Surat kabar berbahasa Arab Rai al-Youm, yang berbasis di London, melaporkan bahwa Israel telah menawarkan Arab Saudi transfer teknologi Iron Dome untuk melindungi wilayah berbatasannya dengan Yaman, yang telah terpukul oleh roket dan rudal beberapa kali baru-baru ini dalam pertempuran dengan pemberontak Houthi.
Iron Dome dikembangkan setelah perang kedua Israel dengan Lebanon pada 2006, ketika sekitar 4.000 roket ditembakkan dari Lebanon selatan.
Sistem pertahanan Iron Dome dioperasikan Israel dalam konflik berdarah terbaru mereka dengan Hamas. Sistem ini merupakan sistem pertahanan anti-rudal untuk mencegat roket Hamas yang menarget Tel Aviv dan Yerusalem–dua kota terbesar Israel.
Tawaran transfer teknologi Iron Dome Israel kepada Saudi, menegaskan bahwa kedua negara ini memiliki hubungan erat, dan membuktikan bahwa invansi Saudi ke Yaman atas restu rezim Zionis dan untuk melayani kepentinga mereka.
Invansi Saudi di Yaman telah menciptakan kekosongan politik dan menciptakan bencana kemanusiaan, serta menyebabkan ribuan warga sipil Yaman menjadi tuna wisma.
Bahkan Saudi berusaha memasukkan kelompok-kelompok ekstremis seperti Al Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dan “Negara Islam” (ISIS) untuk ikut andil menciptakan kekerasan dan kekejaman di Yaman.
0 komentar: