Senin, 20 Oktober 2014

Filosofi Labbaika Ya Husain

Unknown  |  at  Senin, Oktober 20, 2014  |   |  No comments

1- Labbaika itu dalam bahasa Arab, dipakai untuk menyahuti panggilan yang, biasanya kalau yang memanggil itu lebih tua atau lebih mulia. Tapi untuk orang yang tidak mengerti bahasa Arab, dikiranya hanya jawaban panggilan untuk Tuhan. Padahal tidak demikian.


2- Ketika Imam Husain as sudah tinggal sendiri, beliau as berseru: "Adakah seseorang yang bisa menolongku?"



3- Orang yang meninggal, apalagi syahid, tidak mati sesuai dengan ayat Qur'an-hadits dan, apalagi dalam filsafat. Karena itu mereka selalu mendengar apapun yang kita katakan. Jadi, tidak heran kalau di dalam shalat kita diwajibkan mensalami kanjeng Nabi Saw secara langsung dengan "Assalaamu 'alaika ayyuha al-Nabii". Begitu pula tidak heran kalau hadits mensunnahkan kita mensalami orang-orang yang meninggal di pemakaman, kalau kita melewati kuburannya dengan mengatakan "Assalaamu 'alakum yaa ahla al-qubuur".



4- Tidak ada yang tidak tahu, bahwa imam Husain as adalah Ahlulbait dan pejuang di jalan Allah membela agama dengan harta dan jiwa beliau as. Dan tidak ada yang tidak tahu, kalau syahidnya sebegitu menderita dengan dikepung berhari-hari di tengah padang pasir tanpa air dan kepalanya serta seluruh keluarganya (kurang lebih 23 orang) dipenggal dan dibuat mainan serta ditancap di atas tombak dan diarak dari Karbala-Irak sampai ke Damaskus-Suriah.

5- Dengan semua penjelasan itu, maka slogan "Labbaika yaa  Husain", memiliki makna yang dalam.

  a- Tanda kesetiaan kepada imam Husain as yang menyeru di Karbala dikala sendiri itu.

  b- Mengerti apa arti perjuangan yang sebenarnya karena sudah belajar kepada Imam Husain as. Yakni tidak brelebihan dalam segala perbuatan. Tidak menzalimi yang lemah, tidak konpromi pada kebatilan dan tidak takut apapun.

  c- Sekarang ini dalam keadaan siap penuh untuk mengorbankan apa saja seperti imam Husain as di jalan beliau as yang merupakan jalan Islam yang maksum itu.

  d- Syi'ar kepada sesama muslimin untuk mempelajari imam Husain as dan meneladaninya.

  e- Teriakan kepada Kafirin agar mereka tidak main-main dengan Islam dan muslimin.

  f- Ajakan kepada saudara-saudara Sunni untuk mengkaji Imam Husain as yang juga mereka cintai serta mengajak untuk meneladaninya.

  g- Baiat kepada Allah, Nabi Saw dan para Ahlulbait as seluruhnya.

  h- Baiat kepada Islam yang hakiki, argumentatif, dan tegas. Akan tetapi dalam waktu yang sama juga santun kepada yang lemah dan, tidak memaksa siapapun baik dengan ucapan, sikap dan, apalagi tindakan fisik.

  i- Sumpah setia kepada Islam untuk terus setia walau harus terpenggal seperti Imam Husain as.


  j- Begitu pula tentang slogan "Labbaiki Ya Zahra as".

Semoga bermanfaat.
Bersambung...

Administrator

Seorang Muslim Syiah Imamiyah Itsna 'Asyariyah: Pecinta Rasulullah Saw dan Ahlulbaitnya dan Pecinta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Ya Aba Abdillah! Hidup Indonesia!

0 komentar:

General

© 2015 Gen Syi'ah. WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger Template. Powered by Blogger.