Rabu, 25 Februari 2015

Zionis bisa Kalah

Unknown  |  at  Rabu, Februari 25, 2015  |  , ,  |  No comments

Kaum Zionis Israel juga manusia. Mereka terkena hukum-hukum alamiah manusia: bisa menang atau kalah. Oleh karna itu, pada hari al-Quts, kita harus mengevaluasi strategi perjuangan kita. Apakah cara-cara lama seperti berdemo, teriak ber-long marc, dan membakar bendera Amerika dan Israel memberikan dampak signifikan bagi perjuangan Islam secara global?

Apabila tidak dan ternyata memang tidak cukup signifikan, maka kita harus mengadakan perubahan radikal dalam perjuangan kita. Perjuangan umat Islam harus lebih terorganisasi, terencana, dan terintegrasi.

Dengan memperhatikan aktor-aktor pendukung Israel bisa dikatakan jika kita bisa mengatasi permasalahan Palestina maupun Israel ini dengan adil, maka hal itu merupakan sebuah titik tolak bagi kebangkitan Islam di masa depan. 

Membela Israel dan melucuti Hizbullah

Kini terlihat jelas bagaimana akrobatik media-media Barat pro-Israel dalam merekayasa dusta menjadi fakta menuai hasil. Alasan penculikan tersebut benar-benar menjadi senjata ampuh Duta Besar AS di PBB, Jonh Bolton, untuk menolak agenda sidang darurat dewan keamanan yang akan membahas agresi militer Israel. Bagi bolton , Israel berhak membela diri dari ancaman Hizbullah. Condoleeza Rice pun setali tiga uang. Ia menolak gencatan senjata segera tampa syarat. Bagi AS, Syaratnya jelas, bahwa Hizbullah harus dilucuti dan dipastikan tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel. Pasukan penjaga perdamaian PBB pun tampaknya hanya akan di bentuk untuk tujuan ini. 

Hingga di sini, tampak bahwa AS dan Irael sejak lama telah merencanakan serangan ini untuk menghabisi Hizbullah sekaligus melemahkan pengaruh Iran dan Suriah di kawasan Timur Tengah. Pada gilirannya, inilah langkah strategi untuk lebih mengukuhkan dominasi AS di kawasan minyak ini dan segara meletakkan batu pertama Tatanan Dunia baru (the New World Order).

Administrator

Seorang Muslim Syiah Imamiyah Itsna 'Asyariyah: Pecinta Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya dan Pecinta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Ya Aba Abdillah! Hidup Indonesia!

0 komentar:

General

© 2015 Gen Syi'ah. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger Template. Powered by Blogger.