Sabtu, 15 November 2014

Ini Isi Pesan Damai Ketua Umum MUI dari Vatikan yang Dibacakan dalam Muktamar II Ormas Ahlul Bait Indonesia

Administrator  |  at  Sabtu, November 15, 2014  |   |  No comments

Gen Syi'ah - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin meminta umat Islam di Indonesia menghindari perselisihan dan permusuhan. Ia meminta seluruh elemen bekerja sama membangun kebersamaan.

Hal itu disampaikan Din di sela-sela kesibukan kunjungannya mengikuti acara The Third Catholic-Moslem Forum di Vatikan. Din mengatakan bahwa umat Islam di Indonesia bersama seluruh elemen mengembangkan kerja sama atas kebaikan dan ketakwaan untuk menghadapi tantangan masa depan.

"Bukan malah sebaliknya, persekongkolan atas dosa dan permusuhan," sebut Din dalam pesan damai yang dibacakan dalam acara Muktamar II Ormas Ahlul Bait Indonesia di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (14/11/2014).

"Saatnya umat Islam di Indonesia menghindari perselisihan, permusuhan dan perpecahan yang hanya akan membawa kemunduran dan kekalahan umat Islam," kata dia.

Din berharap seluruh elemen umat Islam di Indonesia, khususnya Ahlul Bait Indonesia, untuk mengonsolidasikan diri satu sama lain berjuang di bawah panji agama untuk menciptakan suasana damai. Dalam surat itu, Din juga menyampaikan salam dari sejumlah ulama dan cendekiawan Muslim dunia kepada umat Muslim di Indonesia.

The Third Catholic-Moslem Forum adalah acara yang mempertemukan cendekiawan muslim dan Katolik seluruh dunia. Acara yang digelar di Vatikan tersebut mengambil topik "Bekerja Bersama untuk Melayani Sesama".

Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Prof Machasin, yang mewakili Menteri Agama dalam sambutannya dalam acara itu berharap seluruh umat Islam, untuk tetap menjalin silaturahmi dan menyatakan sangat mendukung pelaksanaan acara (Muktamar II ABI) di kantor Kemenag. Baginya, kerjasama ini adalah bentuk keterbukaan. “Muktamar ini kan urusan internal, bolehlah dilihat petugas negara jadi tidak ada yang disembunyikan, justru kalau ada yang disembunyikan, itu bermasalah.”

Machasin pun menegaskan posisi Kemenag dalam membela hak setiap warganegara dalam berkeyakinan.  “Kami selaku pejabat negara berkewajiban memberikan perlindungan dan memberikan pelayanan bagi kebutuhan dasar setiap warga, termasuk keyakinan.”

Masih dalam acara yang sama, Prof. Dr. Umar Shihab yang menggantikan Ketua Umum MUI Prof. Din Syamsudin yang berhalangan hadir, dalam sambutannya menekankan perlunya perjuangan keras dan jihad untuk melawan usaha para pemecah belah umat dalam menghilangkan toleransi. Oleh karena itu, “MUI tampil ke depan untuk menyatukan ormas-ormas dan kekuatan Islam … dengan kembali menyadari bahwa semua yang mengucapkan ‘laa ilaha illa allah’ adalah Muslim.”

Baca Juga:  Jaminan Keselamatan bagi Pengucap Laa Ilaha Illa Allah

Kegiatan Muktamar Ahlulbait Indonesia kedua ini dihadiri ratusan umat muslim termasuk ratusan pengurus daerah ABI dan ormas. Turut hadir pula Duta Besar Palestina dan Malaysia.

Kegiatan yang mengangkat tema, "Menguatkan Nasionalisme, Menolak Intoleransi dan Ekstremisme", ini menghadirkan Prof. H. Abdul Rahman Mas’ud dari Kepala Pusat Litbang Kemenag sebagai pembicara. (KOMPAS/VIVA/ABI)

Administrator

Seorang Muslim Syiah Imamiyah Itsna 'Asyariyah: Pecinta Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya dan Pecinta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Ya Aba Abdillah! Hidup Indonesia!

0 komentar:

General

© 2015 Gen Syi'ah. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger Template. Powered by Blogger.