
Arab Saudi telah berulang kali menyatakan gencatan senjata pada agresinya terhadap Yaman, tetapi tidak pernah menghormati gencatan senjata dan selalu melanjutkan serangan udaranya.
Arab Saudi telah membom Yaman sejak 26 Maret untuk membawa presiden buronan Abed-Rabbu Mansour Hadi kembali berkuasa.
Serangan udara sejauh ini merenggut nyawa lebih dari 5.302 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.