Pasukan keamanan Irak berhasil mengendalikan sebanyak 30 persen kota Ramadi di provinsi Anbar, Irak barat, kata seorang pejabat senior di provinsi bergolak itu, yang menghadapi serangan teroris Takfiri ISIS.
Presiden Dewan Provinsi Anbar, Sabah Karhoot, membuat pengumuman dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (19/5/15).
Daerah-daerah yang di bawah kendali pemerintah adalah al-Sajariyah, al-Sufiyah dan daerah dekat al-Mallab, yang mewakili 30 persen dari kota Ramadi," tambahnya.
Militan takfiri ISIS baru ini mengambil alih sebagian wilayah di Ramadi.
Pasukan Mobilisasi populer telah dikerahkan ke kota itu untuk melawan Takfiris. pasukan relawan Syiah, salah satu kelompok relawan yang telah bergabung dengan tentara Irak yang dikirim ke Anbar setelah Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi meminta mereka untuk bergabung dengan perang dan mengusir militan Takfiri dari Ramadi.
0 komentar: