Khatib shalat Jumat Iran mengatakan, Republik Islam Iran tidak akan bernegosiasi dengan AS, menurutnya Washington berusaha membuka jalan infiltrasi di Republik Islam.
"Republik Islam Iran siap bernegosiasi dengan negara manapun, selain Amerika, atau bekerja sama dengan rezim Israel. Amerika Serikat berusaha membuka jalan infiltrasi politik dan budaya ke Iran, kata Ayatollah Mohammad Ali Movahedi-Kermani dalam pidato Shalat Jumat di Tehran, pada Jumat, 27/11/15.
Menurutnya, negosiasi dengan AS tidak berarti dan tidak bermanfaat.
Dia mendesak para pejabat Iran untuk tetap waspada dan mencegah infiltrasi musuh ke dalam negara, jika infiltrasi terealisasi, "bencana" besar menunggu Iran, tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, musuh selalu berusaha mengubah Iran dengan menyebar kekecewaan di kalangan rakyat Iran, mendominasi keputusan pusat Iran dan merusak ideologi Islam.
"Untuk melemahkan Islam, musuh menyebarkan ideologi Barat di tengah negara-negara Muslim", lanjutnya.
Ulama itu membuat pernyataan dua hari setelah Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memperingatkan adanya upaya musuh yang menyusup ke Iran dengan berbagai cara dan alasan dan menyebut, masalah infiltrasi musuh adalah masalah yang sangat penting.
"Republik Islam Iran siap bernegosiasi dengan negara manapun, selain Amerika, atau bekerja sama dengan rezim Israel. Amerika Serikat berusaha membuka jalan infiltrasi politik dan budaya ke Iran, kata Ayatollah Mohammad Ali Movahedi-Kermani dalam pidato Shalat Jumat di Tehran, pada Jumat, 27/11/15.
Menurutnya, negosiasi dengan AS tidak berarti dan tidak bermanfaat.
Dia mendesak para pejabat Iran untuk tetap waspada dan mencegah infiltrasi musuh ke dalam negara, jika infiltrasi terealisasi, "bencana" besar menunggu Iran, tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, musuh selalu berusaha mengubah Iran dengan menyebar kekecewaan di kalangan rakyat Iran, mendominasi keputusan pusat Iran dan merusak ideologi Islam.
"Untuk melemahkan Islam, musuh menyebarkan ideologi Barat di tengah negara-negara Muslim", lanjutnya.
Ulama itu membuat pernyataan dua hari setelah Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei memperingatkan adanya upaya musuh yang menyusup ke Iran dengan berbagai cara dan alasan dan menyebut, masalah infiltrasi musuh adalah masalah yang sangat penting.
0 komentar: