Anggota Militan Takfiri ISIS telah menculik 200 orang di provinsi barat Anbar Irak, sebagaimana militan terus melakukan tindakan kriminal dalam skala besar di daerah yang berada di bawah kendali mereka.
Wakil Walikota Rutbah, Imad Ahmad, mengatakan kepada jaringan televisi satelit berbahasa Arab al-Sumaria pada hari Sabtu (29/8/15) bahwa Daesh menculik warga sipil yang berpartisipasi dalam beberapa hari demonstrasi anti-teroris di kota tersebut, yang terletak sekitar 428 kilometer (265 mil) dari ibukota Irak, Baghdad.
Ahmad menambahkan bahwa anggota al-Kabisat dan suku-suku lain berunjuk rasa di Rutbah setelah ISIS mengeksekusi suku Kabisat di pusat kota atas tuduhan menyerang salah satu militan.
Sementara itu, juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP) di Mosul, Saeed Mamouzini, mengatakan bahwa ISIS telah mengeksekusi hampir dua lusin rekan militan mereka di kota tersebut.
Mamouzini mengatakan bahwa ISIS membunuh lima anggota militan sendiri atas tuduhan melakukan serangan bersenjata pada gubernur Mosul.
Lima belas anggota ISIS lainnya dieksekusi atas tuduhan melarikan diri dari bentrokan dengan tentara Irak di distrik al-Khazer.
Sebuah sumber lokal, yang berbicara dengan syarat anonim, juga mengatakan militan dari ISIS telah menghancurkan sebuah masjid di Provinsi Nineveh.
0 komentar: