bagaimana anda memandang masa depan Palestina dan mazhab Syi’ah?

Mazhab Ahli Bait as. –sebagagimana sebelumnya- akan tetap ada di Palestina. Saya dan saudara-saudara yang lain insyaAllah akan terus berusaha untuk menyebarkannya dan semoga Allah swt. terus menyebarkannya sampai pintu kedatangan Imam Mahdi af. terbuka.

Kami harap anda sudi menjelaskan kegiatan anda setelah memeluk mazhab Syi’ah?
Tentunya tidak mungkin saya menyampaikan semua kegiatan itu, sebagai contoh saja saya sering mengisi acara di Palestina dan berpidato di sana. Di acara-acara yang biasanya dihadiri oleh ribuan peserta itu saya lebih banyak berbicara tentang kepribadian, sikap dan riwayat hidup Ahli Bait Nabi saw., karena ini sangat berpengaruh positif dalam merubah pandangan mereka tentang Ahli Bait as., semoga saja suatu saat mereka mengenal Ahli Bait as. lebih baik dan mengikuti mereka sampai terwujudnya kemenangan yang dijanjikan oleh Allah swt.

Saya masih ingat pengalaman saya mengisi acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati kemenangan Muqawamah di Libanon, ceramah saya itu mengundang reaksi keras dari sebagian orator Hamas, bahkan sampai mereka menyebarkan artikel yang berjudul, ‘Apakah Jihad Islam di Palestina dimulai dengan penyebaran mazhab Syi’ah?’ dan mereka menyabut pidato saya di sana sebagai rencana pimpinan Jihad Islam untuk menyebarkan mazhab Syi’ah. Saya tekankan di sini bahwa para pimpinan Jihad Islam tidak ikut campur dalam kesyi’ahan saya, saya juga tidak sedang beraktifitas atas nama mereka. Tentunya saya tetap bekerjasama dengan mereka di beberapa kesempatan, tapi artikel itu bermaksud mengadu-domba saya dengan para pemimpin gerakan Jihad Islam, dan saya ingin katakan bahwa para pemimpin gerakan Jihad Islam jauh lebih berakal sehat daripada apa yang dibayangkan oleh provokator-provokator tersebut.

Apakah anda masih sering diwawancarai tentang Syi’ah atau berdiskusi tentangnya?
Iya, sering sekali. Bisa dikatakan setiap hari saya berbicara tentang Syi’ah dan alhamdulillah pembahasan-pembahasan seperti itu sangat membantu dalam meluruskan pandangan mereka tentang mazhab Syi'ah. Mungkin kalian akan terkejut sekali bahwa ketidaktahuan mereka akan mazhab Ahli Bait as. begitu dalam sampai-sampai kebanyakan dari mereka tidak bisa membedakan antara Syi’ah dan Syuyu’iyah (Komunisme) yang telah mengorbankan banyak nyawa tak berdosa!!

Apa pesan anda untuk muslimin pada umumnya?
Saya sarankan kepada semua orang yang merdeka di dunia ini, khususnya kepada orang-orang muslim dengan berbagai keragaman mazhab dan aliran di antara mereka, agar meneladani Imam Husain as. dan kebangkitan beliau melawan kezaliman. Hendaknya dengan itu mereka menentang kezaliman Amerika si setan besar dan Israel si tumor ganas yang ditanamkan oleh Amerika di tengah kita. Saya berharap semoga saya bukan orang terakhir yang mengucapkan ‘akhirnya kutemukan kebenaran.’

Apa yang ingin anda katakan kepada Imam Zaman af.?

Semua kesuksesan dalam hidup kita adalah berkat Imam Zaman af., saya berharap dari beliau agar mencatat kegiatan-kegiatan kita dalam rangka membantu dan mempersiapkan kemunculannya insyaAllah. Saya ingin katakan, ‘ya Mahdi! Adrikna al-an.’

Terimakasih banyak atas kesempatan yang telah anda berikan kepada kami, kami berharap semoga anda dan para pejuang Palestina yang lain meraih kemenangan secepat-secepatnya Semoga Allah memberikan berkat dan karunia-Nya kepada kalian semua. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih atas jerih payah kalian dalam menguak hakikat, semoga Allah menyukseskan kalian dalam mengabdi pada Ahli Bait as.

0 komentar:

Peta Yaman (hrw)
Setidaknya sepuluh serangan udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman melanggar hukum perang dan membunuh warga sipil, kata Human Rights Watch pada Jumat, 27/11/15.

Serangan itu tercantum dalam laporan baru oleh Badan Pengawas yang memperkirakan sekitar 2.500 warga sipil Yaman tewas dalam serangan koalisi sejak Maret lalu.

Arab Saudi, UEA dan sekutu Arab lainnya, dengan dukungan logistik dari Amerika Serikat menghancurkan kehidupan jutaan Muslimin Yaman dengan dalih memerangi kelompok al-Houthi atas nama mantan presiden buron Abd Rabbuh Mansur Hadi.

Riyadh membantah laporan sebelumnya mengenai pemboman tanpa pandang bulu, namun laporan rinci Jumat ini mengutip banyak kesaksian dari para saksi.

Serangan dalam laporan baru itu menewaskan sedikitnya 309 warga sipil, melukai sedikitnya 414 dan melanggar kewajiban sekutu untuk menyelidiki tuduhan kejahatan perang.

"Human Rights Watch menemukan beberapa target, baik target militer yang jelas atau serangan gagal yang membedakan warga sipil dengan sasaran militer," kata laporan itu.

"Koalisi enggan melakukan bahkan penyelidikan tunggal terkait banyaknya serangan udara yang berpotensi melanggar hukum mengerikan," kata Joe Stork, wakil direktur Timur Tengah.

"Sementara koalisi mungkin memiliki persenjataan canggih dan dukungan AS, komitmennya terhadap hukum perang adalah dasar yang terbaik," katanya.

10 serangan pelanggaran diduga berlangsung di wilayah-wilayah yang dikendalikan al-Houthi, diantaranya Sana'a, Amran, Hajja, Hodeida dan Ibb dan termasuk rumah-rumah tinggal, pasar-pasar, pabrik-pabrik, dan penjara sipil.

Washington memberikan dukungan diplomatik kuat untuk serangan Saudi dan sebelumnya pada bulan ini, menyetujui penjualan 1.29 juta dollar AS berupa bom untuk memperbaharui persenjataan Saudi Arabia.

Inggris dan Perancis juga dua negara pemasok senjata utama ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Human Rights Watch mendesak Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk menyelidiki tuduhan dan mengingatkan pihak-pihak yang bertikai bertanggung jawab atas hukum mereka.
Yaman

Human Rights Watch: Saudi Arabia Langgar Hukum Perang di Yaman

Unknown  |  at  Sabtu, November 28, 2015

Peta Yaman (hrw)
Setidaknya sepuluh serangan udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman melanggar hukum perang dan membunuh warga sipil, kata Human Rights Watch pada Jumat, 27/11/15.

Serangan itu tercantum dalam laporan baru oleh Badan Pengawas yang memperkirakan sekitar 2.500 warga sipil Yaman tewas dalam serangan koalisi sejak Maret lalu.

Arab Saudi, UEA dan sekutu Arab lainnya, dengan dukungan logistik dari Amerika Serikat menghancurkan kehidupan jutaan Muslimin Yaman dengan dalih memerangi kelompok al-Houthi atas nama mantan presiden buron Abd Rabbuh Mansur Hadi.

Riyadh membantah laporan sebelumnya mengenai pemboman tanpa pandang bulu, namun laporan rinci Jumat ini mengutip banyak kesaksian dari para saksi.

Serangan dalam laporan baru itu menewaskan sedikitnya 309 warga sipil, melukai sedikitnya 414 dan melanggar kewajiban sekutu untuk menyelidiki tuduhan kejahatan perang.

"Human Rights Watch menemukan beberapa target, baik target militer yang jelas atau serangan gagal yang membedakan warga sipil dengan sasaran militer," kata laporan itu.

"Koalisi enggan melakukan bahkan penyelidikan tunggal terkait banyaknya serangan udara yang berpotensi melanggar hukum mengerikan," kata Joe Stork, wakil direktur Timur Tengah.

"Sementara koalisi mungkin memiliki persenjataan canggih dan dukungan AS, komitmennya terhadap hukum perang adalah dasar yang terbaik," katanya.

10 serangan pelanggaran diduga berlangsung di wilayah-wilayah yang dikendalikan al-Houthi, diantaranya Sana'a, Amran, Hajja, Hodeida dan Ibb dan termasuk rumah-rumah tinggal, pasar-pasar, pabrik-pabrik, dan penjara sipil.

Washington memberikan dukungan diplomatik kuat untuk serangan Saudi dan sebelumnya pada bulan ini, menyetujui penjualan 1.29 juta dollar AS berupa bom untuk memperbaharui persenjataan Saudi Arabia.

Inggris dan Perancis juga dua negara pemasok senjata utama ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Human Rights Watch mendesak Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk menyelidiki tuduhan dan mengingatkan pihak-pihak yang bertikai bertanggung jawab atas hukum mereka.

0 komentar:

Minggu, 27 September 2015

http://islamtimes.org/images/docs/000487/
Sekjen Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah dalam wawancara dengan TV al-Manar, Jumat malam waktu setempat (25/09/15), menjelaskan perubahan situasi terkini di Suriah yang menurutnya perubahan jelas atas sikap beberapa kekuatan dunia dalam mendukung presiden sah, Bashar Assad.

"Tujuan dari 5 tahun perang global Suriah adalah untuk menggulingkan rezim dan menguasai negara (Suriah), tetapi keuletan Suriah dan sekutunya merupakan faktor utama di balik apa yang kita saksikan hari ini," kata Nasrallah.

"Hari ini kita menyaksikan kegagalan strategi AS dan koalisi internasional anti Negara Islam (IS). Eropa kini menghadapi tantangan baru, tantangan para pengungsi, dan mereka menghadapi dua pilihan,- mengakhiri perang di Suriah atau mengambil para pengungsi", jelasnya.

Pemimpin Hizbullah juga mencatat kesepakatan nuklir terakhir antara Iran dan kekuatan dunia merupakan faktor utama yang menyebabkan perkembangan saat ini terkait krisis Suriah.

"Amerika mengira mereka bisa meyakinkan Iran melalui perundingan untuk tawar-menawar atas Aram (Suriah), tetapi hal ini juga telah berakhir," tandasnya.

Nasrallah menjelaskan beberapa laporan mengenai Rusia yang menyerukan koalisi internasional anti IS (ISIS) yang terdiri dari Iran, Irak, Turki dan aliansi saat ini yang "menghadapi" ISIS.

"Beberapa kali terjadi pertemuan antara pejabat senior negara-negara ini, dan mereka terlibat dalam diskusi serius tentang pembentukan kekuatan anti-teror yang nyata," kata Nasrallah.

Menurutnya, sikap Rusia terhadap Presiden Suriah Bashar Assad dalam transisi politik di negara itu tidak ambigu lagi dan sangat jelas.

"Rusia dan Iran sangat menentukan dalam dukungan mereka terhadap Presiden Bashar Assad," tegas Nasrallah.

Ketika ditanya tentang bala bantuan Rusia yang sedang dikirim ke Suriah, Nasrallah mengatakan Hizbullah menyambut baik setiap upaya kekuatan yang memasuki Suriah untuk mendukung perlawanan, karena itu akan memberikan kontribusi untuk menangkis ancaman utama yang dihadapi Suriah dan wilayah."

"Rusia bergerak dengan koordinasi empat negara yang saya sebutkan," katanya.

Ditanya mengapa Hizbullah dan tentara Suriah tidak mampu menyelesaikan pertempuran yang dimulai pada bulan Juli di kota Zabadani dekat perbatasan Libanon, Nasrallah mengatakan, "Kami mulai pertempuran di Zabadani pada 1 Juli dan menguasai semua perbukitan di sekitar kota dan sebagian besar wilayah kota. Para militan (ISIS) mulai mengeluarkan panggilan marabahaya dalam waktu kurang dari dua minggu ... Mereka kemudian hilang bersamaan dengan Fuaa-Kafraya-Zabadani setelah para pemimpin mereka berpikir bahwa tekanan terhadap Fuaa dan Kafraya akan memperbaiki situasi mereka di Zabadani," jelas Nasrallah.

"Ketika terkait masalah Zabadani, kami melihat kesempatan, dan kami dilindungi Fuaa dan Kafraya dengan menahan diri untuk merebut kendali penuh kota (Zabadani) sebelum mencapai solusi baik bagi dua kota," katanya.

Nasrallah menjelaskan beberapa laporan media tentang korban dipihak Hizbullah di Zabadani yang menurutnya berlebihan.

Terkait gencatan senjata enam bulan setelah meraih tiga kota itu, Nasrallah mengatakan kesepakatan itu dicapai di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan perantara sekutu utama Damaskus, yakni Iran.

Kesempatan ini akan digunakan untuk mengevakuasi orang-orang bersenjata dan yang terluka dari Zabadani ke provinsi Idlib untuk pertukaran evakuasi 10.000 warga sipil dari desa Fuaa dan Kafraya ke zona yang dikendalikan oleh pemerintah," katanya.

Pada Kamis, 24/09/15, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kesepakatan gencatan senjata itu dicapai di bawah sponsor Turki dan Iran dan dengan jaminan dari PBB.
Berita timur tengah

Hizbullah: Rusia, Iran dan Irak Bentuk Aliansi Anti ISIS

Unknown  |  at  Minggu, September 27, 2015

http://islamtimes.org/images/docs/000487/
Sekjen Hizbullah, Sayyid Hassan Nasrallah dalam wawancara dengan TV al-Manar, Jumat malam waktu setempat (25/09/15), menjelaskan perubahan situasi terkini di Suriah yang menurutnya perubahan jelas atas sikap beberapa kekuatan dunia dalam mendukung presiden sah, Bashar Assad.

"Tujuan dari 5 tahun perang global Suriah adalah untuk menggulingkan rezim dan menguasai negara (Suriah), tetapi keuletan Suriah dan sekutunya merupakan faktor utama di balik apa yang kita saksikan hari ini," kata Nasrallah.

"Hari ini kita menyaksikan kegagalan strategi AS dan koalisi internasional anti Negara Islam (IS). Eropa kini menghadapi tantangan baru, tantangan para pengungsi, dan mereka menghadapi dua pilihan,- mengakhiri perang di Suriah atau mengambil para pengungsi", jelasnya.

Pemimpin Hizbullah juga mencatat kesepakatan nuklir terakhir antara Iran dan kekuatan dunia merupakan faktor utama yang menyebabkan perkembangan saat ini terkait krisis Suriah.

"Amerika mengira mereka bisa meyakinkan Iran melalui perundingan untuk tawar-menawar atas Aram (Suriah), tetapi hal ini juga telah berakhir," tandasnya.

Nasrallah menjelaskan beberapa laporan mengenai Rusia yang menyerukan koalisi internasional anti IS (ISIS) yang terdiri dari Iran, Irak, Turki dan aliansi saat ini yang "menghadapi" ISIS.

"Beberapa kali terjadi pertemuan antara pejabat senior negara-negara ini, dan mereka terlibat dalam diskusi serius tentang pembentukan kekuatan anti-teror yang nyata," kata Nasrallah.

Menurutnya, sikap Rusia terhadap Presiden Suriah Bashar Assad dalam transisi politik di negara itu tidak ambigu lagi dan sangat jelas.

"Rusia dan Iran sangat menentukan dalam dukungan mereka terhadap Presiden Bashar Assad," tegas Nasrallah.

Ketika ditanya tentang bala bantuan Rusia yang sedang dikirim ke Suriah, Nasrallah mengatakan Hizbullah menyambut baik setiap upaya kekuatan yang memasuki Suriah untuk mendukung perlawanan, karena itu akan memberikan kontribusi untuk menangkis ancaman utama yang dihadapi Suriah dan wilayah."

"Rusia bergerak dengan koordinasi empat negara yang saya sebutkan," katanya.

Ditanya mengapa Hizbullah dan tentara Suriah tidak mampu menyelesaikan pertempuran yang dimulai pada bulan Juli di kota Zabadani dekat perbatasan Libanon, Nasrallah mengatakan, "Kami mulai pertempuran di Zabadani pada 1 Juli dan menguasai semua perbukitan di sekitar kota dan sebagian besar wilayah kota. Para militan (ISIS) mulai mengeluarkan panggilan marabahaya dalam waktu kurang dari dua minggu ... Mereka kemudian hilang bersamaan dengan Fuaa-Kafraya-Zabadani setelah para pemimpin mereka berpikir bahwa tekanan terhadap Fuaa dan Kafraya akan memperbaiki situasi mereka di Zabadani," jelas Nasrallah.

"Ketika terkait masalah Zabadani, kami melihat kesempatan, dan kami dilindungi Fuaa dan Kafraya dengan menahan diri untuk merebut kendali penuh kota (Zabadani) sebelum mencapai solusi baik bagi dua kota," katanya.

Nasrallah menjelaskan beberapa laporan media tentang korban dipihak Hizbullah di Zabadani yang menurutnya berlebihan.

Terkait gencatan senjata enam bulan setelah meraih tiga kota itu, Nasrallah mengatakan kesepakatan itu dicapai di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dengan perantara sekutu utama Damaskus, yakni Iran.

Kesempatan ini akan digunakan untuk mengevakuasi orang-orang bersenjata dan yang terluka dari Zabadani ke provinsi Idlib untuk pertukaran evakuasi 10.000 warga sipil dari desa Fuaa dan Kafraya ke zona yang dikendalikan oleh pemerintah," katanya.

Pada Kamis, 24/09/15, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kesepakatan gencatan senjata itu dicapai di bawah sponsor Turki dan Iran dan dengan jaminan dari PBB.

0 komentar:

Sabtu, 26 September 2015

http://islamtimes.org/images/docs/000487/
Pemerintahan Presiden Jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan program pembangunan waduk di tahun ke dua pemerintahannya. Tahun 2016 ini, ada 8 waduk baru yang akan dibangun dan merupakan bagian dari rencana pembangunan 49 waduk selama 5 tahun hingga 2019.
Sedangkan tahun ini, pemerintah menargetkan dapat membangun 13 waduk dengan dana Rp 11,8 triliun.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Mudjiadi mengatakan, ‎8 waduk tersebut akan memakan biaya investasi mencapai Rp 8,6 triliun.

"Untuk 8 waduk baru tersebut, total volume adalah 470 juta meter kubik dapat mengaliri air untuk lahan irigasi seluas 38.400 hektar, mereduksi atau mencegah terjadinya banjir sampai 1800 meter kubik per detik, air baku 9,79 meter kubik per detik, sumber tanaga listrik 20,74 megawatt (MW). Total biaya Rp 8,6 triliiun di luar pembebasan lahan," papar Mudjiadi saat berbincang santai dengan detikFinance, Jumat (25/9/2015).‎

Kebutuhan dana tersebut, kata dia, tidak akan digelontorkan sekaligus dalam satu tahun periode. Hal ini mengingat waktu yang dibutuhkan untuk membangun satu waduk mencapai 4-5 tahun lamanya. Sehingga pencairan dana dilakukan secara tahun jamak dengan rata-rata pencairan anggaran khusus untuk 8 waduk tersebut adalah Rp 1,6 triliun per tahun.

"Anggarannya ada lima tahun kan. Jadi tahun pertama kasih saja uang muka, maksimum 20 %. Tidak mungkin single years. Kalau dalam 5 tahun, rata-rata Rp 1,6 triliun," jelas dia.

Berikut 8 waduk yang akan dibangun di 2016:

1. Waduk Rukoh (NAD)
Volume : 128.66 juta m3
Manfaat : irigasi 11.950 hektar (ha), reduksi banjir 390 m3/det, air baku 0,85 m3/det, listrik 2 MW

2. Waduk Sukoharjo (Lampung)
Volume : 46 juta m3
Manfaat : irigasi 4000 ha, reduksi banjir 450 m3/det, air baku 2,95 m3/det

3. Waduk Kuwil Kawangkoan (Sulut )
Volume : 23,37 juta m3
Manfaat : irigasi 5.472 ha, reduksi banjir 255 m3/det, air baku 0,50 m3/det, listrik 3,30 MW

4. Waduk Ladongi (Sultra)
Volume : 25.57 juta m3
Manfaat : irigasi 7.424 ha, air baku 0,80 m3/det, listrik 1.15 MW, reduksi banjir 142 m3/det

5. Waduk Ciawi
Volume : 6,45 juta m3
Manfaat : reduksi banjir 160 m3/det

6. Waduk Sukamahi (Jabar)
Volume : 1,68 juta m3
Manfaat : reduksi banjir 29 m3/det

7. Waduk Leuwikeris (Jabar)
Volume : 67.74 juta m3
Manfaat : irigasi 11.950 ha, air baku 0,85 m3/det, reduksi banjir 57 m3/det, listrik 15 MW

8. Waduk Cipanas (Jabar)
Volume : 190 juta m3
Manfaat : irigasi 10.500 ha, reduksi banjir 475 m3/det, listrik 2,5 MW, air baku 0.5 m3/det‎.
Jokowi

Pemerintah Jokowi Bangun 8 Waduk Rp 8,6 Triliun di 2016

Unknown  |  at  Sabtu, September 26, 2015

http://islamtimes.org/images/docs/000487/
Pemerintahan Presiden Jokowi melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan program pembangunan waduk di tahun ke dua pemerintahannya. Tahun 2016 ini, ada 8 waduk baru yang akan dibangun dan merupakan bagian dari rencana pembangunan 49 waduk selama 5 tahun hingga 2019.
Sedangkan tahun ini, pemerintah menargetkan dapat membangun 13 waduk dengan dana Rp 11,8 triliun.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Mudjiadi mengatakan, ‎8 waduk tersebut akan memakan biaya investasi mencapai Rp 8,6 triliun.

"Untuk 8 waduk baru tersebut, total volume adalah 470 juta meter kubik dapat mengaliri air untuk lahan irigasi seluas 38.400 hektar, mereduksi atau mencegah terjadinya banjir sampai 1800 meter kubik per detik, air baku 9,79 meter kubik per detik, sumber tanaga listrik 20,74 megawatt (MW). Total biaya Rp 8,6 triliiun di luar pembebasan lahan," papar Mudjiadi saat berbincang santai dengan detikFinance, Jumat (25/9/2015).‎

Kebutuhan dana tersebut, kata dia, tidak akan digelontorkan sekaligus dalam satu tahun periode. Hal ini mengingat waktu yang dibutuhkan untuk membangun satu waduk mencapai 4-5 tahun lamanya. Sehingga pencairan dana dilakukan secara tahun jamak dengan rata-rata pencairan anggaran khusus untuk 8 waduk tersebut adalah Rp 1,6 triliun per tahun.

"Anggarannya ada lima tahun kan. Jadi tahun pertama kasih saja uang muka, maksimum 20 %. Tidak mungkin single years. Kalau dalam 5 tahun, rata-rata Rp 1,6 triliun," jelas dia.

Berikut 8 waduk yang akan dibangun di 2016:

1. Waduk Rukoh (NAD)
Volume : 128.66 juta m3
Manfaat : irigasi 11.950 hektar (ha), reduksi banjir 390 m3/det, air baku 0,85 m3/det, listrik 2 MW

2. Waduk Sukoharjo (Lampung)
Volume : 46 juta m3
Manfaat : irigasi 4000 ha, reduksi banjir 450 m3/det, air baku 2,95 m3/det

3. Waduk Kuwil Kawangkoan (Sulut )
Volume : 23,37 juta m3
Manfaat : irigasi 5.472 ha, reduksi banjir 255 m3/det, air baku 0,50 m3/det, listrik 3,30 MW

4. Waduk Ladongi (Sultra)
Volume : 25.57 juta m3
Manfaat : irigasi 7.424 ha, air baku 0,80 m3/det, listrik 1.15 MW, reduksi banjir 142 m3/det

5. Waduk Ciawi
Volume : 6,45 juta m3
Manfaat : reduksi banjir 160 m3/det

6. Waduk Sukamahi (Jabar)
Volume : 1,68 juta m3
Manfaat : reduksi banjir 29 m3/det

7. Waduk Leuwikeris (Jabar)
Volume : 67.74 juta m3
Manfaat : irigasi 11.950 ha, air baku 0,85 m3/det, reduksi banjir 57 m3/det, listrik 15 MW

8. Waduk Cipanas (Jabar)
Volume : 190 juta m3
Manfaat : irigasi 10.500 ha, reduksi banjir 475 m3/det, listrik 2,5 MW, air baku 0.5 m3/det‎.

0 komentar:

Selasa, 15 September 2015


Salah satu permasalahan yang ulama Islam sering berikhtilaf dan berbeda pendapat dalam hal itu adalah permasalahan ilmu ghaib Rasulullah saw, para Imam Ma’shum as dan para wali Allah swt. Sebagian berkeyakinan bahwa hanya Allah swt pemilik ilmu ghaib, sebagian lainnya yakin bahwa hamba-hamba Allah swt yang Ia kehendaki juga memiliki ilmu ghaib atas izin-Nya.

Syiah Imamiah meyakini bahwa Imamah adalah kedudukan pengganti kenabian dalam urusah hidayah. Oleh karena itu, para Imam juga harus memiliki kriteria-kriteria yang dimiliki oleh para nabi, seperti kemaksuman, ilmu laduni, kesempurnaan-kesempurnaan akhlak dan sifat-sifat baik dan lain sebagainya.

Oleh karena itu Syiah berkeyakinan bahwa para Imam as harus memiliki ilmu ghaib, yang membuat mereka benar-benar menghayati hukum-hukum Allah swt yang mereka ajarkan kepada umat Islam, umat Rasulullah saw.

Mungkin kita bertanya-tanya apa maksud ilmu ghaib tersebut? Yang dimaksud dengan ilmu ghaib adalah segala ilmu dan pengetahuan yang tidak bisa didapat begitu saja dengan panca indra biasa, seperti pengetahuan tentang hari kiamat, alam barzakh, malaikat, jin dan seterusnya.

Jika kita benar-benar mengamati ayat-ayat Al-Qur’an, ternyata ada ayat-ayat yang membuktikan bahwa selian Tuhan, hamba-hamba pilihan-Nya seperti para Nabi dan Rasul (serta para Imam) juga memiliki ilmu ghaib. Tapi perlu digaris bawahi bahwa ilmu ghaib yang dimiliki oleh hamba-hamba Allah swt pada dasarnya bukan dari mereka sendiri, melainkan karunia yang diberikan oleh Allah swt. Atas izin Allah swt mereka memiliki ilmu ghaib. Misalnya ayat ini:

“[Dia adalah Tuhan] Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga [malaikat] di muka dan di belakangnya.” (QS. Al-Jinn : 26-27)

Oleh karena itu, mereka yang tidak meyakini para Nabi dan Imam memiliki ilmu ghaib yang bersumber dari Allah swt.
Artikel

Apakah Ilmu Ghaib Khusus Milik Allah swt Saja?

Unknown  |  at  Selasa, September 15, 2015


Salah satu permasalahan yang ulama Islam sering berikhtilaf dan berbeda pendapat dalam hal itu adalah permasalahan ilmu ghaib Rasulullah saw, para Imam Ma’shum as dan para wali Allah swt. Sebagian berkeyakinan bahwa hanya Allah swt pemilik ilmu ghaib, sebagian lainnya yakin bahwa hamba-hamba Allah swt yang Ia kehendaki juga memiliki ilmu ghaib atas izin-Nya.

Syiah Imamiah meyakini bahwa Imamah adalah kedudukan pengganti kenabian dalam urusah hidayah. Oleh karena itu, para Imam juga harus memiliki kriteria-kriteria yang dimiliki oleh para nabi, seperti kemaksuman, ilmu laduni, kesempurnaan-kesempurnaan akhlak dan sifat-sifat baik dan lain sebagainya.

Oleh karena itu Syiah berkeyakinan bahwa para Imam as harus memiliki ilmu ghaib, yang membuat mereka benar-benar menghayati hukum-hukum Allah swt yang mereka ajarkan kepada umat Islam, umat Rasulullah saw.

Mungkin kita bertanya-tanya apa maksud ilmu ghaib tersebut? Yang dimaksud dengan ilmu ghaib adalah segala ilmu dan pengetahuan yang tidak bisa didapat begitu saja dengan panca indra biasa, seperti pengetahuan tentang hari kiamat, alam barzakh, malaikat, jin dan seterusnya.

Jika kita benar-benar mengamati ayat-ayat Al-Qur’an, ternyata ada ayat-ayat yang membuktikan bahwa selian Tuhan, hamba-hamba pilihan-Nya seperti para Nabi dan Rasul (serta para Imam) juga memiliki ilmu ghaib. Tapi perlu digaris bawahi bahwa ilmu ghaib yang dimiliki oleh hamba-hamba Allah swt pada dasarnya bukan dari mereka sendiri, melainkan karunia yang diberikan oleh Allah swt. Atas izin Allah swt mereka memiliki ilmu ghaib. Misalnya ayat ini:

“[Dia adalah Tuhan] Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga [malaikat] di muka dan di belakangnya.” (QS. Al-Jinn : 26-27)

Oleh karena itu, mereka yang tidak meyakini para Nabi dan Imam memiliki ilmu ghaib yang bersumber dari Allah swt.

0 komentar:

Senin, 14 September 2015


Seperti dilansir situs El Nashra, komando pasukan koalisi Arab mengumumkan bahwa lima tentara Arab Saudi tewas dalam bentrokan dengan pasukan perbatasan Yaman.

Sementara itu, media-media Yaman pada Minggu (13/9/2015) mengabarkan serangan rudal dan artileri militer dan komite rakyat negara ini terhadap sejumlah pangkalan militer Arab Saudi di wilayah Jizan.

Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan brutal rezim Al Saud ke berbagai wilayah Yaman.

Seorang pejabat militer Yaman yang berbicara secara anonim mengatakan, unit rudal dan artileri militer dan komite rakayat Yaman telah menarget sejumlah pangkalan militer Arab Saudi di Jizan.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat telah melancarkan agresi militer ke Yaman sejak 26 Maret 2015. Serangan jet-jet tempur rezim Al Saud telah merenggut nyawa sedikitnya 5.200 orang dan melukai belasan ribu lainnya.

Agresi tersebut juga telah memporak-porandakan infrastruktur Yaman dan memaksa lebih dari 1,3 warga negara ini mengungsi.
Berita timur tengah

Saudi Akui Lima Tentaranya Tewas di Perbatasan

Unknown  |  at  Senin, September 14, 2015


Seperti dilansir situs El Nashra, komando pasukan koalisi Arab mengumumkan bahwa lima tentara Arab Saudi tewas dalam bentrokan dengan pasukan perbatasan Yaman.

Sementara itu, media-media Yaman pada Minggu (13/9/2015) mengabarkan serangan rudal dan artileri militer dan komite rakyat negara ini terhadap sejumlah pangkalan militer Arab Saudi di wilayah Jizan.

Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan brutal rezim Al Saud ke berbagai wilayah Yaman.

Seorang pejabat militer Yaman yang berbicara secara anonim mengatakan, unit rudal dan artileri militer dan komite rakayat Yaman telah menarget sejumlah pangkalan militer Arab Saudi di Jizan.

Arab Saudi dengan dukungan Amerika Serikat telah melancarkan agresi militer ke Yaman sejak 26 Maret 2015. Serangan jet-jet tempur rezim Al Saud telah merenggut nyawa sedikitnya 5.200 orang dan melukai belasan ribu lainnya.

Agresi tersebut juga telah memporak-porandakan infrastruktur Yaman dan memaksa lebih dari 1,3 warga negara ini mengungsi.

0 komentar:


Sebagaimana yang telah diberitakan terakhir kali oleh pihak kepengurusan Masjidil Haram, jumlah korban yang meninggal akibat peristiwa crane jatuh Jumat kemarin mencapai 107 orang dan 238 orang lainnya luka-luka.
Peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram pada saat jemaah haji berkumpul melaksanakan ibadah mereka kurang lebih memakan 107 korban jiwa dan 238 orang lainnya terluka.

Menurut pihak pengurus Masjidil Haram crane tersebut jatuh pada Jum’at pukul 5 sore itu disebabkan cuaca buruk, hujan dan angin yang kecepatannya lebih dari 83 kilometer per jam.

Khalid Faisal, amir kawasan satu  Makkah memerintahkan diusutnya sebab kejadian ini dan meminta agar hasilnya segera diumumkan. Ia juga meminta agar para korban mendapatkan perawatan darurat secepat mungkin.

Koran Akkadh memberitakan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Makkah berada dalam keadaan siaga. Ketua Red Crescent Makkah juga menyatakan bahwa 39 unit ambulan telah disiapkan untuk mengangkut para korban ke rumah sakit terdekat.

Juru bicara gubernur Makkah mengaku kejadian ini sedang diteliti dan diusut asal muasalnya.

Dikabarkan juga bahwa crane yang jatuh di Masjidil Haram itu milik salah satu perusahaan Muhammad bin Salman, anak raja Arab Saudi.

Perusahaan milik anak raja Arab Saudi itu sebelumnya memaksakan diri untuk menjalankan proyek pembangunan masjid tersebut dan menyingkirkan perusahaan-perusahaan lainnya.

Menurut berbagai pihak, perusahaan itu mengada-ada dengan mengatakan bahwa penyebab jatuhnya crane dikarenakan sambaran petir. Padahal dalam video rekaman kejadian tersebut sama sekali tidak terlihat petir menyambar.

Menurut yang diberitakan, lebih dari 30 milyar USD dikeluarkan oleh Arab Saudi untuk membiayai pembangunan Masjidil Haram.
Berita timur tengah

Korban Crane Jatuh Makkah Terus Bertambah

Unknown  |  at  Senin, September 14, 2015


Sebagaimana yang telah diberitakan terakhir kali oleh pihak kepengurusan Masjidil Haram, jumlah korban yang meninggal akibat peristiwa crane jatuh Jumat kemarin mencapai 107 orang dan 238 orang lainnya luka-luka.
Peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram pada saat jemaah haji berkumpul melaksanakan ibadah mereka kurang lebih memakan 107 korban jiwa dan 238 orang lainnya terluka.

Menurut pihak pengurus Masjidil Haram crane tersebut jatuh pada Jum’at pukul 5 sore itu disebabkan cuaca buruk, hujan dan angin yang kecepatannya lebih dari 83 kilometer per jam.

Khalid Faisal, amir kawasan satu  Makkah memerintahkan diusutnya sebab kejadian ini dan meminta agar hasilnya segera diumumkan. Ia juga meminta agar para korban mendapatkan perawatan darurat secepat mungkin.

Koran Akkadh memberitakan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Makkah berada dalam keadaan siaga. Ketua Red Crescent Makkah juga menyatakan bahwa 39 unit ambulan telah disiapkan untuk mengangkut para korban ke rumah sakit terdekat.

Juru bicara gubernur Makkah mengaku kejadian ini sedang diteliti dan diusut asal muasalnya.

Dikabarkan juga bahwa crane yang jatuh di Masjidil Haram itu milik salah satu perusahaan Muhammad bin Salman, anak raja Arab Saudi.

Perusahaan milik anak raja Arab Saudi itu sebelumnya memaksakan diri untuk menjalankan proyek pembangunan masjid tersebut dan menyingkirkan perusahaan-perusahaan lainnya.

Menurut berbagai pihak, perusahaan itu mengada-ada dengan mengatakan bahwa penyebab jatuhnya crane dikarenakan sambaran petir. Padahal dalam video rekaman kejadian tersebut sama sekali tidak terlihat petir menyambar.

Menurut yang diberitakan, lebih dari 30 milyar USD dikeluarkan oleh Arab Saudi untuk membiayai pembangunan Masjidil Haram.

0 komentar:


Ibrahim al-Jaafari melontarkan protes tersebut di sela-sela sidang Liga Arab di Kairo, ibukota Mesir, Minggu (13/9/2015).

Ia mengecam serangan Turki ke utara Irak yang dilakukan tanpa koordinasi dengan pemerintah Baghdad dengan dalih memerangi anggota Partai Buruh Kurdistan (PKK).

Selama beberapa pekan ini, jet-jet tempur Turki membombardir posisi PKK di utara Irak dengan dalih memerangi anasir kelompok ini.

Turki bahkan baru-baru ini telah mengirim pasukan khusus untuk masuk ke wilayah Kurdistan Irak meskipun Ankara mengklaim bahwa operasi pasukan darat ini hanya untuk sementara.

Pemerintah Ankara juga mengklaim bahwa langkah tersebut dilakukan atas izin Massoud Barzani, Pemimpin Kurdistan Irak. Namun pemerintah pusat Baghdad menegaskan pentingnya untuk koordinasi terlebih dahulu. 

Berita timur tengah

Irak Protes Serangan Militer Turki ke Utara Negara Ini

Unknown  |  at  Senin, September 14, 2015


Ibrahim al-Jaafari melontarkan protes tersebut di sela-sela sidang Liga Arab di Kairo, ibukota Mesir, Minggu (13/9/2015).

Ia mengecam serangan Turki ke utara Irak yang dilakukan tanpa koordinasi dengan pemerintah Baghdad dengan dalih memerangi anggota Partai Buruh Kurdistan (PKK).

Selama beberapa pekan ini, jet-jet tempur Turki membombardir posisi PKK di utara Irak dengan dalih memerangi anasir kelompok ini.

Turki bahkan baru-baru ini telah mengirim pasukan khusus untuk masuk ke wilayah Kurdistan Irak meskipun Ankara mengklaim bahwa operasi pasukan darat ini hanya untuk sementara.

Pemerintah Ankara juga mengklaim bahwa langkah tersebut dilakukan atas izin Massoud Barzani, Pemimpin Kurdistan Irak. Namun pemerintah pusat Baghdad menegaskan pentingnya untuk koordinasi terlebih dahulu. 

0 komentar:

Senin, 31 Agustus 2015


Anggota Militan Takfiri ISIS telah menculik 200 orang di provinsi barat Anbar Irak, sebagaimana militan terus melakukan tindakan kriminal dalam skala besar di daerah yang berada di bawah kendali mereka.

Wakil Walikota Rutbah, Imad Ahmad, mengatakan kepada jaringan televisi satelit berbahasa Arab al-Sumaria pada hari Sabtu (29/8/15) bahwa Daesh menculik warga sipil yang berpartisipasi dalam beberapa hari demonstrasi anti-teroris di kota tersebut, yang terletak sekitar 428 kilometer (265 mil) dari ibukota Irak, Baghdad.

Ahmad menambahkan bahwa anggota al-Kabisat dan suku-suku lain berunjuk rasa di Rutbah setelah ISIS mengeksekusi suku Kabisat di pusat kota atas tuduhan menyerang salah satu militan.

Sementara itu, juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP) di Mosul, Saeed Mamouzini, mengatakan bahwa ISIS telah mengeksekusi hampir dua lusin rekan militan mereka di kota tersebut.

Mamouzini mengatakan bahwa ISIS membunuh lima anggota militan sendiri atas tuduhan melakukan serangan bersenjata pada gubernur Mosul.

Lima belas anggota ISIS lainnya dieksekusi atas tuduhan melarikan diri dari bentrokan dengan tentara Irak di distrik al-Khazer.

Sebuah sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, juga mengatakan militan dari ISIS telah menghancurkan sebuah masjid di Provinsi Nineveh.
Isis

Militan ISIS Culik 200 Warga Irak di Anbar

Unknown  |  at  Senin, Agustus 31, 2015


Anggota Militan Takfiri ISIS telah menculik 200 orang di provinsi barat Anbar Irak, sebagaimana militan terus melakukan tindakan kriminal dalam skala besar di daerah yang berada di bawah kendali mereka.

Wakil Walikota Rutbah, Imad Ahmad, mengatakan kepada jaringan televisi satelit berbahasa Arab al-Sumaria pada hari Sabtu (29/8/15) bahwa Daesh menculik warga sipil yang berpartisipasi dalam beberapa hari demonstrasi anti-teroris di kota tersebut, yang terletak sekitar 428 kilometer (265 mil) dari ibukota Irak, Baghdad.

Ahmad menambahkan bahwa anggota al-Kabisat dan suku-suku lain berunjuk rasa di Rutbah setelah ISIS mengeksekusi suku Kabisat di pusat kota atas tuduhan menyerang salah satu militan.

Sementara itu, juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP) di Mosul, Saeed Mamouzini, mengatakan bahwa ISIS telah mengeksekusi hampir dua lusin rekan militan mereka di kota tersebut.

Mamouzini mengatakan bahwa ISIS membunuh lima anggota militan sendiri atas tuduhan melakukan serangan bersenjata pada gubernur Mosul.

Lima belas anggota ISIS lainnya dieksekusi atas tuduhan melarikan diri dari bentrokan dengan tentara Irak di distrik al-Khazer.

Sebuah sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, juga mengatakan militan dari ISIS telah menghancurkan sebuah masjid di Provinsi Nineveh.

0 komentar:

Jumat, 07 Agustus 2015


Hossein Amir Abdollahian, Deputi Menlu Iran (6/8) dalam pembicaraan teleponnya dengan Ismail Ould Cheikh Ahmed, Utusan khusus Sekjen PBB untuk Yaman menuturkan, “Sungguh disayangkan masyarakat internasional diam menyaksikan apa yang terjadi di Yaman.”

“Pembunuhan terhadap warga tertindas dan tak berdosa Yaman, khususnya anak-anak dan perempuan, bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia internasional. Para penyulut perang harus menerima dampak dan akibat dari langkahnya tersebut,” ujar Abdollahian.

Menurutnya, pandangan mendasar dan kokoh Iran dalam penyelesaian masalah-masalah kawasan adalah dialog dan jalur politik.

Ia menjelaskan, “Tehran menekankan peran signifikan PBB dalam membantu menyelesaikan krisis secara politik dan percaya bahwa penghentian langkah militer, penguatan proses politik dan dialog Yaman-Yaman, adalah satu-satunya jalan keluar krisis Yaman.”

Ismail Ould Cheikh Ahmed menyinggung negosiasi-negosiasinya di kawasan dan menuturkan, “Kemenangan utama di Yaman adalah milik perdamaian bukan perang.”

Ia menambahkan, “Satu-satunya strategi penyelesaian krisis Yaman adalah politik, dan PBB terus mengupayakan penyempurnaan proses politik dan dialog untuk mencapai gencatan senjata kokoh, serta kesepakatan politik di antara kelompok dan partai politik negara itu.”

Cheikh Ahmed menegaskan, “Tidak diragukan, penggunaan strategi politik dan menghindari perang, menguntungkan seluruh kelompok di Yaman dan kawasan.”
Yaman

Abdollahian: Langkah Militer tak Bantu Selesaikan Krisis Yaman

Unknown  |  at  Jumat, Agustus 07, 2015


Hossein Amir Abdollahian, Deputi Menlu Iran (6/8) dalam pembicaraan teleponnya dengan Ismail Ould Cheikh Ahmed, Utusan khusus Sekjen PBB untuk Yaman menuturkan, “Sungguh disayangkan masyarakat internasional diam menyaksikan apa yang terjadi di Yaman.”

“Pembunuhan terhadap warga tertindas dan tak berdosa Yaman, khususnya anak-anak dan perempuan, bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia internasional. Para penyulut perang harus menerima dampak dan akibat dari langkahnya tersebut,” ujar Abdollahian.

Menurutnya, pandangan mendasar dan kokoh Iran dalam penyelesaian masalah-masalah kawasan adalah dialog dan jalur politik.

Ia menjelaskan, “Tehran menekankan peran signifikan PBB dalam membantu menyelesaikan krisis secara politik dan percaya bahwa penghentian langkah militer, penguatan proses politik dan dialog Yaman-Yaman, adalah satu-satunya jalan keluar krisis Yaman.”

Ismail Ould Cheikh Ahmed menyinggung negosiasi-negosiasinya di kawasan dan menuturkan, “Kemenangan utama di Yaman adalah milik perdamaian bukan perang.”

Ia menambahkan, “Satu-satunya strategi penyelesaian krisis Yaman adalah politik, dan PBB terus mengupayakan penyempurnaan proses politik dan dialog untuk mencapai gencatan senjata kokoh, serta kesepakatan politik di antara kelompok dan partai politik negara itu.”

Cheikh Ahmed menegaskan, “Tidak diragukan, penggunaan strategi politik dan menghindari perang, menguntungkan seluruh kelompok di Yaman dan kawasan.”

0 komentar:

Kamis, 06 Agustus 2015


Kantor media Kemenlu Iran (6/8) melaporkan, Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran mereaksi pidato Barack Obama, Presiden Amerika, Rabu (5/8) terkait Iran.

Ia menjelaskan, “Selama puluhan tahun kebijakan keliru diterapkan atas rakyat Iran dan tidak membuahkan hasil apapun bagi Amerika.”

Zarif menegaskan, “Iran tidak akan pernah mengejar senjata nuklir. Oleh karena itu, klaim yang disampaikan dalam kesepakatan nuklir Iran, bahwa seluruh jalan meraih senjata nuklir bagi Iran sudah tertutup, semata-mata hanya untuk memuaskan publik internal dan rezim Zionis Israel.

“Perkembangan dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa yang menyebabkan instabilitas dan meluasnya ekstremisme serta terorisme di Timur Tengah, adalah kebijakan tak terukur Amerika, sekutunya dan Israel,” ujar Zarif.

Menurut Zarif, perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan selalu menjadi prioritas terpenting kebijakan luar negeri Iran yang berlandaskan pada pengenalan yang benar tentang realitas kawasan ini.

Lebih lanjut Zarif menerangkan, “Iran dengan kepercayaan diri dan rasionalitas dalam perundingan nuklir membuktikan bahwa krisis-krisis buatan sekalipun dapat diselesaikan lewat interaksi dan dialog dengan berlandaskan pada penghormatan timbal balik.”

Oleh karena itu, katanya, pondasi proyek rapuh dan berbahaya “Iranphobia”, runtuh dan upaya untuk meniupkan ruh baru isu itu di dunia dan kawasan sudah tidak diminati lagi.

Barack Obama, Rabu (5/8) mengatakan bahwa kesepakatan yang dicapai tidak akan merubah sikap Iran dan ia meminta Tehran untuk melupakan atas apa yang ia anggap sebagai senjata nuklir.

Presiden Amerika, untuk membungkam para pemrotesnya, saat ini tidak menolak opsi perang dan pertama akan menguji diplomasi, kemudian memikirkan opsi perang.
Iran

Zarif: Rakyat Iran tak akan Pernah Lupakan Kezaliman AS

Unknown  |  at  Kamis, Agustus 06, 2015


Kantor media Kemenlu Iran (6/8) melaporkan, Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran mereaksi pidato Barack Obama, Presiden Amerika, Rabu (5/8) terkait Iran.

Ia menjelaskan, “Selama puluhan tahun kebijakan keliru diterapkan atas rakyat Iran dan tidak membuahkan hasil apapun bagi Amerika.”

Zarif menegaskan, “Iran tidak akan pernah mengejar senjata nuklir. Oleh karena itu, klaim yang disampaikan dalam kesepakatan nuklir Iran, bahwa seluruh jalan meraih senjata nuklir bagi Iran sudah tertutup, semata-mata hanya untuk memuaskan publik internal dan rezim Zionis Israel.

“Perkembangan dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa yang menyebabkan instabilitas dan meluasnya ekstremisme serta terorisme di Timur Tengah, adalah kebijakan tak terukur Amerika, sekutunya dan Israel,” ujar Zarif.

Menurut Zarif, perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan selalu menjadi prioritas terpenting kebijakan luar negeri Iran yang berlandaskan pada pengenalan yang benar tentang realitas kawasan ini.

Lebih lanjut Zarif menerangkan, “Iran dengan kepercayaan diri dan rasionalitas dalam perundingan nuklir membuktikan bahwa krisis-krisis buatan sekalipun dapat diselesaikan lewat interaksi dan dialog dengan berlandaskan pada penghormatan timbal balik.”

Oleh karena itu, katanya, pondasi proyek rapuh dan berbahaya “Iranphobia”, runtuh dan upaya untuk meniupkan ruh baru isu itu di dunia dan kawasan sudah tidak diminati lagi.

Barack Obama, Rabu (5/8) mengatakan bahwa kesepakatan yang dicapai tidak akan merubah sikap Iran dan ia meminta Tehran untuk melupakan atas apa yang ia anggap sebagai senjata nuklir.

Presiden Amerika, untuk membungkam para pemrotesnya, saat ini tidak menolak opsi perang dan pertama akan menguji diplomasi, kemudian memikirkan opsi perang.

0 komentar:


Kantor Kementerian Luar Negeri Iran (6/8) melaporkan, Utusan Iran di PBB menjawab sebagian klaim baru di media-media Amerika tentang pembersihan situs militer Parchin, Iran.

Menurutnya, klaim-klaim semacam itu menggelikan dan pengulangan skenario lama serta usang. Sebelumnya, klaim-klaim tersebut selalu diulang dan terbukti kepalsuannya.

Utusan Iran di PBB menerangkan, lokasi militer Parchin adalah wilayah luas yang meliputi beberapa bagian militer, administrasi dan pemukiman. Oleh karena itu, pembangunan di lokasi itu adalah hal yang wajar dan biasa.

Sepekan yang lalu, karena proyek jalan raya di depan bendungan Mamlou di dekat Parchin namun tidak terhubung ke lokasi militer itu, dilakukan banyak aktivitas pembangunan untuk memperbaiki jalan. Akibat proyek tersebut, terjadi peningkatan intensitas lalu-lalang kendaraan berat.

Utusan Iran di PBB juga menyesalkan upaya lobi-lobi Zionis untuk merusak atmosfir positif internasional menyusul realisasi Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Ia menegaskan, Iran berdasarkan ajaran agama dan doktrin keamanannya, tidak akan pernah mengejar militerisasi nuklir.
Iran

Utusan Iran di PBB Jawab Klaim AS Soal Situs Parchin

Unknown  |  at  Kamis, Agustus 06, 2015


Kantor Kementerian Luar Negeri Iran (6/8) melaporkan, Utusan Iran di PBB menjawab sebagian klaim baru di media-media Amerika tentang pembersihan situs militer Parchin, Iran.

Menurutnya, klaim-klaim semacam itu menggelikan dan pengulangan skenario lama serta usang. Sebelumnya, klaim-klaim tersebut selalu diulang dan terbukti kepalsuannya.

Utusan Iran di PBB menerangkan, lokasi militer Parchin adalah wilayah luas yang meliputi beberapa bagian militer, administrasi dan pemukiman. Oleh karena itu, pembangunan di lokasi itu adalah hal yang wajar dan biasa.

Sepekan yang lalu, karena proyek jalan raya di depan bendungan Mamlou di dekat Parchin namun tidak terhubung ke lokasi militer itu, dilakukan banyak aktivitas pembangunan untuk memperbaiki jalan. Akibat proyek tersebut, terjadi peningkatan intensitas lalu-lalang kendaraan berat.

Utusan Iran di PBB juga menyesalkan upaya lobi-lobi Zionis untuk merusak atmosfir positif internasional menyusul realisasi Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Ia menegaskan, Iran berdasarkan ajaran agama dan doktrin keamanannya, tidak akan pernah mengejar militerisasi nuklir.

0 komentar:

Selasa, 04 Agustus 2015


Pada jumpa pers Senin (3/8/15), juru bicara Gedung Putih Josh Earnest megatakan para teroris yang dilatih AS menderita banyak kerugian.

Earnest mengancam pemerintah Presiden Bashar al-Assad "tidak boleh mengganggu" operasi pasukan dukungan AS di Suriah yang disebut-sebut sebagai bagian dari "strategi untuk menghancurkan ISIS" sebagaimana janji Presiden AS Barack Obama.

Suriah diserang teroris dukungan asing sejak 2011. 

Washington dan beberapa sekutunya memanfaatkan isu ISIS untuk melakukan serangan udara di Suriah dan menyediakan berbagai bentuk dukungan untuk apa yang mereka sebut ‘militan moderat.’

Menanggapi pernyataan Earnest, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow percaya hal itu sebagai langkah kontraproduktif dan berjanji akan membahasanya dengan John Kerry dalam sebuah pertemuan.
zionis

AS: Suriah Tidak Boleh Ganggu Operasi Kelompok Teroris Pro-AS

Unknown  |  at  Selasa, Agustus 04, 2015


Pada jumpa pers Senin (3/8/15), juru bicara Gedung Putih Josh Earnest megatakan para teroris yang dilatih AS menderita banyak kerugian.

Earnest mengancam pemerintah Presiden Bashar al-Assad "tidak boleh mengganggu" operasi pasukan dukungan AS di Suriah yang disebut-sebut sebagai bagian dari "strategi untuk menghancurkan ISIS" sebagaimana janji Presiden AS Barack Obama.

Suriah diserang teroris dukungan asing sejak 2011. 

Washington dan beberapa sekutunya memanfaatkan isu ISIS untuk melakukan serangan udara di Suriah dan menyediakan berbagai bentuk dukungan untuk apa yang mereka sebut ‘militan moderat.’

Menanggapi pernyataan Earnest, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow percaya hal itu sebagai langkah kontraproduktif dan berjanji akan membahasanya dengan John Kerry dalam sebuah pertemuan.

0 komentar:


Reza Mirabyan, Selasa (4/8) kepada IRIB News menjelaskan statemen yang disampaikan pada pertemuan segitiga Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rusia dan Arab Saudi di Riyadh kemarin, Senin (3/8).

Ia menuturkan, “Selain rezim Zionis Israel dan petinggi Kongres Amerika, seluruh negara, bahkan Saudi, menyambut kesepakatan nuklir Iran dan Kelompok 5+1.”

Mirabyan menjelaskan, “Surat terbaru Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran yang dimuat media-media Teluk Persia, menekankan pembentukan dewan regional untuk menjalin kerjasama di bidang keamanan, ekonomi dan budaya antara Iran dan negara-negara Teluk Persia.”

Saya berharap, kata Mirabyan, hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia akan lebih baik dan lebih luas lagi.

Pakar Timur Tengah ini menerangkan, “Salah satu hasil kesepakatan nuklir Iran adalah terhapusnya isu Islamphopia yang sebelumnya menghantui kawasan, dan terbukanya peluang kerjasama regional dan transregional.” 
Iran

Kerjasama Iran dan Negara Arab Teluk Persia Meningkat

Unknown  |  at  Selasa, Agustus 04, 2015


Reza Mirabyan, Selasa (4/8) kepada IRIB News menjelaskan statemen yang disampaikan pada pertemuan segitiga Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rusia dan Arab Saudi di Riyadh kemarin, Senin (3/8).

Ia menuturkan, “Selain rezim Zionis Israel dan petinggi Kongres Amerika, seluruh negara, bahkan Saudi, menyambut kesepakatan nuklir Iran dan Kelompok 5+1.”

Mirabyan menjelaskan, “Surat terbaru Mohammad Javad Zarif, Menlu Iran yang dimuat media-media Teluk Persia, menekankan pembentukan dewan regional untuk menjalin kerjasama di bidang keamanan, ekonomi dan budaya antara Iran dan negara-negara Teluk Persia.”

Saya berharap, kata Mirabyan, hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia akan lebih baik dan lebih luas lagi.

Pakar Timur Tengah ini menerangkan, “Salah satu hasil kesepakatan nuklir Iran adalah terhapusnya isu Islamphopia yang sebelumnya menghantui kawasan, dan terbukanya peluang kerjasama regional dan transregional.” 

0 komentar:

Senin, 03 Agustus 2015


Stasiun televisi Al Mayadeen, Lebanon (3/8) melaporkan, UEA dengan kerja sama para teroris ISIS, Al Qaeda dan pasukan bayaran Saudi, mendirikan ruang komando untuk mengatur serangan-serangan militer atas militer dan komite rakyat Yaman di Selatan negara itu.

Ruang komando itu terhubung dengan ruang komando operasi yang sama milik Yordania dan Saudi.

Dengan bantuan sistem satelit milik Perancis yang ditempatkan di atas kota Aden, ruang komando UEA itu mengirim informasi-informasi tentang Yaman ke ruang komando pusat koalisi anti-Yaman di Kementerian Pertahanan Saudi.

Hingga kini, lebih dari 1.000 tentara UEA diterjunkan ke kota Aden untuk membantu para teroris ISIS, Al Qaeda dan pasukan bayaran Saudi.

Sebelumnya, Mujtahid, aktivis politik Saudi mengungkap kerja sama Mohammad bin Salman, Menhan Saudi dengan Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi, untuk memecah belah Yaman.

Jet-jet tempur dari 10 negara Arab termasuk negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia (kecuali Oman), rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat, membantu Saudi dalam agresi militernya ke Yaman. 
saudi

Saudi Bekerjasama dengan UEA Pecah Belah Yaman

Unknown  |  at  Senin, Agustus 03, 2015


Stasiun televisi Al Mayadeen, Lebanon (3/8) melaporkan, UEA dengan kerja sama para teroris ISIS, Al Qaeda dan pasukan bayaran Saudi, mendirikan ruang komando untuk mengatur serangan-serangan militer atas militer dan komite rakyat Yaman di Selatan negara itu.

Ruang komando itu terhubung dengan ruang komando operasi yang sama milik Yordania dan Saudi.

Dengan bantuan sistem satelit milik Perancis yang ditempatkan di atas kota Aden, ruang komando UEA itu mengirim informasi-informasi tentang Yaman ke ruang komando pusat koalisi anti-Yaman di Kementerian Pertahanan Saudi.

Hingga kini, lebih dari 1.000 tentara UEA diterjunkan ke kota Aden untuk membantu para teroris ISIS, Al Qaeda dan pasukan bayaran Saudi.

Sebelumnya, Mujtahid, aktivis politik Saudi mengungkap kerja sama Mohammad bin Salman, Menhan Saudi dengan Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi, untuk memecah belah Yaman.

Jet-jet tempur dari 10 negara Arab termasuk negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk Persia (kecuali Oman), rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat, membantu Saudi dalam agresi militernya ke Yaman. 

0 komentar:

Rabu, 29 Juli 2015


Dilansir Fars News, departemen listrik Saudi di wilayah perbatasan Jizan mengumumkan pembangkit listrik di pangkalan militer berhenti beroperasi setelah dihantam roket dan rudal Ansarullah. Sebuah kebakaran besar dilaporkan terjadi di sana.

Ali Hassan al-Houthi, pemimpin Ansarullah, mengatakan bahwa Ansarullah menembakkan rudal jarak jauh ke pembangkit listrik Jizan. Serangan rudal juga menghancurkan pembangkit listrik beberapa pos perbatasan, di mana pasukan Saudi, UEA dan Bahrain dikerahkan.

Al-Houthi lebih lanjut mengatakan tentara dan pasukan rakyat menembakkan puluhan roket dan mortir ke wilayah al-Radif, al-Khawjara dan al-Maa'zab di Saudi.

Serangan Saudi di Yaman sejauh ini telah merenggut nyawa setidaknya 5.313 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Yaman

Beberapa Pembangkit Listrik Saudi Hancur dalam Serangan Roket Yaman

Unknown  |  at  Rabu, Juli 29, 2015


Dilansir Fars News, departemen listrik Saudi di wilayah perbatasan Jizan mengumumkan pembangkit listrik di pangkalan militer berhenti beroperasi setelah dihantam roket dan rudal Ansarullah. Sebuah kebakaran besar dilaporkan terjadi di sana.

Ali Hassan al-Houthi, pemimpin Ansarullah, mengatakan bahwa Ansarullah menembakkan rudal jarak jauh ke pembangkit listrik Jizan. Serangan rudal juga menghancurkan pembangkit listrik beberapa pos perbatasan, di mana pasukan Saudi, UEA dan Bahrain dikerahkan.

Al-Houthi lebih lanjut mengatakan tentara dan pasukan rakyat menembakkan puluhan roket dan mortir ke wilayah al-Radif, al-Khawjara dan al-Maa'zab di Saudi.

Serangan Saudi di Yaman sejauh ini telah merenggut nyawa setidaknya 5.313 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.

0 komentar:


"Satu polisi tewas dan dua luka-luka," kata seorang juru bicara kementerian dalam negeri.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan dua tersangka ditangkap setelah patroli diserang di desa al-Jesh di distrik Qatif Selasa (28/7).

Tidak segera jelas apakah insiden itu terkait dengan kelompok 'jihadis' ISIL.
saudi

Satu Polisi Saudi Tewas, 2 Luka dalam Serangan

Unknown  |  at  Rabu, Juli 29, 2015


"Satu polisi tewas dan dua luka-luka," kata seorang juru bicara kementerian dalam negeri.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan dua tersangka ditangkap setelah patroli diserang di desa al-Jesh di distrik Qatif Selasa (28/7).

Tidak segera jelas apakah insiden itu terkait dengan kelompok 'jihadis' ISIL.

0 komentar:


Menurut media-media dunia, ini adalah klaim terbaru Riyadh setelah Iran berhasil meraih kesepakatan nuklir dengan negara-negara anggota P5+1.

Klaim ini dilontarkan oleh al-Jubair setelah Kementerian Luar Negeri Bahrain mengumumkan berhasil menangkap dua orang yang ingin memasukkan bahan-bahan peledak dan senjata ke Bahrain. Menurut Kemenlu Bahrain, salah seorang dari mereka pernah dididik di Iran.
 Menurut media-media dunia, ini adalah klaim terbaru Riyadh setelah Iran berhasil meraih kesepakatan nuklir dengan negara-negara anggota P5+1.

Klaim ini dilontarkan oleh al-Jubair setelah Kementerian Luar Negeri Bahrain mengumumkan berhasil menangkap dua orang yang ingin memasukkan bahan-bahan peledak dan senjata ke Bahrain. Menurut Kemenlu Bahrain, salah seorang dari mereka pernah dididik di Iran.

Menanggapi klaim Kemenlu Bahrain ini, Marziyeh Afkham Jubir Kemenlu Iran menuduh Bahrain sedang berusaha untuk mengeruhkan air tenang guna memperburuk hubungan Iran dengan negara-negara Timur Tengah.

Menurut Muhammad Jawad Zarif, Menlu Iran, yang sedang berada di Kuwait pada hari Minggu lalu, sebagian negara memang mencari-cari alasan untuk menyulut perang. Tuduhan Bahrain ini tidak lain hanya bertujuan untuk memperkeruh hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia.

Di sisi lain, Mogherini dalam jumpa pers bersama dengan al-Jubair menilai bahwa kesepakatan nuklir Iran sangat kokoh dan tidak mudah goyah. Tetapi, ia menyadari ada sebagian negara yang masih khawatir.

Mogherini adalah petinggi terakhir Barat yang berkunjung ke Arab Saudi guna mengurangi kekhawatiran Riyadh sehubungan dengan kesepakatan nuklir Iran.

Menanggapi klaim Kemenlu Bahrain ini, Marziyeh Afkham Jubir Kemenlu Iran menuduh Bahrain sedang berusaha untuk mengeruhkan air tenang guna memperburuk hubungan Iran dengan negara-negara Timur Tengah.

Menurut Muhammad Jawad Zarif, Menlu Iran, yang sedang berada di Kuwait pada hari Minggu lalu, sebagian negara memang mencari-cari alasan untuk menyulut perang. Tuduhan Bahrain ini tidak lain hanya bertujuan untuk memperkeruh hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia.

Di sisi lain, Mogherini dalam jumpa pers bersama dengan al-Jubair menilai bahwa kesepakatan nuklir Iran sangat kokoh dan tidak mudah goyah. Tetapi, ia menyadari ada sebagian negara yang masih khawatir.

Mogherini adalah petinggi terakhir Barat yang berkunjung ke Arab Saudi guna mengurangi kekhawatiran Riyadh sehubungan dengan kesepakatan nuklir Iran.
saudi

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Bidikkan Tuduhan Baru ke Arah Iran

Unknown  |  at  Rabu, Juli 29, 2015


Menurut media-media dunia, ini adalah klaim terbaru Riyadh setelah Iran berhasil meraih kesepakatan nuklir dengan negara-negara anggota P5+1.

Klaim ini dilontarkan oleh al-Jubair setelah Kementerian Luar Negeri Bahrain mengumumkan berhasil menangkap dua orang yang ingin memasukkan bahan-bahan peledak dan senjata ke Bahrain. Menurut Kemenlu Bahrain, salah seorang dari mereka pernah dididik di Iran.
 Menurut media-media dunia, ini adalah klaim terbaru Riyadh setelah Iran berhasil meraih kesepakatan nuklir dengan negara-negara anggota P5+1.

Klaim ini dilontarkan oleh al-Jubair setelah Kementerian Luar Negeri Bahrain mengumumkan berhasil menangkap dua orang yang ingin memasukkan bahan-bahan peledak dan senjata ke Bahrain. Menurut Kemenlu Bahrain, salah seorang dari mereka pernah dididik di Iran.

Menanggapi klaim Kemenlu Bahrain ini, Marziyeh Afkham Jubir Kemenlu Iran menuduh Bahrain sedang berusaha untuk mengeruhkan air tenang guna memperburuk hubungan Iran dengan negara-negara Timur Tengah.

Menurut Muhammad Jawad Zarif, Menlu Iran, yang sedang berada di Kuwait pada hari Minggu lalu, sebagian negara memang mencari-cari alasan untuk menyulut perang. Tuduhan Bahrain ini tidak lain hanya bertujuan untuk memperkeruh hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia.

Di sisi lain, Mogherini dalam jumpa pers bersama dengan al-Jubair menilai bahwa kesepakatan nuklir Iran sangat kokoh dan tidak mudah goyah. Tetapi, ia menyadari ada sebagian negara yang masih khawatir.

Mogherini adalah petinggi terakhir Barat yang berkunjung ke Arab Saudi guna mengurangi kekhawatiran Riyadh sehubungan dengan kesepakatan nuklir Iran.

Menanggapi klaim Kemenlu Bahrain ini, Marziyeh Afkham Jubir Kemenlu Iran menuduh Bahrain sedang berusaha untuk mengeruhkan air tenang guna memperburuk hubungan Iran dengan negara-negara Timur Tengah.

Menurut Muhammad Jawad Zarif, Menlu Iran, yang sedang berada di Kuwait pada hari Minggu lalu, sebagian negara memang mencari-cari alasan untuk menyulut perang. Tuduhan Bahrain ini tidak lain hanya bertujuan untuk memperkeruh hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia.

Di sisi lain, Mogherini dalam jumpa pers bersama dengan al-Jubair menilai bahwa kesepakatan nuklir Iran sangat kokoh dan tidak mudah goyah. Tetapi, ia menyadari ada sebagian negara yang masih khawatir.

Mogherini adalah petinggi terakhir Barat yang berkunjung ke Arab Saudi guna mengurangi kekhawatiran Riyadh sehubungan dengan kesepakatan nuklir Iran.

0 komentar:

Senin, 27 Juli 2015


Invasi Saudi di Yaman, membawa bencana kemanusiaan.jpgGerakan Ansarullah mengatakan belum dihubungii tentang gencatan senjata sepihak yang koalisi mulai pada tengah malam (2100 GMT Minggu (26/5)).

Arab Saudi telah berulang kali menyatakan gencatan senjata pada agresinya terhadap Yaman, tetapi tidak pernah menghormati gencatan senjata dan selalu melanjutkan serangan udaranya.

Arab Saudi telah membom Yaman sejak 26 Maret untuk membawa presiden buronan Abed-Rabbu Mansour Hadi kembali berkuasa.

Serangan udara sejauh ini merenggut nyawa lebih dari 5.302 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Yaman

Rezim Saudi 'Menangguhkan' Perang di Yaman

Unknown  |  at  Senin, Juli 27, 2015


Invasi Saudi di Yaman, membawa bencana kemanusiaan.jpgGerakan Ansarullah mengatakan belum dihubungii tentang gencatan senjata sepihak yang koalisi mulai pada tengah malam (2100 GMT Minggu (26/5)).

Arab Saudi telah berulang kali menyatakan gencatan senjata pada agresinya terhadap Yaman, tetapi tidak pernah menghormati gencatan senjata dan selalu melanjutkan serangan udaranya.

Arab Saudi telah membom Yaman sejak 26 Maret untuk membawa presiden buronan Abed-Rabbu Mansour Hadi kembali berkuasa.

Serangan udara sejauh ini merenggut nyawa lebih dari 5.302 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.

0 komentar:

Rabu, 22 Juli 2015


Kelompok Teroris Takfiri ISIS telah menahan 20 personil dari anggotanya sendiri di provinsi utara Irak Kirkuk karena berusaha melarikan diri dari medan perang dalam bentrokan dengan pasukan Irak.

Sebuah sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ISIS menangkap sekelompok teroris dari anggotanya sendiri ke tahanan di kota Hawijah, terletak sekitar 282 kilometer (175 mil) utara ibukota, Baghdad, Senin (20/7/15), jaringan televisi satelit berbahasa Arab al-Sumaria melaporkan.

Sumber itu menambahkan bahwa militan telah melarikan diri bentrokan dengan pasukan Irak di kota strategis bagian utara Baiji, sekitar 210 kilometer (130 mil) utara Baghdad.

Sementara itu, komandan Pasukan Polisi Federal Letnan Jenderal Raed Shaker Jawdat Sa`id menilai bahwa pasukan keamanan yang didukung dengan jet tempur Irak berhasil menumbuk tempat persembunyian teroris di Ramadi, ibukota Provinsi Arbar, menewaskan puluhan anggota teroris ISIS dan menghancurkan tujuh kendaraan milik para militan dalam serangan tersebut.
Isis

Berusaha Melarikan Diri, ISIS Tangkap Anggotanya Sendiri

Unknown  |  at  Rabu, Juli 22, 2015


Kelompok Teroris Takfiri ISIS telah menahan 20 personil dari anggotanya sendiri di provinsi utara Irak Kirkuk karena berusaha melarikan diri dari medan perang dalam bentrokan dengan pasukan Irak.

Sebuah sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ISIS menangkap sekelompok teroris dari anggotanya sendiri ke tahanan di kota Hawijah, terletak sekitar 282 kilometer (175 mil) utara ibukota, Baghdad, Senin (20/7/15), jaringan televisi satelit berbahasa Arab al-Sumaria melaporkan.

Sumber itu menambahkan bahwa militan telah melarikan diri bentrokan dengan pasukan Irak di kota strategis bagian utara Baiji, sekitar 210 kilometer (130 mil) utara Baghdad.

Sementara itu, komandan Pasukan Polisi Federal Letnan Jenderal Raed Shaker Jawdat Sa`id menilai bahwa pasukan keamanan yang didukung dengan jet tempur Irak berhasil menumbuk tempat persembunyian teroris di Ramadi, ibukota Provinsi Arbar, menewaskan puluhan anggota teroris ISIS dan menghancurkan tujuh kendaraan milik para militan dalam serangan tersebut.

0 komentar:


Sebuah sumber informasi dekat dengan Ansarullah mengumumkan bahwa sejumlah besar pasukan revolusioner dan unit infanteri tentara Yaman dan penjaga presiden telah dikerahkan di belakang perbatasan dengan Arab Saudi, Yaman Press yang berbahasa Arab melaporkan.

Sumber tersebut menolak untuk mengomentari lebih jauh tentang perkembangan tersebut, tapi kesiagaan itu telah menyebabkan meningkatnya spekulasi tentang bentrokan berat segera sepanjang perbatasan Yaman-Arab Saudi.

Pada hari Kamis (16/7/15), sumber militer mengkonfirmasikan bahwa tentara Yaman dan pasukan Ansarullah, dalam operasi kontra-serangan besar-besaran, menyerbu posisi teroris pemberontak sekutu Presiden buronan Mansour Hadi dan kelompok teroris Al-Qaeda yang kemudian merebut kembali kontrol penuh atas wilayah di Aden, termasuk bandara internasional.
Yaman

Pasukan Yaman dan Komite Populer Siap Siaga di Perbatasan Saudi

Unknown  |  at  Rabu, Juli 22, 2015


Sebuah sumber informasi dekat dengan Ansarullah mengumumkan bahwa sejumlah besar pasukan revolusioner dan unit infanteri tentara Yaman dan penjaga presiden telah dikerahkan di belakang perbatasan dengan Arab Saudi, Yaman Press yang berbahasa Arab melaporkan.

Sumber tersebut menolak untuk mengomentari lebih jauh tentang perkembangan tersebut, tapi kesiagaan itu telah menyebabkan meningkatnya spekulasi tentang bentrokan berat segera sepanjang perbatasan Yaman-Arab Saudi.

Pada hari Kamis (16/7/15), sumber militer mengkonfirmasikan bahwa tentara Yaman dan pasukan Ansarullah, dalam operasi kontra-serangan besar-besaran, menyerbu posisi teroris pemberontak sekutu Presiden buronan Mansour Hadi dan kelompok teroris Al-Qaeda yang kemudian merebut kembali kontrol penuh atas wilayah di Aden, termasuk bandara internasional.

0 komentar:

Minggu, 12 Juli 2015

"Pada sekitar 08:30 (0530 GMT), sebuah pesawat tak berawak milik musuh Zionis Israel jatuh di pelabuhan Tripoli, dan tentara telah mengambil

langkah-langkah yang diperlukan," kata militer dalam sebuah pernyataan, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Kantor berita AFP mengutip seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa pesawat tanpa pilot jatuh ke laut. 

"Para nelayan melihat pesawat itu jatuh dekat dengan pelabuhan mereka, dekat dengan pelabuhan utama Tripoli," kata sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama. "Mereka memperingatkan tentara yang telah mengambil pesawat dari kedalaman delapan meter (26 kaki) di bawah air. 

Ternyata kemudian diketahui bahwa itu adalah pesawat tak berawak Israel," tambah sumber itu. Seorang juru bicara militer Israel menolak untuk mengomentari laporan. Pada tanggal 21 Juni, entitas Zionis melakukan serangan udara di Lebanon timur untuk menghancurkan salah satu drone yang yang jatuh di pegunungan di luar desa Saghbine.
zionis

2 Drone Zionis Israel Jatuh di Lebanon dalam 3 Minggu

Unknown  |  at  Minggu, Juli 12, 2015

"Pada sekitar 08:30 (0530 GMT), sebuah pesawat tak berawak milik musuh Zionis Israel jatuh di pelabuhan Tripoli, dan tentara telah mengambil

langkah-langkah yang diperlukan," kata militer dalam sebuah pernyataan, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Kantor berita AFP mengutip seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa pesawat tanpa pilot jatuh ke laut. 

"Para nelayan melihat pesawat itu jatuh dekat dengan pelabuhan mereka, dekat dengan pelabuhan utama Tripoli," kata sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama. "Mereka memperingatkan tentara yang telah mengambil pesawat dari kedalaman delapan meter (26 kaki) di bawah air. 

Ternyata kemudian diketahui bahwa itu adalah pesawat tak berawak Israel," tambah sumber itu. Seorang juru bicara militer Israel menolak untuk mengomentari laporan. Pada tanggal 21 Juni, entitas Zionis melakukan serangan udara di Lebanon timur untuk menghancurkan salah satu drone yang yang jatuh di pegunungan di luar desa Saghbine.

0 komentar:

Nasrallah membuat pernyataan itu dalam pidato pada hari Jumat (10/7/15) untuk menandai Hari Quds Internasional, yang ditetapkan oleh pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini.

Di tempat lain dalam sambutannya, dia mengacu pada serangan militer Saudi terhadap Yaman, dan mengatakan Muslim Arab telah meninggalkan rakyat Yaman. "Perang melawan Yaman saat ini adalah pelayanan terbesar yang dilakukan Arab Saudi untuk Israel," katanya. "Dan itu dilakukan secara gratis." Israel, "ibu dari semua terorisme," menampilkan dirinya sebagai kekuatan yang memerangi terorisme, kata Nasrallah. Iran satu satunya pembawa 'bendera perjuangan Palestina' Pemimpin Hizbullah mengatakan bahwa, ketika Suriah diganggu oleh konflik, musuh terfokus pada Iran dan gerakan perlawanan sebagai ancaman terbesar yang tersisa.

Dia mengatakan gerakan perlawanan bangga dapat menimbulkan ancaman strategis untuk Israel, "tapi belum mencapai tingkat bertindak sebagai ancaman eksistensial bagi Israel.” Nasrallah mengatakan bahwa Iran adalah satu-satunya negara, yang dalam pikiran para pejabat Israel, merupakan ancaman eksistensial bagi Israel; dengan demikian, mereka berusaha untuk menghasut seluruh dunia untuk melawan Republik Islam. Dia mengajukan pertanyaan; mengapa "perseteruan total" sedang diarahkan pada Iran dan tidak melawan negara-negara Arab. 

Karena, kata dia, Israel menyadari bahwa pejabat Arab tidak melakukan apapun bagi bangsa Palestina dan Gaza, "bagian dari Umat Islam." "Apakah Palestina bukan Muslim?" tanyanya. "Siapa yang masih mengibarkan bendera?" Tanya Nasrallah. "Dia, yang masih menaikkan bendera ... masih berdiri di garis depan ... Republik Islam Iran." Pemerintah Iran dan rakyatnya di bawah pimpinan Ayatullah Sayyid Ali Khamenei tidak akan pernah mengakui Israel, katanya. Meskipun sanksi dan ancaman perang terhadap Iran dan perang media dan psikologis yang dilancarkan terhadap Iran, negara (Iran) adalah satu-satunya negara yang mendukung Palestina, katanya.

"Jika Anda ingin mendukung Palestina, Anda harus mendukung Republik Islam Iran," kata pemimpin Hizbullah, dan "jika Anda adalah seorang musuh Republik Islam, Anda adalah musuh Palestina.
Hizbullah

Sekjen Hizbullah: Jika Suriah Jatuh, Palestina Akan Jatuh

Unknown  |  at  Minggu, Juli 12, 2015

Nasrallah membuat pernyataan itu dalam pidato pada hari Jumat (10/7/15) untuk menandai Hari Quds Internasional, yang ditetapkan oleh pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini.

Di tempat lain dalam sambutannya, dia mengacu pada serangan militer Saudi terhadap Yaman, dan mengatakan Muslim Arab telah meninggalkan rakyat Yaman. "Perang melawan Yaman saat ini adalah pelayanan terbesar yang dilakukan Arab Saudi untuk Israel," katanya. "Dan itu dilakukan secara gratis." Israel, "ibu dari semua terorisme," menampilkan dirinya sebagai kekuatan yang memerangi terorisme, kata Nasrallah. Iran satu satunya pembawa 'bendera perjuangan Palestina' Pemimpin Hizbullah mengatakan bahwa, ketika Suriah diganggu oleh konflik, musuh terfokus pada Iran dan gerakan perlawanan sebagai ancaman terbesar yang tersisa.

Dia mengatakan gerakan perlawanan bangga dapat menimbulkan ancaman strategis untuk Israel, "tapi belum mencapai tingkat bertindak sebagai ancaman eksistensial bagi Israel.” Nasrallah mengatakan bahwa Iran adalah satu-satunya negara, yang dalam pikiran para pejabat Israel, merupakan ancaman eksistensial bagi Israel; dengan demikian, mereka berusaha untuk menghasut seluruh dunia untuk melawan Republik Islam. Dia mengajukan pertanyaan; mengapa "perseteruan total" sedang diarahkan pada Iran dan tidak melawan negara-negara Arab. 

Karena, kata dia, Israel menyadari bahwa pejabat Arab tidak melakukan apapun bagi bangsa Palestina dan Gaza, "bagian dari Umat Islam." "Apakah Palestina bukan Muslim?" tanyanya. "Siapa yang masih mengibarkan bendera?" Tanya Nasrallah. "Dia, yang masih menaikkan bendera ... masih berdiri di garis depan ... Republik Islam Iran." Pemerintah Iran dan rakyatnya di bawah pimpinan Ayatullah Sayyid Ali Khamenei tidak akan pernah mengakui Israel, katanya. Meskipun sanksi dan ancaman perang terhadap Iran dan perang media dan psikologis yang dilancarkan terhadap Iran, negara (Iran) adalah satu-satunya negara yang mendukung Palestina, katanya.

"Jika Anda ingin mendukung Palestina, Anda harus mendukung Republik Islam Iran," kata pemimpin Hizbullah, dan "jika Anda adalah seorang musuh Republik Islam, Anda adalah musuh Palestina.

0 komentar:

Komandan Angkatan Laut Iran mengatakan musuh-musuh Republik Islam tidak berani melakukan aksinya di perbatasan negara itu.


"Iran berada dalam situasi yang membuat musuh tidak berani mengancam atau mendekati Republik Islam Iran melalui perbatasan laut dan darat dan kami mengumumkan bahwa kami tidak takut ancaman apapun dan akan sepenuhnya mempertahankan wilayah negara," ungkap Laksamana Habibollah Sayyari dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu (11/7/15). 

Komandan itu mengatakan bahwa musuh telah berusaha merusak Republik Islam sejak kemenangan Revolusi Islam lebih dari tiga dekade lalu, namun negara itu telah berhasil menggagalkan semua plot dan melawan semua ancaman musuh.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer. 

Iran sejauh ini telah diproduksi berbagai jenis sistem radar, drone, kapal perusak, rudal, kapal selam dan jet tempur buatan dalam negeri. Pekan lalu, Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan sistem radar jarak jauh di barat daya Iran untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara negara itu.
Iran

Komandan Iran: Musuh Tidak Berani Ancam Iran

Unknown  |  at  Minggu, Juli 12, 2015

Komandan Angkatan Laut Iran mengatakan musuh-musuh Republik Islam tidak berani melakukan aksinya di perbatasan negara itu.


"Iran berada dalam situasi yang membuat musuh tidak berani mengancam atau mendekati Republik Islam Iran melalui perbatasan laut dan darat dan kami mengumumkan bahwa kami tidak takut ancaman apapun dan akan sepenuhnya mempertahankan wilayah negara," ungkap Laksamana Habibollah Sayyari dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu (11/7/15). 

Komandan itu mengatakan bahwa musuh telah berusaha merusak Republik Islam sejak kemenangan Revolusi Islam lebih dari tiga dekade lalu, namun negara itu telah berhasil menggagalkan semua plot dan melawan semua ancaman musuh.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer. 

Iran sejauh ini telah diproduksi berbagai jenis sistem radar, drone, kapal perusak, rudal, kapal selam dan jet tempur buatan dalam negeri. Pekan lalu, Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan sistem radar jarak jauh di barat daya Iran untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara negara itu.

0 komentar:

Iran telah menggagalkan aksi kelompok teroris yang berniat untuk melakukan aksi teror di berbagai kota di seluruh negeri, ungkap seorang komandan senior Iran. 

Komandan Perbatasan Iran Brigadir Jenderal Qassem Rezaei mengatakan hari Sabtu (11/7/15) bahwa sekelompok penjaga perbatasan dikirim ke wilayah perbatasan Mirjaveh di Sistan-Baluchestan pada hari Jumat sore untuk menjaga rute di daerah itu setelah menerima laporan yang mengatakan kelompok teroris ingin menyeberang ke perbatasan Iran dari Pakistan. 

Pasukan perbatasan terlibat dalam bentrokan dengan teroris pada hari Sabtu dan berhasil menghancurkan kelompok teroris dan memaksa mereka mundur, ungkap komandan Iran dalam konferensi pers di ibukota provinsi Zahedan.

"Dalam operasi ini, sejumlah teroris tewas dan tiga orang lainnya ditangkap, satu orang terluka," ungkap komandan Rezaei. 

Rezaei menambahkan bahwa dua dari teroris yang ditahan adalah warga negara Pakistan. 

Dia mengatakan bahwa kelompok teroris, yang dilatih oleh agen mata-mata asing, dilengkapi dengan berbagai jenis senjata dan bahan peledak untuk melakukan serangan teroris di berbagai kota di Iran, namun mereka gagal di perbatasan Pakistan.
Iran

Berusaha Menyusup ke Iran, Sejumlah Teroris Dari Pakistan Tewas

Unknown  |  at  Minggu, Juli 12, 2015

Iran telah menggagalkan aksi kelompok teroris yang berniat untuk melakukan aksi teror di berbagai kota di seluruh negeri, ungkap seorang komandan senior Iran. 

Komandan Perbatasan Iran Brigadir Jenderal Qassem Rezaei mengatakan hari Sabtu (11/7/15) bahwa sekelompok penjaga perbatasan dikirim ke wilayah perbatasan Mirjaveh di Sistan-Baluchestan pada hari Jumat sore untuk menjaga rute di daerah itu setelah menerima laporan yang mengatakan kelompok teroris ingin menyeberang ke perbatasan Iran dari Pakistan. 

Pasukan perbatasan terlibat dalam bentrokan dengan teroris pada hari Sabtu dan berhasil menghancurkan kelompok teroris dan memaksa mereka mundur, ungkap komandan Iran dalam konferensi pers di ibukota provinsi Zahedan.

"Dalam operasi ini, sejumlah teroris tewas dan tiga orang lainnya ditangkap, satu orang terluka," ungkap komandan Rezaei. 

Rezaei menambahkan bahwa dua dari teroris yang ditahan adalah warga negara Pakistan. 

Dia mengatakan bahwa kelompok teroris, yang dilatih oleh agen mata-mata asing, dilengkapi dengan berbagai jenis senjata dan bahan peledak untuk melakukan serangan teroris di berbagai kota di Iran, namun mereka gagal di perbatasan Pakistan.

0 komentar:

Jumat, 03 Juli 2015

Gen Syi'ah - Syiah dan Sunni Bahrain bersatu melawan gerakan takfiri di negara Arab itu. Salah satu cara yang mereka lakukan dengan menunaikan shalat berjamaah bersama antara Sunni dan Syiah.

Gerakan rekonsiliasi dan dialog Bahrain hari Kamis menyatakan Muslim Sunni dan Syiah negara ini akan menunaikan shalat Jumat bersama di masjid raya A'ali.

Berdasarkan statemen yang dikeluarkan masyarakat rekonsiliasi Bahrain, aksi ini digelar  sebagai antisipasi atas serangan teroris yang terjadi di dua negara tetangganya, Arab Saudi dan Kuwait baru-baru ini. 

Shalat Jumat berjamaah akan digelar dengan tuan rumah Muslim Syiah di masjid Raya A'ali, sedangkan pekan depan akan dilakukan dengan tuan rumah Muslim Sunni.

Kelompok teroris ISIS mengakui bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid Syiah Arab Saudi dan Kuwait.

Kelompok takfiri ini menyatakan target selanjutnya adalah masjid Syiah di Bahrain.

Sumber: IRIB
Takfirisme

Muslim Sunni dan Syiah Bahrain Bersatu Melawan Gerakan Takfiri

Administrator  |  at  Jumat, Juli 03, 2015

Gen Syi'ah - Syiah dan Sunni Bahrain bersatu melawan gerakan takfiri di negara Arab itu. Salah satu cara yang mereka lakukan dengan menunaikan shalat berjamaah bersama antara Sunni dan Syiah.

Gerakan rekonsiliasi dan dialog Bahrain hari Kamis menyatakan Muslim Sunni dan Syiah negara ini akan menunaikan shalat Jumat bersama di masjid raya A'ali.

Berdasarkan statemen yang dikeluarkan masyarakat rekonsiliasi Bahrain, aksi ini digelar  sebagai antisipasi atas serangan teroris yang terjadi di dua negara tetangganya, Arab Saudi dan Kuwait baru-baru ini. 

Shalat Jumat berjamaah akan digelar dengan tuan rumah Muslim Syiah di masjid Raya A'ali, sedangkan pekan depan akan dilakukan dengan tuan rumah Muslim Sunni.

Kelompok teroris ISIS mengakui bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid Syiah Arab Saudi dan Kuwait.

Kelompok takfiri ini menyatakan target selanjutnya adalah masjid Syiah di Bahrain.

Sumber: IRIB

1 komentar:

Aku berkunjung ke Kuwait pada awal tahun Hijriah; lalu ke Ahsa. Itulah kesempatan untuk bertemu dengan banyak saudara setanah air, seagama, dari saudara-saudaraku orang Syiah. Aku melihat betapa baiknya perangai mereka, penuh tawadhu, betapa salah pemberitaan tentang mereka selama ini. Benar, aku tahu hal-hal tentang mereka sebelumnya, tetapi melihat mereka dari dekat, itu jauh lebih diutamakan.

Berbahagia dan selamatlah wahai saudaraku Syiah, kalian telah bersabar atas gangguan dan serangan itu karena keyakinan kalian. Banjir besar tuduhan, cacian, makian, fitnah…karena kecintaan kalian pada Ahli Bait Rasulillah Saw. Sungguh, ini sebuah kemuliaan yang besar.

Maka aku bertanya pada diriku sendiri, dari mana sumber kekuatan itu: yang membuat mereka mampu bersabar atas penderitaan selama ini: penderitaan yang memanjang selama empatbelas abad! Kekuatan itu adalah kecintaan tulus mereka pada Rasulullah Saw dan keluarganya.

Tidakkah diarahkan pada wajah mereka, pada dada mereka panah kezaliman, tuduhan harian bahwa mereka majusi, anak-anak mut’ah, najis, dan lain sebagainya…karena kecintaan mereka pada keluarga Muhammad?

Tidakkah mereka berhak untuk berdiri di hari kiamat dan berkata:

Mereka sudah perangi kami
Mereka sudah bunuh kami
Mereka sudah fitnah kami
Mereka sudah bakar kami
Selama berabad-abad
Hanya karena kami mencintai Muhammad dan keluarga Muhammad!

Memusuhi mereka tidak terbatas hanya dengan mengkritik kesalahan mereka atau perbedaan yang ada. Sesungguhnya mereka diserang, dicaci maki, difitnah…tidak lain karena kecintaan pada keluarga Muhammad.

Orang Syiah telah meneladani para nabi, yang dikecam dan disalahpahami. Telinga mereka mendengar (fitnah) itu dan mereka hadapkan wajah dan menyampaikan semuanya pada Allah (Sungguh kalian belum berbuat kebajikan hingga kalian berikan yang paling kalian cintai).

Benar sekali.

Sesungguhnya kesabaran orang Syiah dari semua itu: dianiaya, dibunuh, diasingkan, ditumpahkan darahnya, disesatkan, dikafirkan selama berabad-abad adalah dahsyat! Sangat menakjubkan!

Adakah hati yang sanggup memikulnya?

Bagaimana mereka tetap bisa memelihara akhlak yang baik di tengah semua tuduhan dan serangan itu? Di tengah kezaliman itu?
Karena hati mereka dipenuhi cinta Ali! Ketenangan itu akan meliputi.
Akan datang satu kaum pada hari kiamat dan menghadapkan seluruh keluh kesah mereka pada Allah Ta’ala.
Para nabi dan yang tulus mengikuti mereka.
Ahlul Bait dan Syiah mereka, para pengikut mereka.
Sungguh, mereka sudah beroleh kemenangan!

Adalah hak bagi orang Syiah pada hari Kiamat untuk membanggakan diri mereka dan berkata pada Imam Ali dan Azzahra: Karena mencintaimu mereka serang kami, mereka usir kami, mereka paksa kami melepaskan cinta ini. Mereka hunus dan sesakkan jantung kami.

Sungguh, mereka tidak akan merugi di hari kiamat karena mengetahui bahwa yang mereka cintai bukanlah orang munafik pembangkang yang diseru ke neraka.

Tidak, tidak sama sekali.

Tidak akan pernah dalam shahifah amal mereka ditemukan kecintaan pada orang zalim.

Adapun kita, maka akan kita temukan dalam lembaran amal kita kecintaan pada orang munafik dan zalim.
Pada Mu’awiyyah, al-Hajjaj, Yazid dan al-Mutawakkil.
(Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk membela mereka pada hari Kiamat?”)

Sudah tiba saatnya kita memahami Syiah lebih baik.
Semua serangan itu, tuduhan itu, cacian dan makian itu…sama sekali tidak memberi manfaat.
Duhai, seandainya kita belajar dari mereka kesabaran itu, akhlak yang baik dan semangat itu.

Bahagialah orang Syiah!
Di bulan Allah, di rumah Allah, pada hari Jumat.
Semoga laknat Allah bagi orang-orang yang zalim.

Wahai Ali, engkau terbunuh di bulan Ramadhan, di mihrab shalatmu, pada kemuliaan shaummu. Maka begitu pula Syiahmu, mereka dibunuh di bulan Ramadhan, di mihrab shalat mereka, dalam kemuliaan shaum mereka.

Dr. Hasan Farhan al-Maliki

Opini

Ulama Ahlussunnah Arab Saudi, Dr. Hasan al-Maliki: Bahagialah Orang Syiah!

Administrator  |  at  Jumat, Juli 03, 2015

Aku berkunjung ke Kuwait pada awal tahun Hijriah; lalu ke Ahsa. Itulah kesempatan untuk bertemu dengan banyak saudara setanah air, seagama, dari saudara-saudaraku orang Syiah. Aku melihat betapa baiknya perangai mereka, penuh tawadhu, betapa salah pemberitaan tentang mereka selama ini. Benar, aku tahu hal-hal tentang mereka sebelumnya, tetapi melihat mereka dari dekat, itu jauh lebih diutamakan.

Berbahagia dan selamatlah wahai saudaraku Syiah, kalian telah bersabar atas gangguan dan serangan itu karena keyakinan kalian. Banjir besar tuduhan, cacian, makian, fitnah…karena kecintaan kalian pada Ahli Bait Rasulillah Saw. Sungguh, ini sebuah kemuliaan yang besar.

Maka aku bertanya pada diriku sendiri, dari mana sumber kekuatan itu: yang membuat mereka mampu bersabar atas penderitaan selama ini: penderitaan yang memanjang selama empatbelas abad! Kekuatan itu adalah kecintaan tulus mereka pada Rasulullah Saw dan keluarganya.

Tidakkah diarahkan pada wajah mereka, pada dada mereka panah kezaliman, tuduhan harian bahwa mereka majusi, anak-anak mut’ah, najis, dan lain sebagainya…karena kecintaan mereka pada keluarga Muhammad?

Tidakkah mereka berhak untuk berdiri di hari kiamat dan berkata:

Mereka sudah perangi kami
Mereka sudah bunuh kami
Mereka sudah fitnah kami
Mereka sudah bakar kami
Selama berabad-abad
Hanya karena kami mencintai Muhammad dan keluarga Muhammad!

Memusuhi mereka tidak terbatas hanya dengan mengkritik kesalahan mereka atau perbedaan yang ada. Sesungguhnya mereka diserang, dicaci maki, difitnah…tidak lain karena kecintaan pada keluarga Muhammad.

Orang Syiah telah meneladani para nabi, yang dikecam dan disalahpahami. Telinga mereka mendengar (fitnah) itu dan mereka hadapkan wajah dan menyampaikan semuanya pada Allah (Sungguh kalian belum berbuat kebajikan hingga kalian berikan yang paling kalian cintai).

Benar sekali.

Sesungguhnya kesabaran orang Syiah dari semua itu: dianiaya, dibunuh, diasingkan, ditumpahkan darahnya, disesatkan, dikafirkan selama berabad-abad adalah dahsyat! Sangat menakjubkan!

Adakah hati yang sanggup memikulnya?

Bagaimana mereka tetap bisa memelihara akhlak yang baik di tengah semua tuduhan dan serangan itu? Di tengah kezaliman itu?
Karena hati mereka dipenuhi cinta Ali! Ketenangan itu akan meliputi.
Akan datang satu kaum pada hari kiamat dan menghadapkan seluruh keluh kesah mereka pada Allah Ta’ala.
Para nabi dan yang tulus mengikuti mereka.
Ahlul Bait dan Syiah mereka, para pengikut mereka.
Sungguh, mereka sudah beroleh kemenangan!

Adalah hak bagi orang Syiah pada hari Kiamat untuk membanggakan diri mereka dan berkata pada Imam Ali dan Azzahra: Karena mencintaimu mereka serang kami, mereka usir kami, mereka paksa kami melepaskan cinta ini. Mereka hunus dan sesakkan jantung kami.

Sungguh, mereka tidak akan merugi di hari kiamat karena mengetahui bahwa yang mereka cintai bukanlah orang munafik pembangkang yang diseru ke neraka.

Tidak, tidak sama sekali.

Tidak akan pernah dalam shahifah amal mereka ditemukan kecintaan pada orang zalim.

Adapun kita, maka akan kita temukan dalam lembaran amal kita kecintaan pada orang munafik dan zalim.
Pada Mu’awiyyah, al-Hajjaj, Yazid dan al-Mutawakkil.
(Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk membela mereka pada hari Kiamat?”)

Sudah tiba saatnya kita memahami Syiah lebih baik.
Semua serangan itu, tuduhan itu, cacian dan makian itu…sama sekali tidak memberi manfaat.
Duhai, seandainya kita belajar dari mereka kesabaran itu, akhlak yang baik dan semangat itu.

Bahagialah orang Syiah!
Di bulan Allah, di rumah Allah, pada hari Jumat.
Semoga laknat Allah bagi orang-orang yang zalim.

Wahai Ali, engkau terbunuh di bulan Ramadhan, di mihrab shalatmu, pada kemuliaan shaummu. Maka begitu pula Syiahmu, mereka dibunuh di bulan Ramadhan, di mihrab shalat mereka, dalam kemuliaan shaum mereka.

Dr. Hasan Farhan al-Maliki

0 komentar:

Kamis, 02 Juli 2015

Anggota Brigade Al-Aqsa 'menjamu’ koresponden TV Al-Alam di dalam terowongan militer baru yang mereka gali untuk menghadapi serangan rezim Zionis.

Times of Israel melaporkan " Hamas menunjukan 'terowongan baru,' dia mengatakan terowongan itu mencapai ke Zionis Israel".

Dia menambahkan "Hamas diperkaya, terowongan 3,5 km yang dibangun sebagai persiapan untuk putaran kekerasan berikutnya "

Menurut situs ini "The Times of Israel Avi Issacharf melaporkan bahwa Hamas telah mengerahkan pasukan di perbatasan dengan Israel.

UCI atau koalisi persatuan Zionis Israel juga bereaksi terhadap laporan Al-Alam: Screenshot dari laporan TV Iran (Al-Alam) yang dimaksudkan untuk menunjukkan terowongan baru Hamas yang mencapai ke wilayah Israel.

Dia menulis "Hamas telah membangun terowongan yang diperkaya baru yang mencapai ke wilayah Israel, menurut anggota kelompok yang berbicara kepada saluran TV Iran hari Minggu (29/5)."

Menurut wartawan Al-Alam di Gaza, Anggota dari Brigade Al-Aqsa 'menunjukkan bahwa terowongan lebih dari tiga kilometer panjang dan melewati ke wilayah rezim Zionis.

Terowongan dibuat oleh perlawanan Palestina di perbatasan dengan Zionis Israel telah menjadi mimpi buruk Zionis dalam beberapa tahun terakhir.
palestina terkini

Israel Panik, Atas Laporan Terowongan Palestina dari Al-Alam

Unknown  |  at  Kamis, Juli 02, 2015

Anggota Brigade Al-Aqsa 'menjamu’ koresponden TV Al-Alam di dalam terowongan militer baru yang mereka gali untuk menghadapi serangan rezim Zionis.

Times of Israel melaporkan " Hamas menunjukan 'terowongan baru,' dia mengatakan terowongan itu mencapai ke Zionis Israel".

Dia menambahkan "Hamas diperkaya, terowongan 3,5 km yang dibangun sebagai persiapan untuk putaran kekerasan berikutnya "

Menurut situs ini "The Times of Israel Avi Issacharf melaporkan bahwa Hamas telah mengerahkan pasukan di perbatasan dengan Israel.

UCI atau koalisi persatuan Zionis Israel juga bereaksi terhadap laporan Al-Alam: Screenshot dari laporan TV Iran (Al-Alam) yang dimaksudkan untuk menunjukkan terowongan baru Hamas yang mencapai ke wilayah Israel.

Dia menulis "Hamas telah membangun terowongan yang diperkaya baru yang mencapai ke wilayah Israel, menurut anggota kelompok yang berbicara kepada saluran TV Iran hari Minggu (29/5)."

Menurut wartawan Al-Alam di Gaza, Anggota dari Brigade Al-Aqsa 'menunjukkan bahwa terowongan lebih dari tiga kilometer panjang dan melewati ke wilayah rezim Zionis.

Terowongan dibuat oleh perlawanan Palestina di perbatasan dengan Zionis Israel telah menjadi mimpi buruk Zionis dalam beberapa tahun terakhir.

0 komentar:

Selasa, 30 Juni 2015


Acara tahlilan selama tiga hari akan digelar di masjid raya Kuwait, masjid terbesar milik Ahli Sunnah Kuwait. Hal ini bertujuan menciptakan solidaritas dan persaudaraan di kalangan kabilah-kabilah Kuwait.

Ribuan warga Kuwait telah mengantarkan jenazah para syuhada Kuwait yang telah menjadi korban aksi teroris di Masjid Imam Shadiq as ke liang lahad mereka. Pemerintah Kuwait juga mengumumkan
duka nasional selama tiga hari.

Para syuhada ini akan dimakamkan di pekuburan yang terletak di daerah al-Shulaibikhat. Para petinggi negara Kuwait menghadiri salat jenazah untuk para syuhada ini. Para pengiring jenazah mengibarkan bendera nasional Kuwait selama proses pemakaman.

“Kehadiran seluruh lapisan rakyat dalam ritual pemakaman ini membuktikan persatuan rakyat kita. Tujuan para teroris telah kalah. Kehadiran ini adalah bukti bahwa para teroris itu tidak bisa mewujudkan perpecahan di kalangan rakyat,” ujar Marzuq Ghanim kepala Parlemen Kuwait.

Majelis Menteri Kuwait dalam sebuah pertemuan darurat menegaskan, seluruh pihak keamanan dan kepolisian Kuwait telah bersiap siaga untuk menghadapai terorisme hitam.

Mesir, Iran, Lebanon, Bahrain, Arab Saudi, dan lembaga-lembaga internasional termasuk PBB dan Dewan Kerja Sama Teluk Persia telah mengecam aksi teroris tersebut. Aksi teroris di Masjid Imam Shadiq Kuwait menelan korban sebanyak dua puluh lima orang gugur dan dua ratus dua puluh tujuh orang luka-luka.

Kementerian Negara Kuwait mengumumkan telah berhasil menangkap pemilik mobil yang mengangkut pelaku bom bunuh diri ke Masjid Imam Shadiq as. Hingga kini, sopir ini sedang dalam proses interview.

Sumber : Reportase Islam 
Berita Islam

Acara Tahlilan untuk Para Syuhada Kuwait

Unknown  |  at  Selasa, Juni 30, 2015


Acara tahlilan selama tiga hari akan digelar di masjid raya Kuwait, masjid terbesar milik Ahli Sunnah Kuwait. Hal ini bertujuan menciptakan solidaritas dan persaudaraan di kalangan kabilah-kabilah Kuwait.

Ribuan warga Kuwait telah mengantarkan jenazah para syuhada Kuwait yang telah menjadi korban aksi teroris di Masjid Imam Shadiq as ke liang lahad mereka. Pemerintah Kuwait juga mengumumkan
duka nasional selama tiga hari.

Para syuhada ini akan dimakamkan di pekuburan yang terletak di daerah al-Shulaibikhat. Para petinggi negara Kuwait menghadiri salat jenazah untuk para syuhada ini. Para pengiring jenazah mengibarkan bendera nasional Kuwait selama proses pemakaman.

“Kehadiran seluruh lapisan rakyat dalam ritual pemakaman ini membuktikan persatuan rakyat kita. Tujuan para teroris telah kalah. Kehadiran ini adalah bukti bahwa para teroris itu tidak bisa mewujudkan perpecahan di kalangan rakyat,” ujar Marzuq Ghanim kepala Parlemen Kuwait.

Majelis Menteri Kuwait dalam sebuah pertemuan darurat menegaskan, seluruh pihak keamanan dan kepolisian Kuwait telah bersiap siaga untuk menghadapai terorisme hitam.

Mesir, Iran, Lebanon, Bahrain, Arab Saudi, dan lembaga-lembaga internasional termasuk PBB dan Dewan Kerja Sama Teluk Persia telah mengecam aksi teroris tersebut. Aksi teroris di Masjid Imam Shadiq Kuwait menelan korban sebanyak dua puluh lima orang gugur dan dua ratus dua puluh tujuh orang luka-luka.

Kementerian Negara Kuwait mengumumkan telah berhasil menangkap pemilik mobil yang mengangkut pelaku bom bunuh diri ke Masjid Imam Shadiq as. Hingga kini, sopir ini sedang dalam proses interview.

Sumber : Reportase Islam 

0 komentar:

Rabu, 24 Juni 2015

Bentrokan berat Hamas dengan ISIL pecah di distrik Sheikh Ridvan, Gaza setelah pasukan keamanan Hamas mencoba menangkap seorang komandan terkenal Salafi sehari sebelumnya, Palestina Today melaporkan.

Pendukung ISIS mulai mengintensifkan kegiatan mereka di Jalur Gaza baru-baru ini dan  Hamas berusaha menghadapi mereka dengan segala cara.

Pada Minggu silam, ISIS membunuh seorang komandan Hamas bernama Saber Siam di Jalur Gaza dengan meledakkan bom di kendaraannya.

Hamas berhasil menangkap puluhan pendukung ISIS dalam beberapa pekan terakhir setelah ISIS mengambil alih kamp pengungsi Yarmouk di dekat Damaskus.
palestina terkini

ISIS Bentrok dengan Hamas di Jalur Gaza

Unknown  |  at  Rabu, Juni 24, 2015

Bentrokan berat Hamas dengan ISIL pecah di distrik Sheikh Ridvan, Gaza setelah pasukan keamanan Hamas mencoba menangkap seorang komandan terkenal Salafi sehari sebelumnya, Palestina Today melaporkan.

Pendukung ISIS mulai mengintensifkan kegiatan mereka di Jalur Gaza baru-baru ini dan  Hamas berusaha menghadapi mereka dengan segala cara.

Pada Minggu silam, ISIS membunuh seorang komandan Hamas bernama Saber Siam di Jalur Gaza dengan meledakkan bom di kendaraannya.

Hamas berhasil menangkap puluhan pendukung ISIS dalam beberapa pekan terakhir setelah ISIS mengambil alih kamp pengungsi Yarmouk di dekat Damaskus.

0 komentar:

Senin, 22 Juni 2015

Hal ini terjadi ketika tim perunding nuklir Iran di bawah komando Sayyid Abbas Iraqchi Wamenlu Iran yang sekarang berada di Wina, Austria, guna mengupas pasal-pasal kesepakatan nuklir yang masih diperselisihkan.

Menanggapi isu ini, Israel menepis berita yang telah tersebar itu. Menurut Menteri Pertahanan Israel, Tel Aviv tidak akan pernah menggunakan cara-cara seperti ini untuk mengumpulkan data. Masih banyak jalan lain yang bisa digunakan untuk memperoleh informasi tentang perundingan nuklir iran. Jubir Kementerian Luar Negeri Amerika juga yakin bahwa keamanan tim perunding terjamin.

Tetapi, beberapa alasan berikut ini membuat kita meragukan kejujuran Israel tersebut:

a. Masa lalu buruk Israel selama proses perundingan nuklir, pengiriman virus ke situs-situs nuklir Iran, dan teror terhadap para ilmuwan nuklir Iran.

b. Para petinggi Amerika berkali-kali menyatakan akan melibatkan Israel selama proses perundingan nuklir. Hal ini terbukti dengan realita bahwa setelah setiap kali perundingan usai, Wandy Sherman atau John Kerry pasti berkunjung ke Tel Aviv.

c. Reaksi Amerika terhadap masalah mata-mata ini menunjukkan seakan-akan mengatahui hal ini. Sudah semestinya Amerika harus memprotes tindakan Israel sekalipun dengan tujuan untuk menjaga prestise yang dimiliki selama ini.
Opini

Mengapa Israel Memata-matai Perundingan Nuklir Iran?

Unknown  |  at  Senin, Juni 22, 2015

Hal ini terjadi ketika tim perunding nuklir Iran di bawah komando Sayyid Abbas Iraqchi Wamenlu Iran yang sekarang berada di Wina, Austria, guna mengupas pasal-pasal kesepakatan nuklir yang masih diperselisihkan.

Menanggapi isu ini, Israel menepis berita yang telah tersebar itu. Menurut Menteri Pertahanan Israel, Tel Aviv tidak akan pernah menggunakan cara-cara seperti ini untuk mengumpulkan data. Masih banyak jalan lain yang bisa digunakan untuk memperoleh informasi tentang perundingan nuklir iran. Jubir Kementerian Luar Negeri Amerika juga yakin bahwa keamanan tim perunding terjamin.

Tetapi, beberapa alasan berikut ini membuat kita meragukan kejujuran Israel tersebut:

a. Masa lalu buruk Israel selama proses perundingan nuklir, pengiriman virus ke situs-situs nuklir Iran, dan teror terhadap para ilmuwan nuklir Iran.

b. Para petinggi Amerika berkali-kali menyatakan akan melibatkan Israel selama proses perundingan nuklir. Hal ini terbukti dengan realita bahwa setelah setiap kali perundingan usai, Wandy Sherman atau John Kerry pasti berkunjung ke Tel Aviv.

c. Reaksi Amerika terhadap masalah mata-mata ini menunjukkan seakan-akan mengatahui hal ini. Sudah semestinya Amerika harus memprotes tindakan Israel sekalipun dengan tujuan untuk menjaga prestise yang dimiliki selama ini.

0 komentar:

Berbicara pada kondisi anonimitas, sumber itu mengatakan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef, juga menteri dalam negeri, secara pribadi mengikuti dan memantau pembentukan dan kegiatan tim keamanan itu.

Menurut situs berita Nahrainnet, 23 aktivis politik Arab telah dimasukkan dalam daftar yang akan dibunuh oleh unit rahasia di wilayah Qatif.

Laporan itu menambahkan bahwa tokoh oposisi terkenal di kota Qatif yang dianggap sebagai "ancaman" untuk rezim Saudi, adalah target pembunuhan demi kegiatan damai mereka.

Organisasi hak asasi manusia internasional telah mengecam Arab Saudi karena gagal mengatasi situasi hak asasi di kerajaan. Mereka mengatakan Riyadh telah terus-menerus menerapkan kebijakan represif yang menahan kebebasan berekspresi, berserikat dan berkumpul.

Aktivis mengatakan ada lebih dari 30.000 tahanan politik di Arab Saudi.
zionis

Mendagri Arab Saudi Bentuk Tim Pembunuh

Unknown  |  at  Senin, Juni 22, 2015

Berbicara pada kondisi anonimitas, sumber itu mengatakan Putra Mahkota Mohammed bin Nayef, juga menteri dalam negeri, secara pribadi mengikuti dan memantau pembentukan dan kegiatan tim keamanan itu.

Menurut situs berita Nahrainnet, 23 aktivis politik Arab telah dimasukkan dalam daftar yang akan dibunuh oleh unit rahasia di wilayah Qatif.

Laporan itu menambahkan bahwa tokoh oposisi terkenal di kota Qatif yang dianggap sebagai "ancaman" untuk rezim Saudi, adalah target pembunuhan demi kegiatan damai mereka.

Organisasi hak asasi manusia internasional telah mengecam Arab Saudi karena gagal mengatasi situasi hak asasi di kerajaan. Mereka mengatakan Riyadh telah terus-menerus menerapkan kebijakan represif yang menahan kebebasan berekspresi, berserikat dan berkumpul.

Aktivis mengatakan ada lebih dari 30.000 tahanan politik di Arab Saudi.

0 komentar:

General

© 2015 Gen Syi'ah. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger Template. Powered by Blogger.