Dilansir Fars News, departemen listrik Saudi di wilayah perbatasan Jizan mengumumkan pembangkit listrik di pangkalan militer berhenti beroperasi setelah dihantam roket dan rudal Ansarullah. Sebuah kebakaran besar dilaporkan terjadi di sana.
Ali Hassan al-Houthi, pemimpin Ansarullah, mengatakan bahwa Ansarullah menembakkan rudal jarak jauh ke pembangkit listrik Jizan. Serangan rudal juga menghancurkan pembangkit listrik beberapa pos perbatasan, di mana pasukan Saudi, UEA dan Bahrain dikerahkan.
Al-Houthi lebih lanjut mengatakan tentara dan pasukan rakyat menembakkan puluhan roket dan mortir ke wilayah al-Radif, al-Khawjara dan al-Maa'zab di Saudi.
Serangan Saudi di Yaman sejauh ini telah merenggut nyawa setidaknya 5.313 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.
0 komentar: