Latest

Rabu, 29 Juli 2015


Dilansir Fars News, departemen listrik Saudi di wilayah perbatasan Jizan mengumumkan pembangkit listrik di pangkalan militer berhenti beroperasi setelah dihantam roket dan rudal Ansarullah. Sebuah kebakaran besar dilaporkan terjadi di sana.

Ali Hassan al-Houthi, pemimpin Ansarullah, mengatakan bahwa Ansarullah menembakkan rudal jarak jauh ke pembangkit listrik Jizan. Serangan rudal juga menghancurkan pembangkit listrik beberapa pos perbatasan, di mana pasukan Saudi, UEA dan Bahrain dikerahkan.

Al-Houthi lebih lanjut mengatakan tentara dan pasukan rakyat menembakkan puluhan roket dan mortir ke wilayah al-Radif, al-Khawjara dan al-Maa'zab di Saudi.

Serangan Saudi di Yaman sejauh ini telah merenggut nyawa setidaknya 5.313 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Yaman

Beberapa Pembangkit Listrik Saudi Hancur dalam Serangan Roket Yaman

Unknown  |  at  Rabu, Juli 29, 2015


Dilansir Fars News, departemen listrik Saudi di wilayah perbatasan Jizan mengumumkan pembangkit listrik di pangkalan militer berhenti beroperasi setelah dihantam roket dan rudal Ansarullah. Sebuah kebakaran besar dilaporkan terjadi di sana.

Ali Hassan al-Houthi, pemimpin Ansarullah, mengatakan bahwa Ansarullah menembakkan rudal jarak jauh ke pembangkit listrik Jizan. Serangan rudal juga menghancurkan pembangkit listrik beberapa pos perbatasan, di mana pasukan Saudi, UEA dan Bahrain dikerahkan.

Al-Houthi lebih lanjut mengatakan tentara dan pasukan rakyat menembakkan puluhan roket dan mortir ke wilayah al-Radif, al-Khawjara dan al-Maa'zab di Saudi.

Serangan Saudi di Yaman sejauh ini telah merenggut nyawa setidaknya 5.313 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.

0 komentar:


"Satu polisi tewas dan dua luka-luka," kata seorang juru bicara kementerian dalam negeri.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan dua tersangka ditangkap setelah patroli diserang di desa al-Jesh di distrik Qatif Selasa (28/7).

Tidak segera jelas apakah insiden itu terkait dengan kelompok 'jihadis' ISIL.
saudi

Satu Polisi Saudi Tewas, 2 Luka dalam Serangan

Unknown  |  at  Rabu, Juli 29, 2015


"Satu polisi tewas dan dua luka-luka," kata seorang juru bicara kementerian dalam negeri.

Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan dua tersangka ditangkap setelah patroli diserang di desa al-Jesh di distrik Qatif Selasa (28/7).

Tidak segera jelas apakah insiden itu terkait dengan kelompok 'jihadis' ISIL.

0 komentar:


Menurut media-media dunia, ini adalah klaim terbaru Riyadh setelah Iran berhasil meraih kesepakatan nuklir dengan negara-negara anggota P5+1.

Klaim ini dilontarkan oleh al-Jubair setelah Kementerian Luar Negeri Bahrain mengumumkan berhasil menangkap dua orang yang ingin memasukkan bahan-bahan peledak dan senjata ke Bahrain. Menurut Kemenlu Bahrain, salah seorang dari mereka pernah dididik di Iran.
 Menurut media-media dunia, ini adalah klaim terbaru Riyadh setelah Iran berhasil meraih kesepakatan nuklir dengan negara-negara anggota P5+1.

Klaim ini dilontarkan oleh al-Jubair setelah Kementerian Luar Negeri Bahrain mengumumkan berhasil menangkap dua orang yang ingin memasukkan bahan-bahan peledak dan senjata ke Bahrain. Menurut Kemenlu Bahrain, salah seorang dari mereka pernah dididik di Iran.

Menanggapi klaim Kemenlu Bahrain ini, Marziyeh Afkham Jubir Kemenlu Iran menuduh Bahrain sedang berusaha untuk mengeruhkan air tenang guna memperburuk hubungan Iran dengan negara-negara Timur Tengah.

Menurut Muhammad Jawad Zarif, Menlu Iran, yang sedang berada di Kuwait pada hari Minggu lalu, sebagian negara memang mencari-cari alasan untuk menyulut perang. Tuduhan Bahrain ini tidak lain hanya bertujuan untuk memperkeruh hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia.

Di sisi lain, Mogherini dalam jumpa pers bersama dengan al-Jubair menilai bahwa kesepakatan nuklir Iran sangat kokoh dan tidak mudah goyah. Tetapi, ia menyadari ada sebagian negara yang masih khawatir.

Mogherini adalah petinggi terakhir Barat yang berkunjung ke Arab Saudi guna mengurangi kekhawatiran Riyadh sehubungan dengan kesepakatan nuklir Iran.

Menanggapi klaim Kemenlu Bahrain ini, Marziyeh Afkham Jubir Kemenlu Iran menuduh Bahrain sedang berusaha untuk mengeruhkan air tenang guna memperburuk hubungan Iran dengan negara-negara Timur Tengah.

Menurut Muhammad Jawad Zarif, Menlu Iran, yang sedang berada di Kuwait pada hari Minggu lalu, sebagian negara memang mencari-cari alasan untuk menyulut perang. Tuduhan Bahrain ini tidak lain hanya bertujuan untuk memperkeruh hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia.

Di sisi lain, Mogherini dalam jumpa pers bersama dengan al-Jubair menilai bahwa kesepakatan nuklir Iran sangat kokoh dan tidak mudah goyah. Tetapi, ia menyadari ada sebagian negara yang masih khawatir.

Mogherini adalah petinggi terakhir Barat yang berkunjung ke Arab Saudi guna mengurangi kekhawatiran Riyadh sehubungan dengan kesepakatan nuklir Iran.
saudi

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Bidikkan Tuduhan Baru ke Arah Iran

Unknown  |  at  Rabu, Juli 29, 2015


Menurut media-media dunia, ini adalah klaim terbaru Riyadh setelah Iran berhasil meraih kesepakatan nuklir dengan negara-negara anggota P5+1.

Klaim ini dilontarkan oleh al-Jubair setelah Kementerian Luar Negeri Bahrain mengumumkan berhasil menangkap dua orang yang ingin memasukkan bahan-bahan peledak dan senjata ke Bahrain. Menurut Kemenlu Bahrain, salah seorang dari mereka pernah dididik di Iran.
 Menurut media-media dunia, ini adalah klaim terbaru Riyadh setelah Iran berhasil meraih kesepakatan nuklir dengan negara-negara anggota P5+1.

Klaim ini dilontarkan oleh al-Jubair setelah Kementerian Luar Negeri Bahrain mengumumkan berhasil menangkap dua orang yang ingin memasukkan bahan-bahan peledak dan senjata ke Bahrain. Menurut Kemenlu Bahrain, salah seorang dari mereka pernah dididik di Iran.

Menanggapi klaim Kemenlu Bahrain ini, Marziyeh Afkham Jubir Kemenlu Iran menuduh Bahrain sedang berusaha untuk mengeruhkan air tenang guna memperburuk hubungan Iran dengan negara-negara Timur Tengah.

Menurut Muhammad Jawad Zarif, Menlu Iran, yang sedang berada di Kuwait pada hari Minggu lalu, sebagian negara memang mencari-cari alasan untuk menyulut perang. Tuduhan Bahrain ini tidak lain hanya bertujuan untuk memperkeruh hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia.

Di sisi lain, Mogherini dalam jumpa pers bersama dengan al-Jubair menilai bahwa kesepakatan nuklir Iran sangat kokoh dan tidak mudah goyah. Tetapi, ia menyadari ada sebagian negara yang masih khawatir.

Mogherini adalah petinggi terakhir Barat yang berkunjung ke Arab Saudi guna mengurangi kekhawatiran Riyadh sehubungan dengan kesepakatan nuklir Iran.

Menanggapi klaim Kemenlu Bahrain ini, Marziyeh Afkham Jubir Kemenlu Iran menuduh Bahrain sedang berusaha untuk mengeruhkan air tenang guna memperburuk hubungan Iran dengan negara-negara Timur Tengah.

Menurut Muhammad Jawad Zarif, Menlu Iran, yang sedang berada di Kuwait pada hari Minggu lalu, sebagian negara memang mencari-cari alasan untuk menyulut perang. Tuduhan Bahrain ini tidak lain hanya bertujuan untuk memperkeruh hubungan Iran dengan negara-negara Teluk Persia.

Di sisi lain, Mogherini dalam jumpa pers bersama dengan al-Jubair menilai bahwa kesepakatan nuklir Iran sangat kokoh dan tidak mudah goyah. Tetapi, ia menyadari ada sebagian negara yang masih khawatir.

Mogherini adalah petinggi terakhir Barat yang berkunjung ke Arab Saudi guna mengurangi kekhawatiran Riyadh sehubungan dengan kesepakatan nuklir Iran.

0 komentar:

Senin, 27 Juli 2015


Invasi Saudi di Yaman, membawa bencana kemanusiaan.jpgGerakan Ansarullah mengatakan belum dihubungii tentang gencatan senjata sepihak yang koalisi mulai pada tengah malam (2100 GMT Minggu (26/5)).

Arab Saudi telah berulang kali menyatakan gencatan senjata pada agresinya terhadap Yaman, tetapi tidak pernah menghormati gencatan senjata dan selalu melanjutkan serangan udaranya.

Arab Saudi telah membom Yaman sejak 26 Maret untuk membawa presiden buronan Abed-Rabbu Mansour Hadi kembali berkuasa.

Serangan udara sejauh ini merenggut nyawa lebih dari 5.302 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Yaman

Rezim Saudi 'Menangguhkan' Perang di Yaman

Unknown  |  at  Senin, Juli 27, 2015


Invasi Saudi di Yaman, membawa bencana kemanusiaan.jpgGerakan Ansarullah mengatakan belum dihubungii tentang gencatan senjata sepihak yang koalisi mulai pada tengah malam (2100 GMT Minggu (26/5)).

Arab Saudi telah berulang kali menyatakan gencatan senjata pada agresinya terhadap Yaman, tetapi tidak pernah menghormati gencatan senjata dan selalu melanjutkan serangan udaranya.

Arab Saudi telah membom Yaman sejak 26 Maret untuk membawa presiden buronan Abed-Rabbu Mansour Hadi kembali berkuasa.

Serangan udara sejauh ini merenggut nyawa lebih dari 5.302 warga sipil, sebagian besar wanita dan anak-anak.

0 komentar:

Rabu, 22 Juli 2015


Kelompok Teroris Takfiri ISIS telah menahan 20 personil dari anggotanya sendiri di provinsi utara Irak Kirkuk karena berusaha melarikan diri dari medan perang dalam bentrokan dengan pasukan Irak.

Sebuah sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ISIS menangkap sekelompok teroris dari anggotanya sendiri ke tahanan di kota Hawijah, terletak sekitar 282 kilometer (175 mil) utara ibukota, Baghdad, Senin (20/7/15), jaringan televisi satelit berbahasa Arab al-Sumaria melaporkan.

Sumber itu menambahkan bahwa militan telah melarikan diri bentrokan dengan pasukan Irak di kota strategis bagian utara Baiji, sekitar 210 kilometer (130 mil) utara Baghdad.

Sementara itu, komandan Pasukan Polisi Federal Letnan Jenderal Raed Shaker Jawdat Sa`id menilai bahwa pasukan keamanan yang didukung dengan jet tempur Irak berhasil menumbuk tempat persembunyian teroris di Ramadi, ibukota Provinsi Arbar, menewaskan puluhan anggota teroris ISIS dan menghancurkan tujuh kendaraan milik para militan dalam serangan tersebut.
Isis

Berusaha Melarikan Diri, ISIS Tangkap Anggotanya Sendiri

Unknown  |  at  Rabu, Juli 22, 2015


Kelompok Teroris Takfiri ISIS telah menahan 20 personil dari anggotanya sendiri di provinsi utara Irak Kirkuk karena berusaha melarikan diri dari medan perang dalam bentrokan dengan pasukan Irak.

Sebuah sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ISIS menangkap sekelompok teroris dari anggotanya sendiri ke tahanan di kota Hawijah, terletak sekitar 282 kilometer (175 mil) utara ibukota, Baghdad, Senin (20/7/15), jaringan televisi satelit berbahasa Arab al-Sumaria melaporkan.

Sumber itu menambahkan bahwa militan telah melarikan diri bentrokan dengan pasukan Irak di kota strategis bagian utara Baiji, sekitar 210 kilometer (130 mil) utara Baghdad.

Sementara itu, komandan Pasukan Polisi Federal Letnan Jenderal Raed Shaker Jawdat Sa`id menilai bahwa pasukan keamanan yang didukung dengan jet tempur Irak berhasil menumbuk tempat persembunyian teroris di Ramadi, ibukota Provinsi Arbar, menewaskan puluhan anggota teroris ISIS dan menghancurkan tujuh kendaraan milik para militan dalam serangan tersebut.

0 komentar:


Sebuah sumber informasi dekat dengan Ansarullah mengumumkan bahwa sejumlah besar pasukan revolusioner dan unit infanteri tentara Yaman dan penjaga presiden telah dikerahkan di belakang perbatasan dengan Arab Saudi, Yaman Press yang berbahasa Arab melaporkan.

Sumber tersebut menolak untuk mengomentari lebih jauh tentang perkembangan tersebut, tapi kesiagaan itu telah menyebabkan meningkatnya spekulasi tentang bentrokan berat segera sepanjang perbatasan Yaman-Arab Saudi.

Pada hari Kamis (16/7/15), sumber militer mengkonfirmasikan bahwa tentara Yaman dan pasukan Ansarullah, dalam operasi kontra-serangan besar-besaran, menyerbu posisi teroris pemberontak sekutu Presiden buronan Mansour Hadi dan kelompok teroris Al-Qaeda yang kemudian merebut kembali kontrol penuh atas wilayah di Aden, termasuk bandara internasional.
Yaman

Pasukan Yaman dan Komite Populer Siap Siaga di Perbatasan Saudi

Unknown  |  at  Rabu, Juli 22, 2015


Sebuah sumber informasi dekat dengan Ansarullah mengumumkan bahwa sejumlah besar pasukan revolusioner dan unit infanteri tentara Yaman dan penjaga presiden telah dikerahkan di belakang perbatasan dengan Arab Saudi, Yaman Press yang berbahasa Arab melaporkan.

Sumber tersebut menolak untuk mengomentari lebih jauh tentang perkembangan tersebut, tapi kesiagaan itu telah menyebabkan meningkatnya spekulasi tentang bentrokan berat segera sepanjang perbatasan Yaman-Arab Saudi.

Pada hari Kamis (16/7/15), sumber militer mengkonfirmasikan bahwa tentara Yaman dan pasukan Ansarullah, dalam operasi kontra-serangan besar-besaran, menyerbu posisi teroris pemberontak sekutu Presiden buronan Mansour Hadi dan kelompok teroris Al-Qaeda yang kemudian merebut kembali kontrol penuh atas wilayah di Aden, termasuk bandara internasional.

0 komentar:

Minggu, 12 Juli 2015

"Pada sekitar 08:30 (0530 GMT), sebuah pesawat tak berawak milik musuh Zionis Israel jatuh di pelabuhan Tripoli, dan tentara telah mengambil

langkah-langkah yang diperlukan," kata militer dalam sebuah pernyataan, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Kantor berita AFP mengutip seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa pesawat tanpa pilot jatuh ke laut. 

"Para nelayan melihat pesawat itu jatuh dekat dengan pelabuhan mereka, dekat dengan pelabuhan utama Tripoli," kata sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama. "Mereka memperingatkan tentara yang telah mengambil pesawat dari kedalaman delapan meter (26 kaki) di bawah air. 

Ternyata kemudian diketahui bahwa itu adalah pesawat tak berawak Israel," tambah sumber itu. Seorang juru bicara militer Israel menolak untuk mengomentari laporan. Pada tanggal 21 Juni, entitas Zionis melakukan serangan udara di Lebanon timur untuk menghancurkan salah satu drone yang yang jatuh di pegunungan di luar desa Saghbine.
zionis

2 Drone Zionis Israel Jatuh di Lebanon dalam 3 Minggu

Unknown  |  at  Minggu, Juli 12, 2015

"Pada sekitar 08:30 (0530 GMT), sebuah pesawat tak berawak milik musuh Zionis Israel jatuh di pelabuhan Tripoli, dan tentara telah mengambil

langkah-langkah yang diperlukan," kata militer dalam sebuah pernyataan, tanpa menjelaskan lebih lanjut. Kantor berita AFP mengutip seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa pesawat tanpa pilot jatuh ke laut. 

"Para nelayan melihat pesawat itu jatuh dekat dengan pelabuhan mereka, dekat dengan pelabuhan utama Tripoli," kata sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama. "Mereka memperingatkan tentara yang telah mengambil pesawat dari kedalaman delapan meter (26 kaki) di bawah air. 

Ternyata kemudian diketahui bahwa itu adalah pesawat tak berawak Israel," tambah sumber itu. Seorang juru bicara militer Israel menolak untuk mengomentari laporan. Pada tanggal 21 Juni, entitas Zionis melakukan serangan udara di Lebanon timur untuk menghancurkan salah satu drone yang yang jatuh di pegunungan di luar desa Saghbine.

0 komentar:

Nasrallah membuat pernyataan itu dalam pidato pada hari Jumat (10/7/15) untuk menandai Hari Quds Internasional, yang ditetapkan oleh pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini.

Di tempat lain dalam sambutannya, dia mengacu pada serangan militer Saudi terhadap Yaman, dan mengatakan Muslim Arab telah meninggalkan rakyat Yaman. "Perang melawan Yaman saat ini adalah pelayanan terbesar yang dilakukan Arab Saudi untuk Israel," katanya. "Dan itu dilakukan secara gratis." Israel, "ibu dari semua terorisme," menampilkan dirinya sebagai kekuatan yang memerangi terorisme, kata Nasrallah. Iran satu satunya pembawa 'bendera perjuangan Palestina' Pemimpin Hizbullah mengatakan bahwa, ketika Suriah diganggu oleh konflik, musuh terfokus pada Iran dan gerakan perlawanan sebagai ancaman terbesar yang tersisa.

Dia mengatakan gerakan perlawanan bangga dapat menimbulkan ancaman strategis untuk Israel, "tapi belum mencapai tingkat bertindak sebagai ancaman eksistensial bagi Israel.” Nasrallah mengatakan bahwa Iran adalah satu-satunya negara, yang dalam pikiran para pejabat Israel, merupakan ancaman eksistensial bagi Israel; dengan demikian, mereka berusaha untuk menghasut seluruh dunia untuk melawan Republik Islam. Dia mengajukan pertanyaan; mengapa "perseteruan total" sedang diarahkan pada Iran dan tidak melawan negara-negara Arab. 

Karena, kata dia, Israel menyadari bahwa pejabat Arab tidak melakukan apapun bagi bangsa Palestina dan Gaza, "bagian dari Umat Islam." "Apakah Palestina bukan Muslim?" tanyanya. "Siapa yang masih mengibarkan bendera?" Tanya Nasrallah. "Dia, yang masih menaikkan bendera ... masih berdiri di garis depan ... Republik Islam Iran." Pemerintah Iran dan rakyatnya di bawah pimpinan Ayatullah Sayyid Ali Khamenei tidak akan pernah mengakui Israel, katanya. Meskipun sanksi dan ancaman perang terhadap Iran dan perang media dan psikologis yang dilancarkan terhadap Iran, negara (Iran) adalah satu-satunya negara yang mendukung Palestina, katanya.

"Jika Anda ingin mendukung Palestina, Anda harus mendukung Republik Islam Iran," kata pemimpin Hizbullah, dan "jika Anda adalah seorang musuh Republik Islam, Anda adalah musuh Palestina.
Hizbullah

Sekjen Hizbullah: Jika Suriah Jatuh, Palestina Akan Jatuh

Unknown  |  at  Minggu, Juli 12, 2015

Nasrallah membuat pernyataan itu dalam pidato pada hari Jumat (10/7/15) untuk menandai Hari Quds Internasional, yang ditetapkan oleh pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini.

Di tempat lain dalam sambutannya, dia mengacu pada serangan militer Saudi terhadap Yaman, dan mengatakan Muslim Arab telah meninggalkan rakyat Yaman. "Perang melawan Yaman saat ini adalah pelayanan terbesar yang dilakukan Arab Saudi untuk Israel," katanya. "Dan itu dilakukan secara gratis." Israel, "ibu dari semua terorisme," menampilkan dirinya sebagai kekuatan yang memerangi terorisme, kata Nasrallah. Iran satu satunya pembawa 'bendera perjuangan Palestina' Pemimpin Hizbullah mengatakan bahwa, ketika Suriah diganggu oleh konflik, musuh terfokus pada Iran dan gerakan perlawanan sebagai ancaman terbesar yang tersisa.

Dia mengatakan gerakan perlawanan bangga dapat menimbulkan ancaman strategis untuk Israel, "tapi belum mencapai tingkat bertindak sebagai ancaman eksistensial bagi Israel.” Nasrallah mengatakan bahwa Iran adalah satu-satunya negara, yang dalam pikiran para pejabat Israel, merupakan ancaman eksistensial bagi Israel; dengan demikian, mereka berusaha untuk menghasut seluruh dunia untuk melawan Republik Islam. Dia mengajukan pertanyaan; mengapa "perseteruan total" sedang diarahkan pada Iran dan tidak melawan negara-negara Arab. 

Karena, kata dia, Israel menyadari bahwa pejabat Arab tidak melakukan apapun bagi bangsa Palestina dan Gaza, "bagian dari Umat Islam." "Apakah Palestina bukan Muslim?" tanyanya. "Siapa yang masih mengibarkan bendera?" Tanya Nasrallah. "Dia, yang masih menaikkan bendera ... masih berdiri di garis depan ... Republik Islam Iran." Pemerintah Iran dan rakyatnya di bawah pimpinan Ayatullah Sayyid Ali Khamenei tidak akan pernah mengakui Israel, katanya. Meskipun sanksi dan ancaman perang terhadap Iran dan perang media dan psikologis yang dilancarkan terhadap Iran, negara (Iran) adalah satu-satunya negara yang mendukung Palestina, katanya.

"Jika Anda ingin mendukung Palestina, Anda harus mendukung Republik Islam Iran," kata pemimpin Hizbullah, dan "jika Anda adalah seorang musuh Republik Islam, Anda adalah musuh Palestina.

0 komentar:

Komandan Angkatan Laut Iran mengatakan musuh-musuh Republik Islam tidak berani melakukan aksinya di perbatasan negara itu.


"Iran berada dalam situasi yang membuat musuh tidak berani mengancam atau mendekati Republik Islam Iran melalui perbatasan laut dan darat dan kami mengumumkan bahwa kami tidak takut ancaman apapun dan akan sepenuhnya mempertahankan wilayah negara," ungkap Laksamana Habibollah Sayyari dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu (11/7/15). 

Komandan itu mengatakan bahwa musuh telah berusaha merusak Republik Islam sejak kemenangan Revolusi Islam lebih dari tiga dekade lalu, namun negara itu telah berhasil menggagalkan semua plot dan melawan semua ancaman musuh.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer. 

Iran sejauh ini telah diproduksi berbagai jenis sistem radar, drone, kapal perusak, rudal, kapal selam dan jet tempur buatan dalam negeri. Pekan lalu, Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan sistem radar jarak jauh di barat daya Iran untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara negara itu.
Iran

Komandan Iran: Musuh Tidak Berani Ancam Iran

Unknown  |  at  Minggu, Juli 12, 2015

Komandan Angkatan Laut Iran mengatakan musuh-musuh Republik Islam tidak berani melakukan aksinya di perbatasan negara itu.


"Iran berada dalam situasi yang membuat musuh tidak berani mengancam atau mendekati Republik Islam Iran melalui perbatasan laut dan darat dan kami mengumumkan bahwa kami tidak takut ancaman apapun dan akan sepenuhnya mempertahankan wilayah negara," ungkap Laksamana Habibollah Sayyari dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu (11/7/15). 

Komandan itu mengatakan bahwa musuh telah berusaha merusak Republik Islam sejak kemenangan Revolusi Islam lebih dari tiga dekade lalu, namun negara itu telah berhasil menggagalkan semua plot dan melawan semua ancaman musuh.

Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan militer. 

Iran sejauh ini telah diproduksi berbagai jenis sistem radar, drone, kapal perusak, rudal, kapal selam dan jet tempur buatan dalam negeri. Pekan lalu, Garda Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan sistem radar jarak jauh di barat daya Iran untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara negara itu.

0 komentar:

Iran telah menggagalkan aksi kelompok teroris yang berniat untuk melakukan aksi teror di berbagai kota di seluruh negeri, ungkap seorang komandan senior Iran. 

Komandan Perbatasan Iran Brigadir Jenderal Qassem Rezaei mengatakan hari Sabtu (11/7/15) bahwa sekelompok penjaga perbatasan dikirim ke wilayah perbatasan Mirjaveh di Sistan-Baluchestan pada hari Jumat sore untuk menjaga rute di daerah itu setelah menerima laporan yang mengatakan kelompok teroris ingin menyeberang ke perbatasan Iran dari Pakistan. 

Pasukan perbatasan terlibat dalam bentrokan dengan teroris pada hari Sabtu dan berhasil menghancurkan kelompok teroris dan memaksa mereka mundur, ungkap komandan Iran dalam konferensi pers di ibukota provinsi Zahedan.

"Dalam operasi ini, sejumlah teroris tewas dan tiga orang lainnya ditangkap, satu orang terluka," ungkap komandan Rezaei. 

Rezaei menambahkan bahwa dua dari teroris yang ditahan adalah warga negara Pakistan. 

Dia mengatakan bahwa kelompok teroris, yang dilatih oleh agen mata-mata asing, dilengkapi dengan berbagai jenis senjata dan bahan peledak untuk melakukan serangan teroris di berbagai kota di Iran, namun mereka gagal di perbatasan Pakistan.
Iran

Berusaha Menyusup ke Iran, Sejumlah Teroris Dari Pakistan Tewas

Unknown  |  at  Minggu, Juli 12, 2015

Iran telah menggagalkan aksi kelompok teroris yang berniat untuk melakukan aksi teror di berbagai kota di seluruh negeri, ungkap seorang komandan senior Iran. 

Komandan Perbatasan Iran Brigadir Jenderal Qassem Rezaei mengatakan hari Sabtu (11/7/15) bahwa sekelompok penjaga perbatasan dikirim ke wilayah perbatasan Mirjaveh di Sistan-Baluchestan pada hari Jumat sore untuk menjaga rute di daerah itu setelah menerima laporan yang mengatakan kelompok teroris ingin menyeberang ke perbatasan Iran dari Pakistan. 

Pasukan perbatasan terlibat dalam bentrokan dengan teroris pada hari Sabtu dan berhasil menghancurkan kelompok teroris dan memaksa mereka mundur, ungkap komandan Iran dalam konferensi pers di ibukota provinsi Zahedan.

"Dalam operasi ini, sejumlah teroris tewas dan tiga orang lainnya ditangkap, satu orang terluka," ungkap komandan Rezaei. 

Rezaei menambahkan bahwa dua dari teroris yang ditahan adalah warga negara Pakistan. 

Dia mengatakan bahwa kelompok teroris, yang dilatih oleh agen mata-mata asing, dilengkapi dengan berbagai jenis senjata dan bahan peledak untuk melakukan serangan teroris di berbagai kota di Iran, namun mereka gagal di perbatasan Pakistan.

0 komentar:

Jumat, 03 Juli 2015

Gen Syi'ah - Syiah dan Sunni Bahrain bersatu melawan gerakan takfiri di negara Arab itu. Salah satu cara yang mereka lakukan dengan menunaikan shalat berjamaah bersama antara Sunni dan Syiah.

Gerakan rekonsiliasi dan dialog Bahrain hari Kamis menyatakan Muslim Sunni dan Syiah negara ini akan menunaikan shalat Jumat bersama di masjid raya A'ali.

Berdasarkan statemen yang dikeluarkan masyarakat rekonsiliasi Bahrain, aksi ini digelar  sebagai antisipasi atas serangan teroris yang terjadi di dua negara tetangganya, Arab Saudi dan Kuwait baru-baru ini. 

Shalat Jumat berjamaah akan digelar dengan tuan rumah Muslim Syiah di masjid Raya A'ali, sedangkan pekan depan akan dilakukan dengan tuan rumah Muslim Sunni.

Kelompok teroris ISIS mengakui bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid Syiah Arab Saudi dan Kuwait.

Kelompok takfiri ini menyatakan target selanjutnya adalah masjid Syiah di Bahrain.

Sumber: IRIB
Takfirisme

Muslim Sunni dan Syiah Bahrain Bersatu Melawan Gerakan Takfiri

Administrator  |  at  Jumat, Juli 03, 2015

Gen Syi'ah - Syiah dan Sunni Bahrain bersatu melawan gerakan takfiri di negara Arab itu. Salah satu cara yang mereka lakukan dengan menunaikan shalat berjamaah bersama antara Sunni dan Syiah.

Gerakan rekonsiliasi dan dialog Bahrain hari Kamis menyatakan Muslim Sunni dan Syiah negara ini akan menunaikan shalat Jumat bersama di masjid raya A'ali.

Berdasarkan statemen yang dikeluarkan masyarakat rekonsiliasi Bahrain, aksi ini digelar  sebagai antisipasi atas serangan teroris yang terjadi di dua negara tetangganya, Arab Saudi dan Kuwait baru-baru ini. 

Shalat Jumat berjamaah akan digelar dengan tuan rumah Muslim Syiah di masjid Raya A'ali, sedangkan pekan depan akan dilakukan dengan tuan rumah Muslim Sunni.

Kelompok teroris ISIS mengakui bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid Syiah Arab Saudi dan Kuwait.

Kelompok takfiri ini menyatakan target selanjutnya adalah masjid Syiah di Bahrain.

Sumber: IRIB

1 komentar:

Aku berkunjung ke Kuwait pada awal tahun Hijriah; lalu ke Ahsa. Itulah kesempatan untuk bertemu dengan banyak saudara setanah air, seagama, dari saudara-saudaraku orang Syiah. Aku melihat betapa baiknya perangai mereka, penuh tawadhu, betapa salah pemberitaan tentang mereka selama ini. Benar, aku tahu hal-hal tentang mereka sebelumnya, tetapi melihat mereka dari dekat, itu jauh lebih diutamakan.

Berbahagia dan selamatlah wahai saudaraku Syiah, kalian telah bersabar atas gangguan dan serangan itu karena keyakinan kalian. Banjir besar tuduhan, cacian, makian, fitnah…karena kecintaan kalian pada Ahli Bait Rasulillah Saw. Sungguh, ini sebuah kemuliaan yang besar.

Maka aku bertanya pada diriku sendiri, dari mana sumber kekuatan itu: yang membuat mereka mampu bersabar atas penderitaan selama ini: penderitaan yang memanjang selama empatbelas abad! Kekuatan itu adalah kecintaan tulus mereka pada Rasulullah Saw dan keluarganya.

Tidakkah diarahkan pada wajah mereka, pada dada mereka panah kezaliman, tuduhan harian bahwa mereka majusi, anak-anak mut’ah, najis, dan lain sebagainya…karena kecintaan mereka pada keluarga Muhammad?

Tidakkah mereka berhak untuk berdiri di hari kiamat dan berkata:

Mereka sudah perangi kami
Mereka sudah bunuh kami
Mereka sudah fitnah kami
Mereka sudah bakar kami
Selama berabad-abad
Hanya karena kami mencintai Muhammad dan keluarga Muhammad!

Memusuhi mereka tidak terbatas hanya dengan mengkritik kesalahan mereka atau perbedaan yang ada. Sesungguhnya mereka diserang, dicaci maki, difitnah…tidak lain karena kecintaan pada keluarga Muhammad.

Orang Syiah telah meneladani para nabi, yang dikecam dan disalahpahami. Telinga mereka mendengar (fitnah) itu dan mereka hadapkan wajah dan menyampaikan semuanya pada Allah (Sungguh kalian belum berbuat kebajikan hingga kalian berikan yang paling kalian cintai).

Benar sekali.

Sesungguhnya kesabaran orang Syiah dari semua itu: dianiaya, dibunuh, diasingkan, ditumpahkan darahnya, disesatkan, dikafirkan selama berabad-abad adalah dahsyat! Sangat menakjubkan!

Adakah hati yang sanggup memikulnya?

Bagaimana mereka tetap bisa memelihara akhlak yang baik di tengah semua tuduhan dan serangan itu? Di tengah kezaliman itu?
Karena hati mereka dipenuhi cinta Ali! Ketenangan itu akan meliputi.
Akan datang satu kaum pada hari kiamat dan menghadapkan seluruh keluh kesah mereka pada Allah Ta’ala.
Para nabi dan yang tulus mengikuti mereka.
Ahlul Bait dan Syiah mereka, para pengikut mereka.
Sungguh, mereka sudah beroleh kemenangan!

Adalah hak bagi orang Syiah pada hari Kiamat untuk membanggakan diri mereka dan berkata pada Imam Ali dan Azzahra: Karena mencintaimu mereka serang kami, mereka usir kami, mereka paksa kami melepaskan cinta ini. Mereka hunus dan sesakkan jantung kami.

Sungguh, mereka tidak akan merugi di hari kiamat karena mengetahui bahwa yang mereka cintai bukanlah orang munafik pembangkang yang diseru ke neraka.

Tidak, tidak sama sekali.

Tidak akan pernah dalam shahifah amal mereka ditemukan kecintaan pada orang zalim.

Adapun kita, maka akan kita temukan dalam lembaran amal kita kecintaan pada orang munafik dan zalim.
Pada Mu’awiyyah, al-Hajjaj, Yazid dan al-Mutawakkil.
(Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk membela mereka pada hari Kiamat?”)

Sudah tiba saatnya kita memahami Syiah lebih baik.
Semua serangan itu, tuduhan itu, cacian dan makian itu…sama sekali tidak memberi manfaat.
Duhai, seandainya kita belajar dari mereka kesabaran itu, akhlak yang baik dan semangat itu.

Bahagialah orang Syiah!
Di bulan Allah, di rumah Allah, pada hari Jumat.
Semoga laknat Allah bagi orang-orang yang zalim.

Wahai Ali, engkau terbunuh di bulan Ramadhan, di mihrab shalatmu, pada kemuliaan shaummu. Maka begitu pula Syiahmu, mereka dibunuh di bulan Ramadhan, di mihrab shalat mereka, dalam kemuliaan shaum mereka.

Dr. Hasan Farhan al-Maliki

Opini

Ulama Ahlussunnah Arab Saudi, Dr. Hasan al-Maliki: Bahagialah Orang Syiah!

Administrator  |  at  Jumat, Juli 03, 2015

Aku berkunjung ke Kuwait pada awal tahun Hijriah; lalu ke Ahsa. Itulah kesempatan untuk bertemu dengan banyak saudara setanah air, seagama, dari saudara-saudaraku orang Syiah. Aku melihat betapa baiknya perangai mereka, penuh tawadhu, betapa salah pemberitaan tentang mereka selama ini. Benar, aku tahu hal-hal tentang mereka sebelumnya, tetapi melihat mereka dari dekat, itu jauh lebih diutamakan.

Berbahagia dan selamatlah wahai saudaraku Syiah, kalian telah bersabar atas gangguan dan serangan itu karena keyakinan kalian. Banjir besar tuduhan, cacian, makian, fitnah…karena kecintaan kalian pada Ahli Bait Rasulillah Saw. Sungguh, ini sebuah kemuliaan yang besar.

Maka aku bertanya pada diriku sendiri, dari mana sumber kekuatan itu: yang membuat mereka mampu bersabar atas penderitaan selama ini: penderitaan yang memanjang selama empatbelas abad! Kekuatan itu adalah kecintaan tulus mereka pada Rasulullah Saw dan keluarganya.

Tidakkah diarahkan pada wajah mereka, pada dada mereka panah kezaliman, tuduhan harian bahwa mereka majusi, anak-anak mut’ah, najis, dan lain sebagainya…karena kecintaan mereka pada keluarga Muhammad?

Tidakkah mereka berhak untuk berdiri di hari kiamat dan berkata:

Mereka sudah perangi kami
Mereka sudah bunuh kami
Mereka sudah fitnah kami
Mereka sudah bakar kami
Selama berabad-abad
Hanya karena kami mencintai Muhammad dan keluarga Muhammad!

Memusuhi mereka tidak terbatas hanya dengan mengkritik kesalahan mereka atau perbedaan yang ada. Sesungguhnya mereka diserang, dicaci maki, difitnah…tidak lain karena kecintaan pada keluarga Muhammad.

Orang Syiah telah meneladani para nabi, yang dikecam dan disalahpahami. Telinga mereka mendengar (fitnah) itu dan mereka hadapkan wajah dan menyampaikan semuanya pada Allah (Sungguh kalian belum berbuat kebajikan hingga kalian berikan yang paling kalian cintai).

Benar sekali.

Sesungguhnya kesabaran orang Syiah dari semua itu: dianiaya, dibunuh, diasingkan, ditumpahkan darahnya, disesatkan, dikafirkan selama berabad-abad adalah dahsyat! Sangat menakjubkan!

Adakah hati yang sanggup memikulnya?

Bagaimana mereka tetap bisa memelihara akhlak yang baik di tengah semua tuduhan dan serangan itu? Di tengah kezaliman itu?
Karena hati mereka dipenuhi cinta Ali! Ketenangan itu akan meliputi.
Akan datang satu kaum pada hari kiamat dan menghadapkan seluruh keluh kesah mereka pada Allah Ta’ala.
Para nabi dan yang tulus mengikuti mereka.
Ahlul Bait dan Syiah mereka, para pengikut mereka.
Sungguh, mereka sudah beroleh kemenangan!

Adalah hak bagi orang Syiah pada hari Kiamat untuk membanggakan diri mereka dan berkata pada Imam Ali dan Azzahra: Karena mencintaimu mereka serang kami, mereka usir kami, mereka paksa kami melepaskan cinta ini. Mereka hunus dan sesakkan jantung kami.

Sungguh, mereka tidak akan merugi di hari kiamat karena mengetahui bahwa yang mereka cintai bukanlah orang munafik pembangkang yang diseru ke neraka.

Tidak, tidak sama sekali.

Tidak akan pernah dalam shahifah amal mereka ditemukan kecintaan pada orang zalim.

Adapun kita, maka akan kita temukan dalam lembaran amal kita kecintaan pada orang munafik dan zalim.
Pada Mu’awiyyah, al-Hajjaj, Yazid dan al-Mutawakkil.
(Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk membela mereka pada hari Kiamat?”)

Sudah tiba saatnya kita memahami Syiah lebih baik.
Semua serangan itu, tuduhan itu, cacian dan makian itu…sama sekali tidak memberi manfaat.
Duhai, seandainya kita belajar dari mereka kesabaran itu, akhlak yang baik dan semangat itu.

Bahagialah orang Syiah!
Di bulan Allah, di rumah Allah, pada hari Jumat.
Semoga laknat Allah bagi orang-orang yang zalim.

Wahai Ali, engkau terbunuh di bulan Ramadhan, di mihrab shalatmu, pada kemuliaan shaummu. Maka begitu pula Syiahmu, mereka dibunuh di bulan Ramadhan, di mihrab shalat mereka, dalam kemuliaan shaum mereka.

Dr. Hasan Farhan al-Maliki

0 komentar:

Kamis, 02 Juli 2015

Anggota Brigade Al-Aqsa 'menjamu’ koresponden TV Al-Alam di dalam terowongan militer baru yang mereka gali untuk menghadapi serangan rezim Zionis.

Times of Israel melaporkan " Hamas menunjukan 'terowongan baru,' dia mengatakan terowongan itu mencapai ke Zionis Israel".

Dia menambahkan "Hamas diperkaya, terowongan 3,5 km yang dibangun sebagai persiapan untuk putaran kekerasan berikutnya "

Menurut situs ini "The Times of Israel Avi Issacharf melaporkan bahwa Hamas telah mengerahkan pasukan di perbatasan dengan Israel.

UCI atau koalisi persatuan Zionis Israel juga bereaksi terhadap laporan Al-Alam: Screenshot dari laporan TV Iran (Al-Alam) yang dimaksudkan untuk menunjukkan terowongan baru Hamas yang mencapai ke wilayah Israel.

Dia menulis "Hamas telah membangun terowongan yang diperkaya baru yang mencapai ke wilayah Israel, menurut anggota kelompok yang berbicara kepada saluran TV Iran hari Minggu (29/5)."

Menurut wartawan Al-Alam di Gaza, Anggota dari Brigade Al-Aqsa 'menunjukkan bahwa terowongan lebih dari tiga kilometer panjang dan melewati ke wilayah rezim Zionis.

Terowongan dibuat oleh perlawanan Palestina di perbatasan dengan Zionis Israel telah menjadi mimpi buruk Zionis dalam beberapa tahun terakhir.
palestina terkini

Israel Panik, Atas Laporan Terowongan Palestina dari Al-Alam

Unknown  |  at  Kamis, Juli 02, 2015

Anggota Brigade Al-Aqsa 'menjamu’ koresponden TV Al-Alam di dalam terowongan militer baru yang mereka gali untuk menghadapi serangan rezim Zionis.

Times of Israel melaporkan " Hamas menunjukan 'terowongan baru,' dia mengatakan terowongan itu mencapai ke Zionis Israel".

Dia menambahkan "Hamas diperkaya, terowongan 3,5 km yang dibangun sebagai persiapan untuk putaran kekerasan berikutnya "

Menurut situs ini "The Times of Israel Avi Issacharf melaporkan bahwa Hamas telah mengerahkan pasukan di perbatasan dengan Israel.

UCI atau koalisi persatuan Zionis Israel juga bereaksi terhadap laporan Al-Alam: Screenshot dari laporan TV Iran (Al-Alam) yang dimaksudkan untuk menunjukkan terowongan baru Hamas yang mencapai ke wilayah Israel.

Dia menulis "Hamas telah membangun terowongan yang diperkaya baru yang mencapai ke wilayah Israel, menurut anggota kelompok yang berbicara kepada saluran TV Iran hari Minggu (29/5)."

Menurut wartawan Al-Alam di Gaza, Anggota dari Brigade Al-Aqsa 'menunjukkan bahwa terowongan lebih dari tiga kilometer panjang dan melewati ke wilayah rezim Zionis.

Terowongan dibuat oleh perlawanan Palestina di perbatasan dengan Zionis Israel telah menjadi mimpi buruk Zionis dalam beberapa tahun terakhir.

0 komentar:

General

© 2015 Gen Syi'ah. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger Template. Powered by Blogger.