Dikutip dari harian indiatimes, Kamis (23/4), pernyataan perang ini diketahui dari Nabi Jan Mullahkhil, kepala polisi salah satu provinsi di Afghanistan. Dalam sebuah wawancaranya dengan radio lokal, dia mengaku melihat sebuah dokumen di mana kedua militan itu saling menyatakan jihad terhadap satu sama lainnya.
Bentrok antara keduanya ini taerjadi akibat Al-Baghdadi menyebut Mullah Omar sebagai orang bodoh dan pemimpin perang yang buta huruf. Tak hanya itu, pemimpin ISIS itu menyebut Mullah Omar tak pantas menjadi pemimpin spiritual maupun politik.
Di saat bersamaan, milisi Taliban telah diperintahkan untuk mencegah bendera ISIS berkibar di tanah Afghanistan. ISIS pun menanggapinya dengan menyebut mereka lebih baik dibanding Taliban dalam dua tahun terakhir. Bahkan, mereka telah mengendalikan Twitter dan internet.
Tak hanya itu, ISIS mengklaim telah memburu ratusan militan Taliban di Pakistan.
0 komentar: