Ibrahim al-Jaafari melontarkan protes tersebut di sela-sela sidang Liga Arab di Kairo, ibukota Mesir, Minggu (13/9/2015).
Ia mengecam serangan Turki ke utara Irak yang dilakukan tanpa koordinasi dengan pemerintah Baghdad dengan dalih memerangi anggota Partai Buruh Kurdistan (PKK).
Selama beberapa pekan ini, jet-jet tempur Turki membombardir posisi PKK di utara Irak dengan dalih memerangi anasir kelompok ini.
Turki bahkan baru-baru ini telah mengirim pasukan khusus untuk masuk ke wilayah Kurdistan Irak meskipun Ankara mengklaim bahwa operasi pasukan darat ini hanya untuk sementara.
Pemerintah Ankara juga mengklaim bahwa langkah tersebut dilakukan atas izin Massoud Barzani, Pemimpin Kurdistan Irak. Namun pemerintah pusat Baghdad menegaskan pentingnya untuk koordinasi terlebih dahulu.
0 komentar: