Selasa, 21 April 2015

Sekjen Hizbullah: Dukungan kepada Yaman, Kewajiban Kemanusiaan

Unknown  |  at  Selasa, April 21, 2015  |  , ,  |  No comments

Sekretaris Jenderal Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) mengecam agresi militer Arab Saudi ke Yaman dan mengatakan bahwa dukungan kepada rakyat Yaman sebagai kewajiban kemanusiaan dan moral bagi semua negara Islam.

Sekjen Hizbullah mengatakan, serangan Arab Saudi terhadap rakyat tertindas Yaman dengan dalih palsu telah menyulut kemarahan umat Islam di kawasan dan dunia.

Terkait klaim palsu para agresor ke Yaman untuk membela rakyat negara ini, Nasrullah mengatakan, klaim ini diungkapkan ketika 24 juta rakyat Yaman diblokade dari darat, laut dan udara.

Sekjen Hizbullah lebih lanjut menggambarkan kondisi Yaman saat ini serupa dengan kondisi Lebanon dalam agresi rezim Zionis Israel pada Juli 2006.

Ia menegaskan, perusakan pangkalan-pangkalan militer Yaman dan pemboman terhadap pesawat-pesawat dan berbagai pusat perkantoran dengan dalih membela rakyat Yaman adalah tidak dapat diterima.

Sekjen Hizbullah juga membatah klaim adanya perang antara Syiah dan Sunni di Yaman, dan mengatakan, apa yang sedang terjadi di negara ini adalah perang Arab Saudi terhadap Yaman dengan tujuan politik.

Ketika menyinggung blokade terhadap 24 juta warga Yaman di negara mereka sendiri, Nasrullah menuturkan, rumah-rumah, pasar, sekolah, rumah sakit, dan gudang penyimpanan bahan makanan telah dihancurkan, namun berbagai jaringan satelit Arab Saudi dan negara-negara yang terlibat dalam agresi ke Yaman tidak mempublikasikan kekerasan, kejahatan dan adegan pembunuhan terhadap rakyat yang tak berdosa di negara ini.

Sekjen Muqawama Islam Lebanon menandaskan, rakyat Yaman tidak perlu untuk membuktikan sebagai Arab dan umat Islam, namun pihak yang mengagresi negara ini yang harus membuktikan bahwa mereka Arab dan umat Islam. Sebab, lanjutnya, rakyat Yaman adalah pencinta Nabi Muhammad Saw dan para perindu untuk menziarahi Kabah dan makam Nabi (Saw). Klaim bahwa orang-orang Yaman merupakan ancaman bagi Mekah dan Madinah adalah klaim palsu untuk mengalihkan opini publik.

Nasrullah menuturkan, klaim bahwa rakyat Yaman sebagai ancaman (bagi kesucian umat Islam di Hijaz) dilontarkan ketika ISIS dan Wahabi Arab Saudi merupakan ancaman paling berbahaya bagi Mekah dan Madinah.

Al Saud, kata Sekjen Hizbullah, telah merusak tempat-tempat suci agama di Arab Saudi, dan pada tahun 1926, mereka ingin menghancurkan makam suci Nabi Muhammad Saw, namun protes al-Azhar Mesir dan umat Islam telah menghalangi tindakan tersebut.

Menurut Nasrullah, tujuan sebenarnya dari agresi Arab Saudi ke Yaman adalah dominasi Al Saud dan Amerika Serikat terhadap negara ini, sebab rakyat Yaman telah sukses untuk meraih kekuasannya sendiri.

Sekjen Hizbullah juga mengkritik Dewan Keamanan PBB dan mengatakan, DK-PBB seharusnya mengambil keputusan untuk menghentikan perang, namun lembaga ini justru menerima usulan para algojo dan mengabaikan rakyat tertindas Yaman.

Arab Saudi, kata Nasrullah, disebabkan kekalahannya di Suriah, Lebanon dan Irak, tidak bersedia untuk berdialog dengan negara-negara berpengaruh seperti Iran, dan sekarang mengejar kesuksesannya melalui pembunuhan massal terhadap perempuan dan anak-anak di Yaman dan Bahrain.

Ia mengatakan, saat ini waktunya telah tiba bahwa umat Islam, Arab dan dunia harus mengatakan dengan jelas kepada Arab Saudi bahwa perang dan penyesatan umat Islam atas nama Haramain Syarifain dan dengan uang para jamaah haji sudahlah cukup.

Menurutnya, satu-satunya pihak yang kalah besar dalam perselisihan di dunia Islam adalah rakyat Palestina. Sementara pemenang terbesar adalah rezim Zionis Israel dan Amerika Serikat.

Di bagian lain pidatonya, Sayid Nasrullah mengucapkan terimakasih atas sikap dan kebijakan pemerintah dan rakyat Pakistan terhadap Yaman.

Ia juga menyerukan Mesir dan Universitas al-Azhar untuk menghalangi penghancuran Yaman sebagai salah satu bumi nabi Islam seperti halnya mereka telah menghalangi Wahabi menghancurkan makam Nabi Muhammad Saw.

Administrator

Seorang Muslim Syiah Imamiyah Itsna 'Asyariyah: Pecinta Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya dan Pecinta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Ya Aba Abdillah! Hidup Indonesia!

0 komentar:

General

© 2015 Gen Syi'ah. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger Template. Powered by Blogger.