Hari ini linimasa dipenuhi dengan berita pembakaran Masjid Daarut Tauhid, Bandung, yang merupakan milik seorang Ustadz kondang, Aa Gym. Beberapa portal online merilis berita yang menyatakan bahwa pelaku pembakaran tersebut adalah seorang wanita Syiah. Siapa saja yang menyebarkan informasi ini?
Berikut ini, berita yang dirilis oleh Syiah Indonesia (SI):
Syiahindonesia.com – Lantai dasar Masjid Daarut Tauhiid, Gegerkalong, Bandung, dibakar oleh seorang wanita Syiah jam 3 pagi tadi, Senin (11/5).
Pelaku tertangkap, mula-mula dia berperilaku seperti orang gila tapi setelah diinterogasi akhirnya dia mengaku orang syi’ah.
“Iya benar, ana terus meminta kepada para pengurus DT agar tegas dan mengeluarkan state mengenai kesesatan syiah. Baru beberapa bulan yang lalu, semua sepakat dan kompak. Maka ana mulai mengisi di internal santri DT dan juga kajian ana di radio dan tv tentang kesesatan syiah dan sikap DT. Aa gym juga sama. Dan semua asatidz DT kompak. Bahkan beberapa kalau mengadakan dauroh dengan MUI dan DDII,” kata Roni Abdul Fattah
.
Rupanya ada para penyusup, katanya, termasuk salah seorang wanita yang mencurigakan dan sudah di ajak dialog. “Dia taqiyyah awalnya sampainya akhirnya dia terang terangan dn terjadilah peristiwa pembakaran, tapi sudah ditangani oleh kepolisian,” katanya.
Meski menggunakan nama ‘Syiah’, namun sesungguhnya SI merupakan media anti-Syiah. SI mengutip berita tersebut dari PKS Piyungan, di tautan berikut ini:
http://www.pkspiyungan.org/2015/05/masjid-dt-bandung-dibakar-wanita-syiah.html. Namun setelah dibuka, ternyata artikel tersebut telah dihapus.
Dreamsradio.com menulis,
“Menurut kabar yang beredar, wanita pembakar Masjid Darut Tauhid ini diduga merupakan penganut Islam Syiah.” (http://www.dreamersradio.com/news/article/40349/seorang-wanita-hendak-bakar-masjid-aa-gym)
Alam Islam menulis,
“Gawat! Wanita Syi’ah Coba Bakar Mesjid Daarut Tauhid Aa Gym.
*****
Benarkah berita-berita yang dirilis di atas sesuai dengan fakta? Ternyata tidak. Pihak Daarut Tauhid sendiri telah memberikan klarifikasi di situs resminya.
Daarut Tauhid menulis,
Menanggapi isu yang berkembang terkait pembakaran masjid Daarut Tauhiid, Bandung, pihak Yayasan Daarut Tauhiid telah mengeluarkan klarifikasi, pada Senin (11/5).
Menurut Gatot Kunta Kumara, Ketua Yayasan Daarut Tauhiid, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (8/5), pukul 2.45. Gatot juga menambahkan, kejadian tersebut tidak sampai membakar lantai dasar masjid Daarut Tauhiid tapi hanya sebuah rak sepatu.
“Peristiwa sebenarnya terjadi skitar jam 02.45. Saat itu ada seorang muslimah bernama Ibu Dewi yang memercikan api di rak sepatu akhwat (perempuan) di masjid Daarut Tauhiid. Alhamdulillah beberapa saat apinya dapat dipadamkan,” tutur Gatot.
Saat ini kejadian tersebut sudah dilaporkan dan ditangani oleh pihak berwajib. Saat diinterogasi, rupanya pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Atas kejadian tersebut, Pak Nurhadi selaku kepala Kamtib Daarut Tauhiid melaporkan ke Polsek Sukasari dan sudah ditangani pihak berwajib. Saat diinterogasi ternyata muslimah tersebut terganggu jiwanya,” tambah Gatot.
Menanggapi hal tersebut, pihak Daarut Tauhiid dan Polsek Sukasari menyerahkan pelaku ke rumah sakit jiwa di Cisarua. Gatot berharap, semoga pelaku cepat sembuh.
“Sudah diantarkan ke rumah sakit jiwa di Cisarua untuk berobat di sana. Mohon doanya semoga beliau cepat sembuh dan Allah mengaruniakan keberkahan dan kemudahan utk kita semua,” pungkas Gatot. (http://www.daaruttauhiid.org/berita/read/373/masjid-dt-dibakar-ini-klarifikasinya.html)
Melihat semakin masifnya berbagai fitnah dan penyesatan informasi yang dilancarkan oleh media-media takfiri Tanah Air, maka sikap hati-hati dalam menerima informasi harus dikedepankan.
0 komentar: