Perang tak seimbang yang sedang kita saksikan di Yaman sangat tidak manusiawi dan tidak jantan. |
Begitu ditegaskan oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Al Hasyim kepala Divisi Akidah dan Politik Sepah Pasdaran hari ini di hadapan para personel Angkatan Bersenjata Iran.
Sekalipun demikian, lanjut Al Hasyim, tanda-tanda front kemenangan muqawamah dan kemusnahan politik Al Saud sudah mulai terlihat dengan jelas.
Gempa politik dan perubahan luas di istana Al Saud akhir-akhir ini, tukas Al Hasyim, adalah pertanda lain dari kemusnahan tersebut. Tentu, perombakan-perombakan semacam ini tidak akan mampu mencegah keruntuhan rezim Al Saud.
Di bagian lain pernyataan, Hujjatul Islam wal Muslimin Al Hasyim menguraikan kebijakan militer Republik Islam Iran (RII). Kebijakan militer RII tidak lain adalah pertahanan dan tindakan preventif.
“Sekarang, berkat kekokohan Angkatan Bersenjata RII, seluruh opsi musuh yang diklaim berada di atas meja telah lenyap ditelan sejarah. Sekarang adalah masa kita untuk memanen,” tukas Al Hasyim.
Di penutup pernyataan, Al Hasyim menyinggung pesan Imam Khomeini ra, pendiri RII, supaya seluruh lapisan masyarakat membela Wilayatul Faqih sehingga negara tidak disengat musuh. Pada hakikatnya, ketenteraman dan kesentosaan rakyat berada di bawah naungan Wali Faqih.
0 komentar: